KPU Prabumulih Sukses Gelar Pengundian Nomor Urut Calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih

KPU Prabumulih sukses mengelar rapat pleno terbuka pengundian nomor urut paslon Cawako dan Cawawako Prabumulih akan bersaing di Pilkada 2024, Senin, 23 September 2024 malam.

Ngesti-Amin Siapkan Program Satu Rumah Satu Internet

Pasangan calon walikota dan wakil walikota Prabumulih dari nomor urut 3 yakni Ngesti Ridho Yahya - H Mat Amin membuat program salah satunya yakni "Program Satu Rumah Satu Internet"

8.735 Tim Kampanye Dan Tim Pemenangan ABDI Banding Agung Resmi Dikukuhkan

Ribuan masyarakat memadati lapangan sepak bola Desa Suka Negeri Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan

Peduli Pahlawan Terdepan Corona, DPRD OKUS Bagikan APD ke Medis RSUD dan Gugus Tugas


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Peduli dan ingin melindungi para pahlawan garda terdepan dalam penanganan pasien corona, jajaran anggota DPRD OKU Selatan bagikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Tim Gugus Tugas dan tenaga medis RSUD Muaradua.

Penyerahan dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD OKU Selatan Ardian Gama SH dan anggota Anton SE  di dampingi Sekretaris Dewan Ismail SE Msi beserta jajarannya, pada Senin (27/04/2020).

Ketua Sekretariat Gugus tugas penanganan Covid 19 OKU Selatan, Doni Agusta didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Oku Selatan dr Merry Astuty mengucapkan terima kasih atas bantuan dibedikan Sekretariat DPRD Kabupaten OKU Selatan.

"Bantuan ini tentu akan sangat berguna untuk petugas medis dalam bekerja memutus mata rantai virus corona di Kabupaten Oku Selatan," tutur Doni.

Hal serupa disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Muaradua Kabupaten OKU Selatan, dr Eric Destiana menyambut baik dan mengapresiasikan dukungan Sekretariat DPRD dalam Penanganan Covid 19 di Kabupaten OKU Selatan.

Ia mengungkapkan terimakasih tak kepada lembaga legislatif, bantuan APD tersebut akan segera disalurkan pihaknya.

"Masker yang sudah diserahkan akan dibagikan ke pasien dan keluarga pasien yang menjalani perawatan di RSUD Muaradua ini. Apalagi masker sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini," terangnya.

Sementara itu Ketua Komisi II DPRD OKU Selatan, Ardian Gama mengungkapkan bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap para pahlawan garda terdepan yang bekerja menangani, mencegah dan mensosialisasikan bahaya corona.

"Kami berharap teruslah bekerja, yakinlah dari segala kerja dilakukan bernilai ibadah yang besar apalagi menyelamatkan nyawa banyak orang. Dan bagi masyarakat kami terus mengajak dan mengimbau agar patuhi intruksi pemerintah, jaga jarak, pakai masker, dirumah saja dan terapkan pola hidup bersih dan sehat," bebernya. (FR86)
Share:

Seluruh Keluarga Dirapid Test, Ternyata Hasil Swab Almarhum Sudirman Warga Gunung Raya Negatif Covid 19


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Almarhum Sudirman (63) yang merupakan warga Desa Gunung Raya Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten OKU Selatan, ternyata negatif Covid-19.

Hal itu sesuai dengan hasil swab Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang yang disampaikan melalui RS Antonio Baturaja ke tim gugus tugas Covid 19 OKU Selatan.

Sudirman dinyatakan negatif setelah semple dahak diambil dilakukan swab. Hasil tersebut berbanding terbalik dengan hasil rapid tes terhadap almarhum pada 22 April lalu dimana dalam rapid tes menunjukkan hasil positif.

"Alhamdulillah OKU Selatan masih zona hijau, SR (63 tahun) hasil swabnya dinyatakan negatif corona," tegas juru bicara Gugus Tugas OKU Selatan Marlis Abadi didampingi Kadinkes, dr Meri Astuti dalam realise di Gues House Pemkab OKU Selatan, Senin (27/4/2020) malam.

