Persidiwa FC Pangkul Jadi Desa Pertama Tantang Persipra FC, Serasa Main Di Lapangan Internasional

Tim sepak bola kebanggan kota Prabumulih yakni Persipra mengajak tim Persidiwa FC Pangkul bermain sepak bola, Sabtu (20/2/2021)

KPU OKU Selatan Tetapkan Popo Ali-Sholihien Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OKU Selatan langsung menetapkan Bupati dan Wakil bupati terpilih Kabupaten OKU Selatan yakni Popo Ali M B Commerce dan Sholihien Abuasir

Ridho Minta Dukungan Gubernur Realisasikan Program Pusat di Kota Nanas

Kota Prabumulih akan mendapatkan sejumlah pembangunan proyek infrastruktur dari pemerintah pusat.

Banyak Terima Keluhkan Warga Terkait Listrik Byar Pet, Dewan Ini Ingatkan PLN Muaradua

 



Muaradua, Portalsriwijaya.com - Masyarakat Kota Muaradua dan sekitarnya beberapa hari ini sangat mengeluhkan kondisi byar pet di PLN Rayon Muaradua.


Akibat seringnya listrik padam membuat perabot rumah tangga masyarakat menjadi mengalami kerusakan.


Tak hanya itu, pemadaman yang dilakukan PLN Rayon Muaradua tersebut tanpa ada pemberitahuan kepada masyarakat sehingga membuat aktivitas warga menjadi terganggu.


"Lampu padam di OKU Selatan ini sering sekali, membuat alat elektronik kita rusak," ungkap Ali satu diantara warga ketika dibincangi, Kamis (29/12/2022).


Pemadaman yang sering terjadi itu kata Ali juga membuat aktivitas terganggu, sehingga membuat warga mengalami kerugian. "Mandi tidak bisa karena sedot air tidak bisa, aktivitas warga seperti jualan jadi terganggu, pemberitahuan tidak ada. Kalau ada pemberitahuan bisa antisipasi tapi ini tidak ada," keluhnya berharap PLN terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.


Beberapa masyarakat yang mengeluhkan kinerja PLN tersebut bahkan secara langsung mengadu kepada Anggota DPRD Kabupaten OKU Selatan.


Hal itu diakui oleh Ketua Komisi II Ardiayan Gama SH yang mengaku banyak menerima keluhan masyarakat Kota Muaradua yang kecewa terhadap kinerja PLN Rayon Muaradua.


"Warga Kota Muaradua banyak mengeluhkan alat perabot elektronik banyak yang rusak dan pengusaha banyak yang merugi akibat sering terjadi byar pet dalam 3 bulan ini," tegas Gama sapaan politisi PKB itu.


Lebih lanjut Gama mengungkapkan, memang selama 3 bulan terakhir Lampu PLN Kota Muaradua dan sekitarnya sering mati alias byar pet padahal di OKU Selatan sudah ada Gardu Induk.


Gama mengingatkan PLN untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan karena jika byar pet terus terjadi dikhawatirkan warga akan gelar aksi.


"Diminta kepada PLN Rayon Muaradua Cabang Lahat untuk tidak semena-mena memadamkan lampu PLN yang membuat masyarakat merasa kesal, ditakutkan masyarakat akan melakukan demo lebih luas," tuturnya seraya mengharapkan PLN Rayon Muaradua memperbaiki kinerja.(FR86)

Share:

Pembangunan Jalan Senilai 19 Miliar Diduga Asal-asalan, Warga Minta Kejati atau Polda Turun


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Pembangunan Jalan Cor Simpang Lubuk Serai hingga Simpang Lubuk Dalam, diduga dikerjakan asal-asalan dan kualitasnya sangat diragukan.


Pantauan Portalsriwijaya.com di lapangan, proyek yang menelan anggaran Rp 19 miliar dan dikerjakan PT Indotain Makmur Temberas dan konsultan supervisi CV Titania Cipta Konsultan sudah mengalami kerusakan dimana-mana.


Beberapa titik jalan yang dikerjakan sudah hancur, retak dan diduga adukan tidak sesuai karena mudah pecah atau hancur saat dilintasi kendaraan. Padahal jalan dikerjakan dengan dana hampir 20 miliar.


Hal ini banyak dikeluhkan masyarakat beberapa kecamatan di Kabupaten OKU Selatan yang melintasi jalanan tersebut.

Warga menilai pelaksana proyek diduga sengaja mempermainkan adukan cor beton untuk meraup keuntungan sangat besar.


Tidak hanya itu, pembangunan jalan dikeluhkan warga karena diduga lebih banyak pasir dari pada semen sehingga mudah hancur.


Warga berharap tim Kejaksaan Tinggi dan Tipikor Polda Sumsel untuk menyelidiki terkait pembangunan jalan tersebut karena diduga syarat akan penyelewengan.


"Jalan ini baru sudah dibangun tapi beberapa titik sudah mengalami hancur, silahkan cek, itu terlihat pasir campur tanah atau pasir gunung," ungkap salah satu warga yang meminta namanya tidak disebutkan kepada wartawan.


Parahnya, pembangunan jalan itu di beberapa titik tidak dilakukan pengerasan terlebih dahulu bahkan jalan yang masih banyak lumpur langsung dicor semen tanpa dialasi plastik.

"Jadi mereka ini pintar, di tengah desa pakai plastik dan pengerasan namun di jalan sepi dan hutan tidak. Malahan yang ada lumpur tanpa dilapisi plastik langsung di cor, ini BPKP yang meriksa harus teliti, jangan sampai kecolongan," ungkap sumber itu.


Warga bahkan meminta tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumsel atau Tipikor Polda Sumsel untuk turun melakukan penyelidikan terkait pengerjaan proyek pembangunan tersebut disebabkan warga menduga ada penyimpangan.


Sedangkan, warga lainnya juga meminta agar pembangunan yang diduga asal seperti ini tidak lagi terjadi di Kabupaten OKU Selatan. Apalagi Kabupaten OKU Selatan yang terletak di ujung Provinsi Sumatera Selatan selalu dicap menjadi tempat oknum-oknum pemborong mencari uang besar dengan pengerjaan proyek yang diduga asal.

"Kami mengharapkan jangan ada lagi Pembangunan yang amburadul seperti ini, waktu hujan kemaren kami terbalik di jalan hancur itu dan jika terbukti merugikan Negara segera proses hukum pemborong seperti itu," tegas warga kesal seraya meminta dinas PU untuk meningkatkan pengawasan.


Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) PU Bina Marga Kabupaten OKU Selatan, Armada mengaku pihaknya akan menegur kontraktor dan belum bertemu dengan pelaksana proyek tersebut.


"Aku belum betemu dengan pemborong atau pelaksananya," tegas Mada Kabid PU Kabupaten OKU Selatan kepada wartawan.

Kabid PU tersebut mengatakan pelaksana proyek yakni Abeng namun ketika wartawan hendak mengkonfirmasi ke Camp AMP miliknya yang bersangkutan tidak ada dan staf mengatakan Abang di lokasi.


Tak hanya itu, wartawan hendak konfirmasi terkesan dipermainkan dan Abeng tak bisa dikonfirmasi terkait pengerjaan bangunan yang diduga dikerjakan asal jadi tersebut. (FR86)

Share:

Kejam! Diduga Gegara Lapak Pantai Bidadari, Ketua & Anggota KRB Disiram OTD Air Keras



OKU SELATAN, Portalsriwijaya.com - Ketua Kompas Ranau Bersatu (KRB), Aryo dan anggota disiram air keras oleh gerombolan orang tak dikenal, pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 18.30 Wib.


Aryo dan empat anggotanya disiram cuka para oleh orang tak dikenal saat sedang ngopi di sebuah Angkringan di Kelurahan Simpang Sender Kecamatan BPRRT Kabupaten OKU Selatan.


