* SMKN 1 Prabumulih MoU Penyelarasan Link and Match Dengan Puluhan Iduka
Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Sebanyak sekitar 30 perusahaan melakukan penandatanganan MoU penyelarasan kurikulum Link and Match dengan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (Iduka) dengan SMK Negeri 1 Prabumulih di gedung kesenian rumah dinas Walikota Prabumulih, Kamis (7/1/2021).
Penyelarasan itu bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang selaras dengan kebutuhan dunia usaha sehingga lulusan SMK bisa langsung direkrut bekreja.
Penandatanganan perjanjian dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Drs Riza Pahlevi MM, Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH, Kadisdik Prabumulih Kusron dan lainnya.
"Saya apresiasi SMK N 1 Prabumulih yang telah melaksanakan MoU dengan lebih dari 30 Iduka ini, setelah itu juga nanti ada penyelarasan kurikulum dan adanya guru tamu dari Iduka untuk memberikan materi kepada pelajar di sekolah," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Drs Riza Pahlevi MM ketika diwawancarai usai acara.
Riza mengatakan, dengan adanya penyelarasan kurikulum itu pihaknya berharap kedepan jangan ada lagi lulusan SMK yang tidak selaras dengan dunia kerja maupun dunia usaha.
"Kedepannya jangan sampai ada lagi kesan kalau SMK itu SMK Sastra karena ada yang menyatakan dan berstatmen jika penyumbang pengangguran terbesar itu dari SMK padahal itu keliru. Kita lihat SMKN 1 ini sangat inovatif dan saya beri satu kata yakni Kreatif hendaknya ini akan berimbas ke sekolah lainnya khususnya di Prabumulih umumnya di Sumsel," tuturnya.
Sementara itu Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH mengaku kerjasama dilakukan SMKN 1 dengan 30 Iduka itu hendaknya ditiru oleh seluruh sekolah baik negeri dan swasta di kota Prabumulih.
"Jadi penyelarasan ini apa-apa yang dibutuhkan dunia usia kerja dan dunia kerja atau dengan perusahan bisa dipenuhi, seperti tadi PT BA mengatakan akan melakukan penerimaan cukup banyak pegawai dan ada MoU bersama SMK 1 harapan kedepan akan bisa terpenuhi dari siswa kebutuhan itu. Setelah tamat harapan kita bisa langsung direkrut bekerja," katanya.
Terpisah Kepala SMK Negeri 1 Prabumulih, Son Suarly mengatakan setelah kegiatan MoU itu dilanjutkan dengan rekrutmen pegawai dari salah satu perusahaan khusus alumni SMKN 1 Prabumulih.
"Ada beberapa perusahaan Iduka yang kerjasama dengan kita mengungkapkan bakal ada penerimaan pegawai khusus alumni kita, lalu besok kita ada bimtek penyelarasan kurikulum dengan instruktur dari delapan Iduka yang kerjasama," ungkapnya.
Son Suarly mengatakan, selama ini Iduka cukup banyak lebih dari 30 namun hanya sebatas magang saja namun sekarang ada peraturan presiden nomor 82/2019 prihal sekolah pokasi yang harus mengadakan link and match kurikulum.
"Jadi setelah disusun mudah-mudahan ada kerjasama guru tamu dari mereka akan kita atur 50 jam per semester, kami akan buka kelas industri yang menjadi binaan Iduka dak setelah keluar (tamat) akan mereka tarik dan ditampung karena mereka akan pantau terus," tambahnya. (01)