Kadinkes menambahkan, Sudirman merupakan pasien yang tercatat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), namun ternyata almarhum mengidap penyakit paru-paru.

"Beliau sudah lama mengidap peradangan paru-paru, itulah yang menyebabkan almarhum meninggal beberapa waktu lalu," ujar Meri Astuti.

Pasien kemudian meninggal dunia setelah mendapat perawatan, lalu selanjutnya dimakamkan dengan protokol layaknya pasien covid oleh Satgas Gugus Tugas di Desa Gunung Raya pada Minggu 26 april sekira pukul 04.30 WIB dinihari.

Lantaran belum mengetahui hasil swab korban, Dinas Kesehatan dan tim gugus tugas sebagai langkah antispasi melakukan rapid tes tahap pertama terhadap semua keluarga almarhum namun hasilnya negatif dan rapid tes tahap kedua akan dilakukan 10 hari kedepan.

Lebih lanjut Kadinkes OKU Selatan mengakui jika akurasi pemeriksaan rapid tes hanya sekitar 50 hingga 60 persen namun hasil swab lebih akurat.

"Hasil rapid tes memang akurasinya 50 persen makanya ada tahap lanjutan yakni Rapid tes kedua dengan jarak 10 hari dan swab untuk lebih mengetahui pasti," bebernya.(FR86)
Share:

DPC PKB OKUS Bagikan Ribuan APD Ke Warga, Pasang Banner Ajakan Antisipasi Covid 19


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Kader DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten OKU Selatan menggelar aksi nyata membagikan masker sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

Pembagian masker kepada masyarakat itu dimulai pada saat memasuki Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah.

Tidak hanya bagi masker, aksi kepedulian tersebut dilakukan kader partai berlambang sembilan bintang ini dengan menebar banner edukasi himbauan antisipasi wabah Corona Virus disesea (Covid19).

Pembagian masker dan pemasangan banner edukasi himbauan antispasi Covid 19 itu dimulai dari Jalan Kampung Serdang menuju Icon Kota Muaradua Jembatan Kuning, dilanjutkan di jalan protokol Kota Muaradua dan Talang Jawa serta Kampung Rengas.


Pantauan media Portalsriwijaya.com di lapangan, masih banyak masyarakat yang belum menggunakan masker dalam beraktifitas sehari-hari.

Animo masyarakat sangat tinggi menyambut pembagian masker. Terlihat warga langsung ntuk memakai masker ketika menerima pembagian.

Najam, satu diantara warga yang mendapat pembagian masker mengaku sangat senang dan berterimakasih atas pembagian dimana bisa mengantisipasi terpapar penyebaran virus corona.

"Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati, dan mohon kepada Allah SWT agar kita semua terhindar dari Covid 19 yang sudah menelan ribuan jiwa di mana-mana itu," terang Najam seraya berharap apa yang dilakukan PKB juga dilakukan partai lainnya.


Ketua DPC PKB Kabupaten OKU Selatan, Akmal Jailani SH melalui Ketua tim PKB Tanggap Covid 19 OKUS, Drs Fahrurozi pada hari Minggu  ( 26 /04/2020) menyampaikan ratusan APD berupa Masker kepada masyarakat seputar Kota Muaradua.

Tim PKB Tanggap Covid 19 Kabupaten OKUS sangat berterima kasih atas peran aktif masyarakat yang sudah bersedia memakai masker dengan mentaati aturan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus disesea/Covid19.

"Alhamdulillah syukur antusias masyarakat sudah sangat paham dengan dampak Covid19, Insya Allah besok kita bagi APD di ke Kecamatan Simpang dan sekitarnya, sambil kita menunggu program DPP untuk rakyat dalam waktu sekat," tegas Fahrul.


"Adapun titik-titik kegiatan nanti akan kita lanjutkan kepada Kecamatan lain  terkhusus Kecamatan Simpang dan Ranau Raya," tukasnya.

Lebih lanjut Fahrurozi mengajak seluruh masyarakat kabupaten OKU Selatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Patuhi imbauan pemerintah, cuci tangan, jaga jarak, pakai masker, di rumah saja dan jangan keluar kalau tidak ada kepentingan mendesak serta terus aktifkan pola hidup bersih dan sehat," ajaknya.