Salah satu anggota Kompas Ranau Bersatu yang terhindar dari musibah tersebut yakni Alimudin mengungkapkan kejadian sangat cepat dan itu terjadi saat mereka usai audiensi dengan Komisi III DPRD OKU Selatan.


"Jadi kejadiannya seusai mereka melakukan audiensi ke komisi III DPRD OKU Selatan terkait pengelolaan Destinasi objek Wisata Pantai Bidadari Danau Ranau Kecamatan Banding Agung OKU Selatan," ungkapnya


Saat itu para korban hendak pulang menuju ke Ranau seusai menghadiri rapat di ruang Komisi III DPRD OKU Selatan di kota Muaradua.


"Karena sudah sore hampir Maghrib, rombongan ini istirahat ngopi, tiba-tiba datang gerombolan orang tak dikenal langsung melakukan penyiraman dengan air keras tersebut," ujar Yeli salah satu rekan korban yang selamat.


Yeli mengatakan, Tim Kompas Ranau Bersatu itu sendiri melakukan audiensi guna mendukung Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dalam memajukan wisata Danau Ranau. 


"Korban yang terkena siraman air keras tersebut ada 5 orang yaitu, Dedi, Hendrawan, Herly Badri, Sutaryo, dan Iwan, sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Liwa," ucapnya.


"Tentu atas kejadian ini kami sangat berharap penegak hukum agar segera mengungkap tindakan ini, karena di lokasi kejadian banyak CCTV," tambahnya seraya berharap petugas kepolisian segera meringkus para pelaku.


Sementara itu, Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yhuda SIK SH MH melalui Kapolsek Banding Agung Iptu Abusama SH membenarkan adanya tindakan penyiraman air keras terhadap tim Kompas Ranau.


"Ya betul, kejadian tersebut benar adanya, karena sudah ada laporan, yang pastinya saat ini masih olah TKP, untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan," tandasnya. (FR86)

Share:

Satlantas Polres Prabumulih Santuni Korban Lakalantas



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Prabumulih mengunjungi dan memberikan bantuan terhadap Mukhlis warga Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih yang merupakan korban lakalantas diwilayah Kota Prabumulih.


Bantuan tersebut, diserahkan Kasat Lantas, AKP Muthemainah SH melalui Kanit Laka Polres Prabumulih, Ipda Pariyanto kepada adik kandung korban lakalantas tersebut, dikediamannya pada Jum’at (16/12).


Kanit Laka Polres Prabumulih, Ipda Pariyanto mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk rasa simpati dan empati terhadap korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kota Prabumulih.


"Kegiatan ini merupakan aksi sosial kemanusiaan jajaran satlantas polres prabumulih, dimana salah satu sasarannya adalah korban kecelakaan lalulintas," ungkap Pariyanto seraya menuturkan bantuan tersebut diterima adik korban lantaran korban sedang ke Palembang untuk memeriksa kesehatan.


Dikatakannya, kepedulian ini merupakan wujud pelayanan satkantas Polres Prabumulih dekat dan bersahabat dengan masyarakat termasuk korban kecelakaan lalulintas. "Kami dari jajaran Satlantas Polres Prabumulih terus berupaya dekat dan bersahabat dengan semua masyarakat," ujarnya.


Lebih lanjut Pariyanto mengajak seluruh masyarakat, agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalulintas dengan cara tertib dan patuh terhadap aturan lalu lintas.


"Patuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas, selalu waspada dan selalu mengedepankan tatakrama dalam berlalu lintas," tuturnya.


Pada kesempatan itupula, Pariyanto mengatakan selain menyantuni korban lakalantas Polres Prabumulih juga memiliki program sosial lainnya yaitu Jumat berbagi dan Program LIBAS (Lalu lintas berbagi alat sekolah dan lalu lintas berbagi sembako).


"Dua program ini rutin kami laksanakan, sasarannya anak-anak sekolah yang tidak mampu serta masyarakat berpenghasilan rendah," pungkasnya. (05)

Share:

LSM Barak NKRI OKUS Geram Dugaan Pungli Dana Desa di Desa Datar, Pinta Aparat Segera Bertindak


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Dugaan pungli Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari  Dana Desa untuk masyarakat, jadi perhatian serius Ketua LSM Barak NKRI DPD Kabupaten OKU Selatan.


Ketua LSM Barak NKRI OKU Selatan,  Misyadin merasa geram dengan informasi itu dan mengharapkan Aparat Penegak hukum segera bertindak.


"Ini hak rakyat miskin KPM (Keluarga Penerima Manfaat) apabila dugaan pemotongan ini benar benar bisa dibuktikan maka saya selaku Ketua LSM BARAK NKRI DPD OKU Selatan meminta kepada Kapolres OKU Selatan untuk merespon berita ini," tegas Misyadin geram.


Misyadin menambahkan, jika harus melalui laporan pengaduan maka LSM BARAK NKRI DPD OKU Selatan siap turun ke masyarakat untuk mencari atau mengumpulkan data dan keterangan lalu melapor ke Polres.


"Kami akan turun ke masyarakat untuk bahan kami membuat laporan pengaduan kepada pihak kepolisian Polres OKU Selatan," jelasnya seraya mengatakan seceaptnya akan turun lapangan.


Misyadin mengaku sangat miris sekali hak masyarakat miskin diduga masih dipotong atau dipungut walau dengan alasan apapun dan jika memang benar maka menyalahi. "Apabila benar ini pelanggaran hukum harus diproses karena jelas merugikan masyarakat," paparnya


"Kepada aparat penegak hukum mohon di proses sesuai hukum yang berlaku di negara kesatuan republik Indonesia agar ada efek jera bagi pelaku Pungli seperti ini," pinta Mantan Kepala Desa ini serius.


Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Desa Datar Dusun 1, 2dan 3 Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan mengeluhkan dugaan pemotongan bantuan tunai langsung (BLT) dari dana desa.


Salah satu warga inisial KD, warga Desa Datar Dusun 02 mengeluhkan jika mereka menerima uang Dana BLT sebesar Rp 800.000, sedangkan untuk Dusun 01 menerima sebesar RP 850.000.


Kuat dugaan adanya pemotongan dana desa dilakukan oknum perangkat di desa tersebut karena semestinya warga mendapat bantuan Rp 900 ribu.(FR86)



Share:

Kades & Perangkat Desa Datar Muaradua Diduga Sunat BLT Dana Desa Tahun 2022

 



Muaradua, Portalsriwijaya.com - Sejumlah awak media yang tergabung dalam tim media melakukan kontrol sosial ke Desa Datar Dusun 1, 2dan 3 Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU selatan"


Hasilnya, warga setempat menyampaikan berbagai keluhan kepada awak media termasuk masalah bantuan tunai langsung (BLT) dari dana desa.


Salah satu warga inisial KD, warga Desa Datar Dusun 02 mengeluhkan jika mereka menerima uang Dana BLT sebesar Rp 800.000, sedangkan untuk Dusun 01 menerima sebesar RP 850.000.


Kuat dugaan adanya pemotongan dana desa dilakukan oknum perangkat di desa tersebut karena semestinya warga mendapat bantuan Rp 900 ribu.


"Kami hanya menerima Rp 800 ribu, perangkat desa yang mengarahkan mengambil dengan hanya jumlah itu walaupun semstinya Rp 900 ribu," ujar sumber itu kepada tim media, Sabtu (17/12/2022).


Tidak hanya satu dusun namun ketiganya yakni dusun 1, 2 dan 3 dimana ratusan warganya diduga BLT melalui dana desa dipotong Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.


"Kami diarahkan oleh oknum perangkat Desa untuk menerima uang tersebut meskipun diduga dipotong," lanjut KD kepada wartawan.


Sementara itu, Kades Datar ketika dikonfirmasi wartawan membantah adanya dugaan pemangkasan BLT Dana desa tersebut.


"Saya sebagai kepala Desa Datar tidak mengtahui kalau perangkat Desa mengadakan adanya pemotongan Dana BLT tersebut," jelas kades.


