Sarbumusi Sumsel Minta Tidak Ada PHK Buruh Akibat Dampak Virus Corona

Wawan Triyanto, Sekwil Sarbumusi Sumsel

Palembang, Portalsriwijaya.com - Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Sumatera Selatan melalui Sekretaris Wilayahnya, Wawan Triyanto mencemaskan maraknya wabah corona akan memberikan dampak yang mengkhawatirkan bagi perekonomian masyarakat.

Pemerintah, disatu sisi meminta masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, hingga sekolah-sekolah akhirnya meliburkan muridnya untuk mencegah masifnya penyebaran virus corona.

"Disisi lain, dunia usaha menjadi terganggu, khususnya usaha-usaha produktif yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti UMKM juga mengalami masalah," ujar Wawan kepada media, Kamis (19/3/2020).

Jika daya beli menurun, kata Wawan, maka perekonomian perusahaan bakal tidak berjalan seperti semestinya dan yang berimbas pada hasil produksi berkurang. Hal tersebut akan mengancam pengurangan tenaga kerja, karena ada implikasinya.

"Kita tidak ingin ada PHK massal karena dampak virus corona. Produksi perusahaan menurun sehingga mengurangi tenaga kerja," lanjutnya.

Untuk itu pihaknya meminta aktivitas perusahaan tetap dapat berjalan dan Dinas Ketenagakerjaan Sumsel harus mengeluarkan surat edaran (SE) agar perusahaan yang melakukan pemeriksaan suhu tubuh terhadap buruh yang akan masuk ke pabrik dapat transparansi.

"Surat edaran tersebut tentunya harus dipatuhi oleh perusahaan sebagai antisipasi sebaran corona," lanjutnya.

Jika memang nantinya ditemukan suhu tubuh buruh tinggi, maka diperbolehkan tidak masuk kerja tanpa mengurangi gaji atau upah buruh.

"Dengan demikian maka penularan virus corona bisa dicegah sedini mungkin dan para tenaga kerja tidak was-was akan PHK," harapnya. (AJ)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar



Portalsriwijaya.com

Arsip