Sekretaris tim Tanggap Covid19 Fauzi Rahman menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada segenap donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya, semoga niat baik dan keikhlasan bapak-ibu akan mendapat ridho dari Allah Subhanahuata'alla Aamiinn Allahumma Amiinn" ujar Rahman. (FR86)
Share:

Sutami Bagikan Ribuan Masker dan Bantuan Untuk Guru Ngaji


Palembang, Portalsriwijaya.com - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Palembang yang juga Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palembang, Sutami Ismail membagikan 3.000 masker kepada masyarakat secara gratis, pada Jumat (24/4/2020).

Pembagian masker ini, diharapkan dapat melindungi masyarakat dari penyebaran dan memutus mata rantai covid 19.

Sutami Ismail mengatakan, sampai saat ini jumlah masyarakat yang positif covid terus bertambah. Oleh sebab itu, pihaknya berinisiatif melakukan kegiatan pembagian masker.

"Pembagian masker kita lakukan di Pasar Kelurahan Talang Kelapa, dan beberapa masjid," ujarnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, di Masjid pihaknya juga memberikan bantuan bingkisan kepada guru mengaji.

"Kita memberikan bingkisan khusus kepada guru mengaji, karena mereka sangat berjasa dalam mencetak generasi yang bisa membaca Al Quran dan berahlak mulia serta akibat adanya virus ini mereka ikut terdampak," ucapnya.

Sutami berharap, bantuan masker kepada masyarakat dan bantuan bingkisan kepada guru mengaji tersebut bisa bermanfaat.

"Kita berharap bencana wabah covid 19 ini segera berakhir. Karena wabah covid 19 ini sangat berdampak pada semua elemen masyarakat," tandasnya.

“Harapan kami juga masyarakat mematuhi aturan dari pemerintah, jangan keluar rumah, pakai masker, jaga jarak dan memberlakukan pola hidup bersih dan sehat," pungkasnya seraya mengatakan pihaknya akan terus mensosialisasikan anjuran pemerintah tersebut.(AJI)
Share:

Pasien Suspect Covid-19 Gunung Raya Meninggal Dunia, Dimakamkan Standar Corona


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Kabar duka datang dari pesan whatsaap Polres Dan Info Covid 19 OKU Selatan.

Pasien yang suspecy Covid 19 inisial SR (63 tahun) menghembuskan nafas terakhir di RS Antonio Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu pada Sabtu (25/04/2020).

Informasi ini diungkapkan oleh Sekretaris Gugus Tugas dan Penanganan Covid 19 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Marlis Abadi SKM MM melalui pesan Wathshap.

Marlis menyampaikan, pasien tersuspek Covid 19 tersebut meninggal di Rumah Sakit Antonio Baturaja pada pukul 22.30 wib.

"Kami menerima info bahwa benar pasien SR meninggal dunia di RS Antonio lebih kurang jam 10.30 WIB," terang Marlis.

Dan pasien tersebut sudah di makamkan pada malam Sabtu di Desa Gunung Raya Kecamatan Warkuk Ranau Selatan dengan prosedur penanganan pasien Covid.

Prosesi pemakaman dilakukan beberapa tenaga medis menggunakan standar pasien Covid 19.

Hal itu seperti terlihat pada foto yang di kirimkan sekretaris Gugus tugas di pesan Wathshap.  ( Ajie/Red)
Share:

Satu Warga OKU Selatan Suspect Covid-19, Hasil Rapid Test Positif



Muaradua, Portalsriwijaya.com - Seorang warga Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten OKU Selatan berinisial SR (36) diduga suspect terpapar wabah virus corona alias Covid 19.

Warga tersebut dalam pantauan petugas kesehatan dan tim gugus tugas Kabupaten OKU Selatan lantaran positif ketika dilakukan Rapid Test pada Rabu (22/4/2020) lalu.

Warga tersebut selanjutnya akan dilakukan rapid test tahap kedua setelah 10 hari kedepan dan akan terus dipantau maupun tes lanjutan termasuk swab jika beberapa kali rapid tes positif.