Ketua LSM GNPK Kabupaten OKU Selatan, Tisna Buana yang merupakan tokoh yang ada di Kota Muaradua menanggapi informasi masyarakat Desa Datar tersebut mengaku geram.


Tisna Buana berharap Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun ke Desa tersebut dan memproses sesuai Aturan hukum yang berlaku bila terbukti demikian.


"Apabila informasi warga tersebut benar dan sesuai fakta di lapangan, tolong kepada Aparat Penegak hukum segera bertindak," tegas Tisna berang.(FR86)


Share:

Ponpes Al Ittifaqiah Kampus Kuripan Gelar Porseni


OKU SELATAN, Portalsriwijaya.com – Sebagai salah satu upaya untuk menggali potensi di bidang olahraga dan seni, Pondok Pesentren (Ponpes) Al Ittifaqiah Indralaya Kampus Kuripan, Kecamatan Tiga Dihaji, menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni). Porseni akan dilaksanakan selama 4 hari yang akan diikuti oleh semua santri dan wali santri.


Pembukaan dilaksanakan melalui upacara yang diikuti oleh semua santri dan guru, berlangsung di lapangan hijau Ponpes pada Kamis (15/12) sekitar pukul 08.30 WIB. Pembina Ponpes H Hatta, unsur Tripika dan para wali santri juga turut hadir menyaksikan acara pembukaan yang ditandai dengan penyulutan api oleh Direktur Ponpes Al Ittifaqiah Al Ustads Ilhamudin Mhum.


Diawal pembukaan para santri juga memeriahkan acara dengan menyuguhkan berbagai atraksi bela diri dan peragaan seni lainnya. Bankan para tamu undangan juga sempat diberi waktu untuk ikut berlomba sepak bola mini selama 15 menit.


Ketua panitia pelaksana Muzamil Iranto pada kesempatan itu menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari siang hingga malam hari dengan ragam kegiatan olahraga seperti sepak bola, volly dan lainnya. Tidak hanya diadakan lomba bagi santri, demi untuk memeriahkan Porseni yang baru kali pertama diadakan ini, pihaknya juga memberi kesempatan lomba sepak bola kepada para wali santri.



“Jadi tidak hanya santri, kita juga memberi kesempatan berlomba bagi para wali santri,” jelasnya seraya menyatakan bahwa kegiatan porseni akan diadakan rutin setiap tahunnya guna menumbuhkembangkan semangat olahraga pada semua santri.


Disisi lain Muzamil mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya berharap akan muncul para atlit olahraga handal yang nantinya akan menjadi wakil Ponpes Al Ittifaqiah dalam berbagai even olahraga berskala kabupaten, provinsi hingga kancah nasional. 


‘’Melalui porseni selain untuk menggali potensi santri di bidang olahraga dan seni, juga akan menjadi wadah berlatih untuk mengakumodir potensi yang ada sehingga diharapkan akan muncul rasa kebersamaan pada setiap santri,’’ harapnya.


Kegiatan ini juga merupakan salah satu ungkapan rasa syukur atas berakhirnya pelaksanaan ujian semester ganjil tahun pelajaran 2022-2023. ‘’Serta merealisasikan program kerja Pengurus Lembaga Seni, Olahraga dan Ketrampilan (LESGATRAM).


Direktur Ponpes Al Ittifaqiah Al Ustads Ilhamudin Mhum berharap kepada para santri agar tidak hanya berprestasi dalam satu bidang kegiatan saja, akan tetapi juga berprestasi pada semua bidang termasuk salah satunya bidang olahraga dan seni. ‘’Kami berharap kedepannya para santri akan ada yang menjadi wakil kita pada even olahraga yang lebih tinggi,’’ imbuhnya.(05/Rel)

Share:

Proyek Jalan Peninjauan Saka Selabung Diduga Tidak Sesuai Anggaran, Wartawan Disebut Mau Rampok


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Gabungan team media dan LSM turun kelapangan dan mengecek pembangunan jalan talang peninjauan pasar saka selabung Kecamatan Muaradua yang dikerjakan CV Jafar Kontruksi. Sumber danaDana pinjaman pada dinas pekerjaan umum penataan ruang kab OKU Selatan Dengan nilai. RP. 3,447,125,553,37 dengan waktu 150 hari 


Awak media dan LSM menjambangi kontraktor yang berinisial AN dan kontraktor AN mengeluarkan perkataan kepada awak media dan LSM "RAMI NYO CAK NAK MERAMPOK".


Dan awak media mencoba mengambil gambar jalan cor beton dan siring pasang tetapi anak buah nya kontraktor mengiringi team gabungan media dan berkata kito ngopi bareng di bascam dan langsung anak buah kontraktor langsung menyodorkan uang dengan alasan untuk uang rokok kepada awak media dan awak media menolak dan merasa tersinggung. 

Sangat di sayangkan dan tak seharus nya kontraktor mengeluarkan perkataan tersebut, kepada Media dan LSM OKU Selatan. 


"Masyarakat Kota Muaradua yang sering melewati jalan tersebut mengungkapkan Pembangunan jalan tersebut sangat tidak sesuai dengan anggaran yang di berikan Pemerintah, Cor jalan tidak memakai besi bertulang dan jalan tersebut sudah melanjutkan pembangunan terdahulu yang sudah lebih separu di buat jalan baru dan pengerasan,itu artinya tinggal melanjutkan lagi kok sampai hampir 3,5 Miliar," utur Warga yang tidak mau di sebutkan namanya.


Lebih lanjut, warga mengungkapkan, dahulu kalau tidak salah tahun 2021 sudah di gusur dan dananya saya dengar hanya 600 juta, tukasnya lagi.


Hingga berita ini di turunkan, Dinas PU Kabupaten OKU Selatan di konfirmasi melalui Kabid PU BM tidak ada jawaban menanggapi pembangunan yang di kerjakan oknum Pemborong berinisial AN.(Tim)

Share:

Sriwijaya Grand Fondo Tahun 2022 Sukses di Gelar di Danau Ranau


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Kapolres OKUS yang di wakili Waka Polres OKUS Kompol Ikhsan Hasrul SH MH ketika memimpin apel penutupan giat pengamanan Sriwijaya Grand Fondo (SRGF) menyampaikan pesan dari Kapolda Sumsel, dalam pesannya Kapolda menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dari para anggota Polres OKUS yang telah berjibaku dalam menyukseskan dan mengamankan kegiatan event SRGF tahun 2022.


Selain itu juga Kapolda memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan dari Polres OKUS beserta jajaran dalam rangka giat pengamanan SRGF, sehingga kegiatan SRGF hari ini berjalan dengan baik, lancar dan sukses.


"Mari kesuksesan pengamanan hari ini kita jadikan sebagai acuan untuk pengamanan-pengamanan kegiatan kedepannya," harapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personil yang telah sukses bertugas mengamankan kegiatan SRGF pada hari ini, keberhasilan hari ini tak luput dari dukungan dan kerja keras serta rasa tanggung jawab dari para personil, sehingga giat pengamanan tahun 2022 hari ini berjalan lancar dan sukses serta sesuai dengan harapan kita semua.


Kompol Ikhsan Hasrul SH MH juga mempersilakan kepada personil yang telah bertugas untuk kembali ke kediaman masing-masing, namun ia juga meminta kepada jajaran Polsek Banding Agung agar tetap menjalankan pengamanan sampai selesai semua kegiatan.


Tak hanya itu Ikhsan juga memastikan tempat kegiatan kembali steril seperti sediakala dan juga memastikan keadaan lokasi kegiatan kondusif serta arus lalu lintas kembali berjalan normal seperti biasanya.


"Mewakili Kapolres OKUS dan keluarga besar Polres OKUS, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil Polres OKUS dan rekan-rekan dari Polres OKU yang telah turut membantu dalam pengamanan kegiatan SRGF tahun 2022 ini," tukasnya.


Diketahui sebelumnya, sebanyak 300 personil dari Polres OKUS dan di tambah 30 personil dari Polres OKU yang bertugas pada SRGF tahun. (FR86)

Share:

Kades Selabung Blimbing Diduga Sunat BLT Dana Desa, Dana Dipotong Rp 100 Ribu

Ilustrasi



Muaradua, Portalsriwijaya.com - Program Pemerintah Pusat mengharapkan rakyat di seluruh pelosok dapat terbantu dengan dikucurkannya Dana APBN melalui Dana Desa diduga dinodai oleh Oknum Kades Selabung Blimbing Asnawi.


Hal ini terkuak saat Tim Media Portal Sriwijaya turun ke desa Selabung Belimbing Kecamatan Mekakau belum lama ini.


Wartawan media ini bertemu masyarakat desa yang tak mau di sebutkan namanya yang mengakui bahwa dana desa yang diberikan oleh Kades kepada dirinya sejumlah Rp 800 ribu perbulan padahal semestinya Rp 900 ribu setiap pembagian.


Dengan demikian terjadi pemotongan alias sunat Rp 100 ribu tiap bulan, sedangkan dirinya mendapat 3 bulan tiap tahun.


"Kita hanya terima Rp 800 ribu padahal Rp 900 ribu, kalau 3 bulan sebanyak Rp 300 Ribu dipotong. Padahal jelas pemerintah pusat dan kabupaten menegaskan tidak ada pemotongan," bebernya.


Parahnya, berdasarkan informasi diterima, jumlah warga yang mendapat BLT melalui dana desa tersebut mencapai 120 orang lebih.


Artinya dengan pemangkasan Rp 100 perbulan diperkirakan oknum kades tersebut diduga mengantongi Rp 12 juta lebih tiap pencairan BLT melalui Dana Desa.


Hal yang sama disampaikan warga lainnya yang mengaku tidak tahu berapa jumlah sebetulnya dan mereka hanya mendapatkan Rp 800 ribu tiap kali pembagian.


"Pembagiannya memang Rp 800 ribu, kalau Rp 900 ribu berarti dipotong," katanya kepada awak media.


Sementara itu, Kepala Desa Selabung Blimbing, Asnawi saat dikonfirmasi wartawan membantah hal itu.


Asnawi mengatakan penyaluran Dana BLT melalui dana desa untuk warganya sudah sesuai aturan. "Tidak benar itu, kita sudah sesuai aturan," katanya. (FR86)

Share:

Alumni Universitas Sumatera Utara Di Prabumulih Kumpul, Bahas Misi Ini



Prabumulih, Portalsriwijaua.com - Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA-USU) wilayah Sumatera Selatan yang berdomisili di Kota Prabumulih adakan silaturahmi dikediaman Ibu Dr Hj Rika Novalina Sungudi SH Mkn, Jalan Taman Murni, Kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB), Sabtu (25/11/2022).


Acara yang di hadiri langsung oleh Ketua IKA USU Sumsel Suhardi Suhai SH tersebut di tandai dengan mengajak puluhan Anak Panti Asuhan Riyadhul Kholisin Prabumulih untuk meramaikan dan Meriahkan temu kangen ini.


Ketua IKA USU Sumsel Suhardi Suhai SH mengatakan, pertemuan itu selain mempunyai misi memperkuat tali silahturahmi antar anggota, juga sekaligus membahas pembentukan IKA - USU Cabang Kota Prabumulih.


"Alhamdullilah acara tadi kita sekaligus bisa berbagi dengan anak-anak panti. Selain temu kangen dengan para anggota yang ada di Kota Prabumulih, di sini kita juga membahas pembentukan Cabang Baru di Kota Prabumulih. Dan ini tahap awalnya," terangnya.


Di jelaskan Pria Asli Ogan Ilir ini, bahwa Anggota IKA USU Sumsel sudah mencapai 120 Anggota yang terus berkembang seiring berjalannya waktu dan tersebar di wilayah Sumsel.


"Saat ini kita masih Fokus kepada Perekrutan anggota Alumni, karena masih banyak yang belum terdata. Namun sembari kita melakukan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, kita terus mengembangkan organisasi ini," ucapnya.


Dirinya juga berharap, kedepan IKA - USU ini semaki eksis dan bermanfaat di tengah masyarakat dalam bidang apapun, termasuk Sosial, Hukum maupun kesehatan sesuai dengan bidang yang di dalami oleh para anggotanya.


Sementara, Dr Hj Rika Novalina Sungudi SH Mkn selaku Dewan Pembina IKA-USU Sumsel mengatakan, jika pertemuan ini merupakan tahap awal wacana pembentukan Kepengurusan IKA USU Kota Prabumulih.


"Memang di Kota Prabumulih ini termasuk banyak jebolan dari Universitas Sumatera Utara, namun memang belum terdata seluruhnya. Mudah-mudahan wacana ini dapat berjalan dengan yang kita harapkan dan Ikatan Para Alumni ini semakin Solid Kedepannya," ucapnya.(05/Ril)

Share:

Hanya Gara-gara Uang Sumbangan Tak Rata, Bapak Anak Bunuh Tetangga

 


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Hanya gara-gara uang sumbangan dari jembatan darurat Simpang Pendagan dibagi tidak rata, Bapak dan anak warga Kabupaten OKU Selatan tega menghabisi nyawa tetangganya sendiri.


Peristiwa berdarah itu terjadi pada Kamis (24/11) sekitar pukul 16:00 di Jalan Raya Simpang Pendagan Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan.


Kedua bapak anak yang telah diringkus polisi tersebut yakni Mulyadi Hartono (58 tahun) dan Parzon Mandela (29 tahun), warga Simpang Pendagan Kelurahan Pasar Muaradua. Sementara korban adalah tetangganya sendiri yakni Edwin Andrin (32 tahun).


Dalam kejadian itu, Edwin dibunuh bapak anak itu dengan cara ditikam menggunakan sebilah pisau sebanyak 4 kali hingga meregang nyawa.


Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha SIK MH mengungkapkan motif pembunuhan itu disebabkan Mulyadi merasa tidak senang dengan korban karena pembagian uang hasil sumbangan jembatan darurat yang tidak sesuai.


"Mulyadi dan Parzon mendatangi Edwin yang sedang jaga jembatan lalu terjadi keributan karena hasil pembagian tak rata, lalu Mulyadi marah-marah dan menantang korban berkelahi," tegas Kapolres dalam pres rilis di halaman Mapolres.


Mendapat tantangan itu, Edwin kesal dan kemudian terjadi perkelahian. Dua tersangka yang telah membawa pisau garpu dari rumah lalu menikam korban sebanyak empat tusukan.


"Korban mendapat 4 luka tusukan, di bagian dada sebelah kiri dan kanan, kemudian 2 luka tusukan di lengan tangan kiri yang mengakibatkan korban kehabisan darah dan kemudian meninggal dunia," bebernya.


Kapolres menegaskan, atas perbuatannya dua pelaku akan dijerat pasal 338 KUHPidana dan atau 170 ayat (2) ke-3e KUH Pidana dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun kurungan penjara.


"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten OKU Selatan untuk tidak membawa senjata tajam karena jelas melanggar undang-undang dan akan berdampak seperti kejadian ini jika ada keributan," katanya.


Sementara itu, Mulyadi dan Parzon mengaku menyesali perbuatan telah menghabisi nyawa tetangganya tersebut. Terlebih korban masih memiliki hubungan darah dengan dirinya. 