Hal itu akan dilakukan tim kesehatan untuk memastikan apakah benar-benar terpapar atau tidak. Saat ini warga tersebut menjalani isolasi.

Hal itu terungkap dalam press realise Tim Gugus Tugas Covid-19 dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Selatan, dr Meri Astuti didampingi Sekretaris, Dony Agusta SKM MM di sekretariat Guest House Pemda OKU Selatan, Kamis (23/04/2020).

dr Meri mengungkapkan, jika SR tidak memiliki riwayat mengunjungi wilayah Zona merah COVID-19. Sebelum dibawa Ke Baturaja RS Antonio, warga itu pernah dirawat di rumah sakit yang berada di Liwa Lambar tepatnya pada tanggal 8 April yang lalu.

"Karena tidak ada keluarga SR di daerah Liwa tersebut untuk mengurus, akhirnya 11 April dibawa pulang ke kampungnya. Pihak keluarga berinisiatif membawa SR ke Baturaja, karena ada keluarga yang tinggal di Baturaja," ungkap Meri.

Meri menjelaskan, setelah di rumah sakit di Baturaja warga tersebut tidak kunjung membaik, gejala yang ada yaitu peneumia berat sehingga dilakukan rapid test oleh dr Anggiat SpD dan hasil rapid positif.

"Rapid test masih memiliki kelemahan akurasi, sehingga kita masih menunggu hasil swab test yang menurut informasi hari ini dilakukan oleh pihak RS Antonio. Kita terus melakukan komunikasi dengan pihak RS Antonio terkait perkembangan pasien SR," jelasnya.

Petugas kesehatan dan tim gugus tugas sendiri telah melakukan tracking di rumah kediaman SR untuk mengetahui langsung orang-orang yang kontak dengan pasien.

"Alhamdulillah pihak keluarga kooperatif sehingga petugas tim dapat melakukan protap pencegahan memutus rantai penyebaran virus ini, dengan menyemprotkan disinfektan dilingkungan tinggal keluarga SR dan tracking," katanya.

"Ada 11 orang yang tinggal dikediaman termasuk cucunya dilakukan isolasi, terhadap mereka akan dilakukan pemenuhan kebutuhan hidup sehari hari selama isolasi," katanya.(Red/Ajie)
Share:

Diduga Bocor, Polsek Lembak Gerbek Gudang Oplos Minyak Ilegal Hanya Temukan Tedmond & Tangki Kosong


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Gudang yang diduga sering digunakan sebagai tempat penimbunan atau pengoplosan minyak, digerbek petugas kepolisian sektor (Polsek) Lembak Kabupaten Muaraenim.

Gudang diduga tempat pengoplosan minyak ilegal itu berada di belakang Rumah Makan Travel 2000 tepatnya di Dusun I Desa Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim.

Namun sayang, penggerbekan diduga bocor sehingga petugas hanya menemukan sejumlah tedmond dan 2 tangki bekas minyak dalam keadaan kosong di gudang.

Adapun beberapa saksi yang diperiksa diantaranya Irawan (35) dan Eli (50) yang merupakan warga Desa Lembak yang juga penjaga rumah makan Travel 2000.

Berdasarkan keterangan saksi Eli salah satu warga yang tinggal di samping gudang tersebut menerangkan, jika gudang memang sering digunakan sebagai tempat oplos minyak namun sudah satu bulan tidak ada aktivitas sejak adanya wabah Corona.

"Sejak wabah corona ini tidak ada lagi aktifitas, memang sebelumnya ramai," ungkap Eli ketika dibincangi wartawan.

Kapolsek Lembak, AKP D Azhari ketika dikonfirmasi membenarkan penggerbekan dilakukan pihaknya tersebut.

"Kasus ini masih kita tindaklanjuti dan masih kita selidiki, termasuk pemilik atau tersangka," tegasnya.(Ing)
Share:

Miris, Kakak Adik Ini Dua Hari Tak Makan Badan Kurus Tinggal Tulang


* Akhirnya Dibantu Polres dan Pemerintah

Muaraenim, Portalsriwijaya.com - Miris kehidupan dialami kakak beradik Daluna (23) dan Rohima (21) yang merupakan warga Desa Sebau Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim.