"Saya sangat menyesal pak, apalagi kami ini masih ada hubungan keluarga. Nenek kami dua kakak adik," sesalnya seraya mengaku khilaf dan gelap mata saat kejadian. (FR86)

Share:

Gubernur Sumsel Buka Pamnas Bonsai Prabumulih 2022, Bonsai Puluhan Juta Hingga Miliaran Dipamerkan



Prabumulih, Portalariwijaya.com - Tercatat sebanyak 467 pohon Bonsai dari berbagai kelas di Pameran Nasional (Pamnas) Prabumulih 2022 berhasil menyita perhatian masyarakat Kota Prabumulih. Bonsai dari kelas Prospek, Pratama, Madya hingga Utama yang dipamerkan di Taman Kota Prabujaya Prabumulih tampak memanjakan mata para pengunjung terlebih Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Perkebunan Sumsel Drs Agus Dharwah MSi.


Agus Dharwah yang berkesempatan mewakili Gubernur Sumsel membuka acara Pameran mengaku kagum dengan gelaran Pamnas Bonsai Prabumulih 2022. Selain pesertanya yang nyaris menembus angka 500, semangat panitia dan sineegitas Pemerintah dengan PPBI juga patut diapresiasi, ujar Agus.


Agus mengungkapkan momen Pamnas kiranya dapat dimanfaatkan oleh pecinta dan penggemar bonsai untuk menciptakan peluang usaha karna Bonsai kini dan masa yang akan datang dipastikan bakal banyak peminatnya. 


"Terbukti, di Sumsel saja telah banyak pameran-pameran Bonsai yang tentu saja dapat mendongkrak perekonomian para petani Bonsai" papar Agus.


Dalam kesempatan tersebut, Agus juga mengaku bangga dengan Kota Prabumulih yang menggelar acara Pameran tingkat Nasional terlebih jumlah penggiat Bonsai yang cukup Banyak di Kota Prabumulih. 


"Melalui kesempatan ini saya menghimbau kiranya para senior Bonsai dapat membagi Ilmunya tentang cara merawat dan membuat bonsai yang baik. Yang senior jangan pelit menularkan ilmunya kepada yang junior agar perkembangan bonsai dapat terus ditingkatkan" ujarnya. 


Selain kepada para pebonsai, tidak lupa Agus juga berpesan agar dalam penjurian para juri bekerja secara objektif. Apalagi ini event tingkat nasional, tentu yang menilai dan berkerja juga berpretasi ditingkat nasional. 


"Dengan kegiatan yang dilaksanakan secara profesional diharapkan hal ini juga dapat menarik wisatawan untuk datang Kota Prabumulih yang nantinya juga dapat mendongkrak perekonomian Daerah" imbuhnya. 


Sementara ketua PPBI Pusat, Erwin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dengan banyaknya kepengurusan PPBI yang sudah berdiri di semua Provinsi, bahkan kepengurusan bukan hanya di tingkat provinsi dan kabupaten kota juga ada kepengurusan di tingkat ranting atau di tingkat kecamatan. Karena itu, dinilai  pentingnya edukasi untuk pebonsai sejak dini, atau lebih kerennya sekolah Bonsai. 


"Sekolah Bonsai disini Dalam artian Para pemilik jiwa seni bonsai agar menularkan ilmunya, melakukan pelatihan tentang teknik membuat bonsai yang baik karena tidak semua orang memiliki keahlian di bidang ini," jelasnya. 


Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PPBI Kota Prabumulih Gusti Randa. Ia berharap melalui kegiatan Pamnas Bonsai Kota Prabumulih 2022 dapat mendongkrak perekonomian Kota Prabumulih. 


"Kami senantiasa bersama seluruh pengurus PPBBI Kota Prabumulih akan berusaha agar kegiatan Pamnas menjadi Agenda tahunan di Kota Prabumulih" pungkas Gusti yang disambut aplause meriah dari para pecinta bonsai Kota Prabumulih.


Informasi yang dapat dihimpun, para juri yang datang dari berbagai daerah seperti Bangka, Bengkulu, Lampung, Jakarta dan Tanggerang itu sudah mulai melakukan penilaian, Rabu (23/11/2022). Besok, Kamis (24/11/2022) para juri dipastikan mulai menancapkan bendera pada bonsai-bonsai berkualitas dan berpredikat baik.


"Tadi para juri dari mulai pagi sudah melakukan penilaian, besok itu acara puncak yang dinanti-nantikan oleh para pebonsai yang mengirimkan bonsainya di Pamnas Prabumulih 2022. Sebab besok itu para juri akan menancapkan bendera pada bonsai-bonsai berkualitas" ujar Zainuddin ketua Panitia.


Menurutnya yang dinilai dalam Pamnas bonsai adalah, kesehatan Bonsai, alur gerak, karakter, Proporsi, dimensi, akar, dahan dan perantingan. "Bagi Bonsai yang beruntung nantinya akan mendapatkan trophi dan uang pembinaan" pungkas Zainudin.


Pantauan di lapangan kegiatan yang dilaksanakan di taman kota Prabu Jaya ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, Elman ST MM, ketua DPRD kota Prabumulih, Sutarno SE, pengurus PPBI Kota Prabumulih, beberapa anggota DPRD kota Prabumulih, serta para pecinta bonsai seluruh tanah air.(05/Ril)

Share:

37 Tim Rebut BUPATI CUP FUTSAL OKU SELATAN 2022



Muaradua, Portalsriwijaya.com - Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Sholehien Abuasir, S.P., M.Si., menghadiri sekaligus membuka Bupati Cup Futsal tahun 2022 di Lapangan Futsal SFC Muaradua, Rabu (23/11/2022). Event ini diikuti oleh 37 tim dari berbagai wilayah di Kabupaten OKU Selatan.


Selain membuka resmi turnamen, Wabup Sholehien juga berharap agar cabang olahraga futsal ini menjadi salah satu cabor yang mampu mengharumkan nama Kabupaten OKU Selatan di kancah nasional. "Harapan itu dijadikan Pemerintah Daerah bersama dengan AFKAB FUTSAL di Kabupaten OKU Selatan tergugah,  untuk membangun sebuah komitmen bersama demi kemajuan dunia futsal OKU selatan dan secara khusus kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi para club futsal yang ada di OKU Selatan," ungkapnya.


Kepada para pemain, Wabup menekankan bahwa kegiatan ini merupakan kompetisi ataupun wadah uji tanding sehingga harus menjunjung tinggi sportivitas serta patuhi aturan yang ada.


"Tunjukan kemampuan seoptimal dan semaksimal mungkin untuk mencapai prestasi yang terbaik, para peserta agar serius dan tetap fokus mengikuti pertandingan sampai selesai dan kepada wasit agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, objektif dan menjunjung tinggi fair play," tegasnya.


Sementara, Plt Kadispora OKU Selatan, Abdi Irawan, S.STP., mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi bakat-bakat anak muda yang tersebar di berbagai Club F iniutsal di Kabupaten OKU Selatan. Dia juga mengajak agar seluruh tim ini untuk menjaga keamanan, ketertiban, kejujuran, dan juga sportivitas dalam pertandingan.


Dikatakannya, Turnamen Bupati Futsal Cup ini akan dilaksanakan mulai tanggal 23 November sampai 28 November 2022.


Ketua AFKAB Kab OKU Selatan Ardiyan Gama SH juga mengungkapkan, Rasa bangga dan apresiasi kepada para peserta yang telah turut mendaftar dan siap berkompetisi di laga Bupati Cup Futsal tahun 2022."Alhamdulillah animo para pelajar sangat besar, semoga para peserta sportif dan semakin mencintai dunia olahraga," papar Gama bangga. 

" Terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mensuport Bupati Futsal Cup tahun 2022 ini,tukas Anggota Dewan ini sumringah.


Para peserta berharap kompetisi seperti ini dapat di gelar setiap tahunnya." Kami berharap di tangan dingin pak Ardiyan Gama yang juga Anggota DPRD Kabupaten dari partai PKB ini Futsal dapat semakin maju dan di gemari masyarakat.,"tutur Ardi dari Pulau Beringin bersemangat.