Keduanya hidup memprihatinkan menderita kelaparan dan tidak makan selama 2 hari. Wajah keduanya pucat, lesu dan lusuh serta tubuh keduanya tampak sangat kotor.

Mirisnya, tubuh keduanya sangat kurus dan satu diantaranya hanya bisa tergeletak di ranjang kayu dengan tubuh hanya tinggal tulang dan kulit.


Kondisi kedua kakak adik itu mendadak viral setelah video tentang keduanya menyebar di berbagai media sosial. Video itu sendiri diambil ketika petugas kepolisian, TNI dan aparat pemerintahan membagikan sembako dampak corona.

Dengan adanya pembagian sembako itu membuat kondisi kakak adik itu terungkap dan diketahui banyak warga lantaran negeri Muaraenim yang kaya ternyata ada warga yang hampir luput dari perhatian pemerintahnya.

Beredarnya kabar dan video itu membuat Kapolres Muaraenim, AKBP Donny Eka Syahputra langsung bergerak cepat dengan mendatangi kedua remaja tersebut.

Kapolres langsung memerintahkan jajaran mengevakuasi kakak adik itu ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Selain itu jajaran Polres Muaraenim juga memberi bantuan makanan dan bahan pokok kepada kakak adik malang tersebut.

Kakak beradik itu diketahui merupakan yatim piatu ditinggal orang tuanya meninggal dan sehari-hari tinggal bersama kakak mereka yang lain yang juga tidak bekerja alias pengangguran.

Kapolres Muaraenim, AKBP Doni Eka SH SIK MM mengatakan, keberadaan sua kakak beradik ini diketahui setelah melaksanakan kegiatan bakti sosial serentak se Indonesia dengan mendatangi rumah-rumah warga yang membutuhkan.

"Dai itu kita menemukan dua kakak adik memprihatinkan dan satu dalam keadaan sakit dan satunya dalam keadaan keterbelakangan mental, keluarga tersebut sebelumnya sudah diberikan bantuan PKH dan kesehatan," ucap Kapolres Muaraenim usai meninjau langsung kakak adik itu di rumah sakit Gelumbang, Rabu (22/04/2020).

Kapolres menuturkan, kedua kakak adik itu telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Atas temuan tersebut kita berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan saat ini dua kaka beradik tersebut sudah kita rawat dan kita sebagai tugas kepolisian tetap mengawasi bagaimana perkembangan yang akan dilakukan," tegasnya. (Ing)
Share:

Seluruh Elemen Masyarakat Prabumulih Bersatu Tanggulangi Virus Corona


* Pemkot Bagikan 35 Ribu Paket Sembako Tahap Pertama dan 60 Ribu Masker

PEMERINTAH kota Prabumulih dibawah kepemimpinan Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya dan Wakil Walikota, H Andriansyah Fikri terus melakukan aksi nyata dalam penanggulangan penyebaran virus corona di Bumi Seinggok Sepemunyian.

Pemkot Prabumulih bahkan telah membagikan sembako 35 ribu paket sembako untuk tahap pertama terdiri dari 20 kg beras, 2 dus mie dan 1 botol kecap tiap paket dalam upaya untuk menanggulangi dampak pandemi virus corona.

Tak hanya itu Pemkot Prabumulih bersama elemen masyarakat juga kembali melakukan penyemprotan disinfektan keempat kalinya secara masif dari kota sampai ke desa untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19.

Upaya tersebut didukung seluruh elemen masyarakat di kota Prabumulih. Bantuan dari berbagai pihak untuk penanggulangan virus corona di kota Prabumulih terus mengalir. 

Satu persatu perusahaan, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, sekolah, Polri, TNI dan SKPD bergantian datang dan memberikan bantuan baik materil maupun nonmateril.

Bantuan yang diberikan mulai dari APD (Alat Pelindung Diri) yang diperuntukan untuk tenaga medis, masker serta uang. Seperti yang terlihat hari Rabu (21/4/2028), Pemkot Prabumulih mendapatkan bantuan 560 APD dari SKPD dilingkungan Pemkot Prabumulih.