Tampak hadir dalam pembukaan turnamen ini FKPD atau yang mewakili, Sekda, Para Staf Ahli, Para Asisten, Kadisdik, Kadin Parbud, Kadinkes, Kadisdukcapil, Kadinsos, Kadin Kominfo, Kadin PU TR, Kepala BPKAD, Kepala Bappeda Litbang, Kadishub, Kadin SatPol PP, Kalaksa BPBD, Camat Muaradua, Camat Buay Rawan, Camat Buay Sandang Aji, Camat Tiga Dihaji, Camat Simpang, Camat Buay Pemaca, Camat Buana Pemaca, Lurah Bumi Agung, Ketua Koni, Ketua PSSI, Ketua KNPI, Ketua Karang Taruna, Ketua Kormi OKU Selatan. (FR86)

Share:

Pulang Kampung, Pj Bupati Apriyadi Beri Arahan Kades Terpilih



MUBA, Merdekasumsel.com - Ribuan warga Kecamatan Lawang Wetan memadati lapangan Talang Pejering Desa Rantau Kasih, Rabu (16/11/2022) siang. 


Nostalgia terasa kental tampak dari Pj Bupati H Apriyadi Mahmud, betapa tidak dalam rangkaian Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Desa dan

Ketua TP. PKK Desa tersebut, Pj Bupati Apriyadi pulang ke kampung halaman. 


Apriyadi yang merupakan putra asli Muba dari Desa Bumi Ayu itu tampak bercerita mengingat masa kecil ketika dirinya dibesarkan di Kecamatan Lawang Wetan. 


"Dalam kesempatan ini, saya ingatkan kepada Kades terpilih yang telah dilantik untuk bekerja melayani warga dengan maksimal dan jangan ego untuk mengganti perangkat desa," tegas Apriyadi. 


Lanjutnya, Kades merupakan corong utama untuk melayani masyarakat pedesaan. "Jalankan amanah warga dengan baik, apalagi pak Kades yang terpilih ini dipilih langsung oleh masyarakat," ujarnya. 


Ia menambahkan, dirinya akan memantau langsung progres kerja Kades yang telah dilantik. "Kalau ada yang tidak beres saya akan langsung tindak tegas," ungkapnya. 


Sementara itu, Camat Lawang Wetan SKM MSi mengatakan, warga Lawang Wetan sangat bersyukur, pasalnya pelantikan Kades di Lawang Wetan dihadiri langsung oleh Pj Bupati Apriyadi. 


"Apalagi pak Pj Bupati Apriyadi ini juga merupakan putra asli dari Desa Bumi Ayu Kecamatan Lawang Wetan, tentu kami sangat bangga dan senang," ucapnya. 


Chandra menambahkan, sejumlah bantuan telah banyak dikucurkan ke Kecamatan Lawang Wetan, namun ke depan pihaknya berharap agar dapat memaksimalkan bantuan untuk operasional sinyal telepon seluler berupa tower provider. 


"Kami berharap agar ke depan Pemkab Muba melalui pak Pj Bupati Apriyadi dapat memfasilitasi tower provider yang lebih maksimal sehingga warga di Lawang Wetan bisa lebih mudah berkomunikasi dan mengakses digitalisasi," harapnya. 


Lanjut Chandra, adapun Kades yang dilantik hari ini yakni, Desa Bumi Ayu Amrullah Mahmud,  Desa Rantau Kasih Muhammad Dedi, Desa Rantau Panjang  Mansyur, Desa Tanjung Durian Saniman, Desa Ulak Paceh Jaya Husni Tamrin dan Desa Talang Piase Aang Siono.


Dalam kesempatan itu, Pj Bupati H Apriyadi Mahmud memboyong banyak bantuan yakni berupa bantuan untuk pelaku UMKM, bantuan kesejahteraan hingga bantuan seribu bibit cabai untuk memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).(Des)

Share:

Kajari OKU Selatan Musnahkan 217 Barang Bukti Tipidum Inkracht

 


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dr Adi Purnama SH MH menggelar pemusnahan Barang bukti dari 217 Perkara Tindak Pidana Umum (Tipidum) yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (Inkracht) di musnahkan Kejaksaan Negeri(Kejari) Kabupaten OKU Selatan, Selasa 1 November 2022.


Hadir dalam acara tersebut Bupati Popo Ali dan Forkompinda Kabupaten OKU Selatan. Pemusnahan barang bukti perkara Tipidum Kejari OKUS serta di saksikan Bupati OKU Selatan Popo Ali dan perwakilan Forkopimda serta sejumlah awak media.


Kepala Kejari OKUS memimpin langsung pemusnahan barang bukti dari berbagai kasus tindak pidana umum dari bulan Januari hingga Oktober tahun 2022.Di ungkapkan Kajari, dalam rangka menghindari adanya penyalah gunaan dan penyimpangan terhadap barang bukti yang telah memiliki kekuatan hukum tetap maka hari ini di lakukan pemusnahan terhadap barang bukti tersebut.


Dan pemusnahan barang bukti tersebut merupakan salah satu tugas Jaksa dalam melaksanakan putusan pengadilan, barang bukti yang di musnahkan hari ini sudah memiliki kekuatan hukum tetap(Inkracht) hingga di lakukannya pemusnahan terhadap barang bukti tersebut, dari 217 perkara sebanyak 42 perkara perlindungan anak, 2 perkara KDRT, 2 perkara penipuan, 6 perkara pembunuhan, 6 senjata tajam, 2 perkara penadahan, 2 perkara pemerkosaan, 1 perkara lakalantas, 1 perkara senpi, 59 perkara pencurian, dan 75 perkara kasus narkotika.


"Berbagai barang bukti tersebut di musnahkan dengan berbagai cara, untuk narkoba, tas, kertas, baju dan lainnya di musnahkan dengan cara di bakar, sementara untuk barang bukti handphone di hancurkan dengan cara di gilas dan di potong dengan menggunakan mesin potong," tambah Kajari


Bupati OKUS Popo Ali yang juga turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya turut menyesalkan atas berbagai kasus perkara yang terjadi selama priode Januara hingga Oktober 2022. "Semoga kedepannya tindak pidana di Kabupaten OKUS akan menurun secara drastis," tukas Popo. (FR86)

Share:

Tim Itjen Kemenkumham RI Dampingi Tunas Integritas Lapas Sekayu

 



Muba, Portalsriwijaya.com - Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham RI melakukan pendampingan implementasi tunas integritas di Lapas Sekayu, Kamis (20/10/2022).


Junita Aristiati, selalu ketua tim yang datang ke Lapas Sekayu menyampaikan bahwa, tunas integritas memiliki tugas mendorong, memotivasi, dan menjadi role model bagi individu lain dalam pembangunan integritas di Kemenkumham.


“Sehingga harus dilakukan penyusunan rencana aksi secara konkret, agar peran dan tugas tunas integritas dapat berjalan efektif, efisien, dan dapat diukur keberhasilannya,” ujar Junita kepada jajaran petugas Lapas Sekayu. 


Ditambahkannya, pembentukan tunas integritas diperlukan, untuk memastikan tersedianya SDM Kemenkumham yang mampu melakukan upaya peningkatan integritas individu, dan integritas Kementerian.


"Penyelenggaraan tunas integritas pada jajaran Kemenkumham sejalan dengan semangat pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," kata Junita.


Kemudian, Kalapas Sekayu Ronald Heru Praptama mengucapkan terimakasih atas kedatangan rombongan tim Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI ke Lapas Sekayu, dalam rangka pendampingan implementasi tunas integritas. 


"Kami jajaran Lapas Sekayu berupaya semaksimal mungkin melaksanakan peran dan tugas tunas integritas ini," kata Ronald Heru Praptama.(Des)

Share:

Paripurna Istimewa HUT Kota Prabumulih ke 21 Berlangsung Khidmat



* Deru Puji Keberhasilan Kota Nanas 

* Prabumulih Terima Plakat WTP ke 9


DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih menggelar paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari jadi Kota Prabumulih ke-21 di ruang paripurna DPRD Prabumulih, pada Senin (17/10/2022). 


Paripurna ke IV masa persidangan ke 1 itu dibuka Ketua DPRD Prabumulih Sutarno SE didampingi Wakil Ketua 1, H Ahmad Palo SE dan Wakil Ketua 2, Ir Dipe Anom. 

Hadir secara langsung Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru SH MM, Walikota Ir H Ridho Yahya MM, Wakil Walikota H Andriansyah Fikri SH, Sekwan Heriyani SE MSi, Sekda Elman ST MM, Kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama hadir perwakilan pejabat beberapa Kabupaten Kota di Sumsel, anggota DPRD Sumsel, unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Prabumulih, Kepala OPD, Camat dan Lurah serta perwakilan organisasi di kota Prabumulih. 

Pada kesempatan itu, kota Prabumulih menerima Plakat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 9 atas keberhasilan kota Prabumulih tercepat di Indonesia menyampaikan laporan keuangan.


Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno SE mengajak seluruh masyarakat untuk terus bahu membahu dan bersatu membangun Prabumulih tercinta. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu membangun Prabumulih," katanya. 

Sutarno mengungkapkan mewakili seluruh jajaran DPRD Prabumulih dan Pemkot Prabumulih memgucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumsel yang telah menyempatkan waktu untuk mengikuti paripurna istimewa HUT Kota Prabumulih ke 21 tersebut. "Kami apresiasi dan ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak Gubernur Sumsel dalam paripurna ini," ujarnya.


Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengapresiasi kota Prabumulih di umur ke 21 sudah banyak kemajuan di berbagai bidang.

"Di kota Prabumulih, banyak sekali kemajuan baik fisik maupun non fisiknya. Pak wali ini dan jajarannya, betul-betul memperhatikan tingkat kebahagiaan warganya, ini yang paling penting karena laju roda pemerintahan itu target utamanya adalah kesejahteraan masyarakat," ujarnya. (Adv/Ing)

Share:

Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan Ditahan Kejaksaan, Dugaan Korupsi Rumah Vertikal Driyer


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan, Asep Sudarno resmi ditahan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi pengelola bantuan dana pembangunan rumah pengering jagung (Vertival Driver) oleh tim penyidik Kejaksaan Negeri OKU Selatan pada Kamis (06/10/2022) sore.


Sebelumnya, pada Senin (04/10/2022) Kejaksaan Negeri OKU Selatan mengeluarkan surat panggilan pertama kepada yang bersangkutan namun AS mangkir dari panggilan dengan alasan sakit.


Lalu pada Kamis uang bersangkutan datang dan setelah menjalani pemeriksaan di kantor Kejaksaan Negeri OKU Selatan, Asep resmi ditetapkan sebagai tersangka serta menjadi tahanan di lembaga pemasyarakatan kelas IIB Muaradua.

Kepala Kejaksaan Negeri OKU Selatan, Dr Adi Purnama SH MH melalui Kasi Intel Kejari OKU Selatan Aci Jaya Saputra mengatakan penahanan terhadap Asep terkait tindak pidana korupsi pada kegiatan pengelola bantuan dana pembangunan rumah pengering jagung (Vertival Driver).


"Tersangka AS saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten OKU Selatan. Namun, kasus yang menjeratnya tersebut berlangsung saat dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian OKU Selatan," jelas Kajari.


Dikatakan Kasi Intel, akibat perbuatan Asep negara dirugikan sekitar Rp 1,7 Milyar dimana semestinya anggaran ini dialokasikan untuk kegiatan pengelola bantuan dana pembangunan rumah pengering jagung (Vertival Driver) yang diperuntukan untuk enam kelompok tani yang ada di wilayah kabupaten OKU Selatan.


"Akan tetapi pada kenyataannya bangunan rumah pengering jagung tersebut tidak ada yang bisa difungsikan. Jadi bukan hanya negara dan perputaran perekonomian yang dirugikan, tapi masyarakat juga," jelasnya.


Lebih lanjut Aci juga mengatakan, sebelum melakukan penahan kepada Asep, pihaknya terlebih dahulu melakukan penahanan terhadap Firman, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian kabupaten OKU Selatan sebagai tersangka pada Senin (26/09/2022) oleh tim penyidik seksi tindak pidana khusus Kejaksaan Negeri OKU Selatan.


"Saat ini kami fokus untuk menuntaskan kasus ini. Untuk pasal yang disangkakan kepada kedua tersangka yaitu Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (PTPK) jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP," pungkas Kasi Intel. (FR86)

Share:

Setelah Tersangkakan Mantan Kadin Pertanian, Kejari OKUS Dalami Dugaan Korupsi di Dua Dinas



Muaradua, Portalsriwijaya.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten OKU Selatan saat ini sedang membidik Dua Instansi dilingkungan Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan terkait pertanggung jawaban penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).


Diketahui, ke 2 Instansi yang sedang dibidk itu sendiri yakni, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait penggunaan APBD Tahun Anggaran 2020-2021, Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan pengangkutan sampah.


Selanjutnya, Dinas Pekerjaan Umum-Tata Ruang (PU-TR) terkait penggunaan APBD Pembangunan Jalur Grand Fondo Tahun Anggaran 2021 senilai Rp. 10 miliar.


Hal itu, sebagaimana yang dibeberkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU Selatan Dr Adi Purnama SH MH saat menggelar Confrence Pers, Senin (26/9).



"Sekarang ini kami juga sedang melakukan penyelidikan terhadap DLH masalah Anggaran BBM Tahun 2020 -2021 dan Dinas PU-PR Pembangunan jalan jalur grand fondo anggaran kurang lebih senilai 10 Milyar untuk menemukan apakah ada peristiwa pidana atau tidak," ucapnya.


Dikatakannya, Dinas Lingkungan Hidup mengenai Anggaran BBM Kendaraan pengangkutan sampah Tahun Anggaran 2020 dan 2021 karena susah ada laporan.


"Berdasarkan laporan yang kami terima, itu yang sedang kami tindak lanjuti saat ini, namun saat ini sedang melakukan penyelidikan, tentunya ada batas waktu, SOP sehingga harus memakan waktu panjang," terangnya.


Apa pun itu hasil dari penyelidikan ini nantinya kami sampaikan kembali, jika ada indikasi tindak pidana korupai maka akan dilanjutkan dengan penyidikan.


"Yang pastinya, tahap penyelidikan ini cukup memakan waktu yang panjang, namun kami akan berusaha secara semaksimal dengan mengedepankan aturan-aturan yang telah ditentukan," tegasnya. (FR86)

Share:

Usai Kabid Ditahan, Mantan Kadin Pertanian AS Ditetapkan Tersangka Rugikan Negara Rp 1,7 M



Muaradua, Portalsriwijaya.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten OKU Selatan rupanya tak main-main dalam menindak kasus Tindak Pidana Khusus (Pidsus) korupsi diwilayah Kabupaten OKU Selatan.


Pasalnya, setelah sekian Bulan Kejaksaan mengusut kasus Tindak Pidana Korupsi pada Dinas Pertanian dan  menahan mantan Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan FR, kini kasus tersebut merambah kepada mantan Kepala Dinas (Kadin) Pertanian inisial AS dan sekarang menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten OKU Selatan yang resmi menyusul ditetapkan sebagai tersangka.


Penetapan mantan Kadin Pertanian itu sendiri disampaikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU Selatan Dr. Adi Purnama, SH., MH, saat menggelar Konfrencee Pers, diaula Kejari, Senin (26/9).


Penahanan Tersangka ini berdasarkan Surat Perintah Penahanan sampai 20 Hari Kedepan 1415/L.6.23/RT.1.09/2022 guna melakukan proses tindak lanjut.


Dalam konfrencee pers itu sendiri  Kejari OKU Selatan menyampaikan bahwa telah melakukan penahanan terhadap FR sebagai tersangka kasus korupsi Pembangunan pengering jagung (Vertipal Driyer) yang merugikan Negara senilai Rp. 1,7 Miliar.