Lalu 20 ribu masker dari sekolah-sekolah yang ada di kota Prabumulih, 50 shet baju Hazmat bantuan dari PT TEL, uang tunai Rp 150 juta beserta masker dari PT BA, 200 Pcs APD dari Alumni FH Unsri 87 dan bantuan alat cuci tangan dari Pertamina Aseet 2.

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan sangat bersyukur atas kepedulian masyarakat, instansi dan swasta terhadap pemerintah kota Prabumulih dalam upaya pencegahan virus corona. Menurutnya, bantuan-bantuan yang mengalir membuktikan bahwa masyarakat tergerak untuk bersama-sama melawan corona.

"Selalu ada doa dari masyarakat, para tenaga medis untuk melindungi mereka dari penyebaran virus corona ini. Hari ini, doa dan harapan mereka terkabul dengan banyaknya bantuan yang mengalir. Atas nama masyarakat Prabumulih, saya ucapkan terimakasih," ujar Ridho.

Ridho menjelaskan, nantinya bantuan-bantuan itu akan langsung didistribusikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Selain rumah sakit, puskesmas dan fasilitas publik, masyarakat lain.

"Seluruh perusahaan, komponen masyarakat dan siapapun yang berkenan berbagi ini patut kita apresiasi. Tidak hanya materi, tapi juga bisa membantu dalam berbagai bidang, termasuk menggiatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Semuanya harus bergerak. Tidak hanya pemerintah pusat, namun dari seluruh elemen sampai tingkat bawah yakni RT, RW, Lurah, Camat harus digerakkan. Langkah-langkah ini harus dilakukan serius agar penyebaran virus ini bisa kita tekan," ungkapnya.


Suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu juga mengingatkan warga untuk tidak mengucilkan warga yang positif, namun diberikan motivasi. Selain itu juga terus diingatkan untuk terus mematuhi protokol kesehatan. "Jangan coba- coba mengucilakan orang yang berdampak corona, berikan masukan-masukan yang memberinya semangat, diharapkan virus Corona yang melanda Kota Prabumulih bisa berakhir," tuturnya. 
Disinggung kenapa Pemerintah kota Prabumulih tidak ada habisnya membagikan sembako dan terus menambah warga penerima serta memberikan bantuan masker, Ridho mengaku pihaknya sebagai pemerintah harus peduli, selalu hadir ditengah masyarakat dan memperhatikan kebutuhan masyarakat. Selain itu pihaknya tidak ingin ada warga miskin yang terlewatkan dan tidak menerima bantuan.

"Pemerintah itu harus hadir untuk masyarakatnya, membantu itu jangan tanggung dan semua harus merasakan, jangan sampai ada yang terlewatkan tidak dapat. Biarlah dana kita kecil tapi seluruh masyarakat merasakan, jika kurang tambah anggaran kita siap dan ini baru tahap pertama, kita harapkan sebelum masuk puasa selesai semua dibagikan," ungkap adik kandung Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya itu.


Pembagian masker ini mendapat tanggapan senang dari masyarakat terutama yang baru masuk di usulan baru penerima sembako sebagai warga miskin baru terdampak wabah virus corona.

"Kita ucapkan terimakasih karena masuk dalam data susulan, kemarin kita tidak masuk data padahal kita masuk kategori tidak mampu," ungkap Risma, satu diantara warga. (Adv/Ing)
Share:

Pinjam Motor Tak Dikembalikan, Aka Dani Bakal Lebaran Dibalik Jeruji


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Tim Gurita Polres Prabumulih berhasil meringkus seorang tersangka penggelapan motor, pada Sabtu (18/04/2020) malam.

Pelaku diamankan tersebut yakni Aka Dani Asri Ranta (43) yang merupakan warga jalan Ahmad Yani Kelurahan Prabujaya Prabujaya Kecamatan Prabumulih Utara.

Dari tangan pelaku berhasil diamankan berhasil diamankan barang bukti berupa satu unit motor SPM Merk Honda PCX warna Putih.