"Dari hasil penindakan kasus ini Kerugian Negara mencapai 1, 7 Miliar, ditambah dengan Estimasi kerugian negara dan Ekonomi masyarakat mencapai 5, 7 Miliar," ucapnya.


Ia menyampaikan bahwa penahanan Tersangka ini sendiri lantaran telah merugikan Negara dan Estimasi Ekonomi masyarakat OKU Selatan.


"Dari hasil, tindak lanjut penanganan kasus ini sendiri kini telah menambah Tersangka Baru yakni Mantan Kepala Dinas Pertanian yang berinisial AS," tegasnya.


Untuk Tersangka baru ini belum dilakukan penahanan lantaran masih melakukan perlengkapan pemberkasan dan ketentuan lainnya.


"Yang pastinya, kita fokuskan Tersangka 1 dulu, disidangkan dulu, baru nantinya tersangka baru ini ditindak lanjuti," tandasnya. (FR86)

Share:

IWO Muba Berikan Kursi Roda Untuk M Burlian Mengalami Strok



Muba, Portalsriwijaya.com - Mengalami Stroke karena pecah pembuluh darah, M Burlian (61), warga Talang Selarai, kelurahan Balai Agung, kecamatan Sekayu mendapat bantuan Kursi Roda.


Kursi Roda tersebut berasal dari Ketua IWO Muba Riyansyah Putra dan Mitra Kerja Bantuan. Kursi Roda tersebut diserahkan Ketua IWO Muba diwakili oleh Wakil Ketua Hendra Imron dan Ketua Bidang Humas Heriyansah.


M Burlian yang diwakili sang istri usai menerima Bantuan mengucapkan, Terima Kasih kepada Ketua IWO Muba dan Jajaran yang telah peduli akan keadaan dan situasi kami saat ini.



“Terima kasih semuanya, dapat kursi roda untuk suami saya Saat ini suami  di rumah saja sedang sakit dan lumpuh,” ungkap istri Burlian menerima bantuan Kursi Roda.


Diceritakan sang Istri, sudah satu bulan suaminya mengalami Stroke. Setelah pembuluh darahnya pecah dan hanya bisa terbaring di tempat tidur. Sempat koma di rumah sakit, namun kemudian siuman. 


"Akan tetapi saat ini mengalami kelumpuhan. Sebelumnya, Burlian bekerja sebagai buruh serabutan apa saja di kerjakan," bebernya.


Kursi roda ini sangat membantu suami saya untuk bejalan dan bisa beraktivitas di atas Kursi Roda. "Kompak selalu untuk IWO Muba, semoga dapat terus bermanfaat untuk sesama yang membutuhkan," ucapnya.


Sementara itu Ketua IWO Muba Riyansyah Putra berharap kepada mereka untuk tetap sabar dan menjaga kesehatan serta, berdoa agar diberikan kesembuhan untuk keluarganya yang sedang sakit.


“Kursi Roda ini adalah bentuk Kepedulian Hamba Allah yang dipercayakan untuk kita berikan kepada yang membutuhkan," dikatakan Riyan, Kamis (15/9/2022).


Sambung, memang ini adalah salah saru Program yang kita laksanakan sesuai dengan tujuan dan fungai kita sebagai Jurnalis Kemanusiaan.


"Pada Poin Khususnya, kita sebagai Organisasi Profesi akan selalu memperjuangkan hak dan kewajiban kita sebagai Jurnalis apalagi sektor Kemanusiaan. Salam Kemanusiaan, Saatnya Jurnalis memiliki Insting dan Kepekaan terhadap sesama," tukasnya.(Des)

Share:

Bertamu Ke Kejari OKU Selatan, Awak Media Diperlakukan Layaknya Tersangka Diintrogasi


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Seorang oknum jaksa muda menunjukkan sikap arogansi kepada sejumlah wartawan yang datang ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten OKU Selatan, pada Kamis (15/9/2022) pagi.


Padahal tujuan awak media ke kantor kejaksaan OKU Selatan itu bertujuan untuk silaturahmi sekaligus perkenalan dengan Kasi Pidana Khusus (Pidsus) yang baru bertugas.


Namun oknum jaksa bernama Bob itu melontarkan kata-kata arogan dan memeriksa para jurnalis yang hendak bertamu meminta identitas serta id card bak pengungsi yang baru tiba.


Diketahui, ketika tiga jurnalis yang mendapat perlakuan tidak baik itu yakni Hamdal Hadi (Harian OKU Selatan), Rendi Kurniawan (Sumatera Ekspres) dan Joko Fideral (Sinergi NKRI). 


Ketiganya hendak bertamu dan masuk ke ruangan Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan OKU Selatan.


Sebelum masuk menuju ruangan Kasi Pidsus, ketiga jurnalis itu sudah didata oleh petugas PTSP Kejaksaan OKUS dengan menunjukan identitas baik KTP dan Kartu Pers. 


Bahkan, para awak media tersebut telah menitipkan Tas, Handphone lantaran harus mengikuti Standar Operasi (SOP) Kejaksaan.


Namun saat hendak menuju ruangan Kasi Pidsus, jaksa bernama Bob dengan gagahnya kembali menghadang tiga jurnalis tersebut.


"Biso kito jingok kartu persnyo?. Aku dak butuh KTP, aku butuh kartu pers," celetuk jaksa bernama Bob itu.


Salah satu jurnalis kemudian menujukan masing masing identitas. Namun, sikap arogansi jaksa tersebut terus ditujukannya. 


"Kamu kenal dak samo aku, kalo memang sudah sering ke sini. Kalo sudah sering kesini ngapo dak kenal?. Aku sudah lamo disini, sudah sembilan bulan," ungkapnya. 


"Di Pidus ini bukan hanya Wawan (Mantan Kasi Pidsus Kejaksaan OKU Selatan sebelumya), tapi banyak Jaksa-Jaksa lain," tambahnya.


Mendengar ucapan tersebut, sontak secara serentak tiga jurnalis menjawab jika selama ini pihaknya selalu berkordinasi dengan Kasi Pidsus OKU Selatan namun hanya lewat WhatsApp.


"Karena kita koordinasi dibidang tindak pidana khusus selalu ya ke Kasi Pidsus selaku berwenang menjawab," kata salah satu jurnalis.


Mendengar hal tersebut jaksa itu nampak sedikit kesal namun kemudian karena tidak ada alasan lagi akhirnya ketiga jurnalis diizinkan ke ruangan Kasi Pidsus Kejaksaan OKU Selatan.


"Kami bertemu ke Kasi Pidsus dan Kasi Intel Kejaksaan OKU Selatan, mereka menyambut baik tapi justru ada oknum jaksa yang kami nilai arogan dan ini baru pertama terjadi, kami sedikit tidak terima karena jaksa juga pelayan masyarakat selain sebagai aparat penegak hukum," beber jurnalis tersebut.


General Manager (GM) Harian OKU Selatan, Didi Indawan ST menyayangkan sikap arogansi oknum jaksa muda tersebut. 

"Selayaknya sebagai mitra saling menghargai, toh tujuan kesitu baik bukan selaku tersangka, hanya berbagi informasi, mendukung," ucapnya.


Seharusnya selaku penegak hukum harus lebih transparansi mengenai informasi, menjalin silaturahmi dan bukan malah arogansi. "Kami berharap hal ini tidak terjadi dengan kawan media lainnya," tandasnya seraya mengatakan pihaknya tidak bisa membayangkan bagaimana jika masyarakat yang ke kantor kejaksaan diciptakan rasa takut tersebut.


Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) OKU Selatan, itu Dr Adi Purnama SH MH melalui Kasi Intel Aci Jaya Sempurna ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat tidak memberikan jawaban namun dibaca.(FR86)

Share:


Portalsriwijaya.com

Arsip