Berdasarkan hasil penyelidikan pelaku berhasil ditangkap ketika sedang duduk di pinggir jalan yang berada di jalan Moehamad Yamin.

Pelaku ditangkap atas ulahnya menggelapkan motor milik Jonekson yang merupakan warga jalan Vina sejahtera I Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur.

Akibat peristiwa itu Jonekson mengalami kerugian sebesar Rp 32 juta.

Selanjutnya guna kepentingan penyelidikan dan proses lebih lanjut, pelaku berikut barang bukti digelandang ke Mapolres Prabumulih.

Pelaku Aka Dani atas perbuatannya melakukan penggelapan dengan tidak mengembalikan motor temannya terpaksa bakal berlebaran du balik jeruji besi.

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya melalui Kanit Reskrim, AKP Abdul Rahman mengatakan, penangkapan pelaku berawal saat meminjam mitor korban namun tak kunjung dikembalikan.

"Pelaku diringkus tanpa perlawanan oleh petugas kami dan masih menjalani pemeriksaan petugas kita," tegasnya.(Ing)
Share:

Sidak Posko Garda Depan Covid-19, Dewan Minta Pemerintah Lengkapi Fasilitas Tim Medis



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Komisi 1 DPRD Prabumulih melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah posko tim medis dan gugus tugas penanganan pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus corona, Jumat (17/4/2020).

Sidak Komisi 1 DPRD Prabumulih dipimpin ketua komisi Heri Gustiawan dihadiri para anggota diantaranya H Mat Amin, Deliani, Ade Irama, Apriansyah dan beberapa anggota lainnya.

Para dewan melakukan peninjauan lapangan terhadap posko tim gugus tugas di lantai 1 gedung Pemkot Prabumulih dan sekretariat PSC 119 di rumah sakit Delinom serta meninjau lokasi tim medis beristirahat di Hotel Grand Nikita.

Di sekretariat gugus tugas para wakil rakyat itu disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Prabumulih, Elman ST MM. Para dewan menyarankan agar difungsikan juru bicara gugus tugas cukup disatu orang pembicara.


"Kami juga menyarankan dibuat media center untuj di setiap kecamatan yang terhubung langsung dengan tim gugus, gunanya untuk menjelaskan hasil pantauan yang akurat dan segala informasi yang ada," ungkap Heri Gustiawan ketika dibincangi wartawan.

Selanjutnya jajaran komisi 1 meninjau pusat layanan PSC 119 dimana mendapati semua pegawai merupakan tenaga harian lepas dan seluruhnya bekerja kurang dilengkapi fasilitas pendukung serta APD.

"Kami meminta agar mereka diberikan fasilitas yang memandai seperti masker dan juga asupan gizi, vitamin, makanan, kemudian insentif untuk petugas medis agar diperhatikan karena mereka garda terdepan melayani pasien yang langsung menjemput ke tempat atau ke rumah warga," bebernya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meminta agar dalam bertugas tim PSC 119 dilakukan dengan sistem shift agar bisa bergantian. "Mereka anggotanya sedikit tapi bekerja sampai malam, kasian mereka, jadi kita minta bergantian agar mereka bisa menjaga kesehatan juga," pintanya.

Selanjutnya kata Heri, peninjauan dilakukan ke hotel grand nikita yang mana merupakan tempat istirahat para medis tim analisis terdepan yang menangani covid 19. Tim medis tersebut bertugas di laboratorium kesehatan di Cambai kota Prabumulih namun fasilitas tidak memadai.

"Kami minta agar fasilitas di laboratorium itu dilengkapi pemerintah, jalan masuk ke laboratorium tidak memadai, ruangan yang belum layak, mereka sendiri yang renovasi ruangan untuj bertugas. Masalah asupan makanan mereka juga perlu diperhatikan termasuk intensif juga," katanya.


Tim medis analisis ini bertugas di garda terdepan dan berhadapan langsung dengan pasien ODP dan PDP dimana langsung mengambil sample lendir di pasien untuk diteliti.

"Mereka tadi juga menyampaikan permintaan agar dipenuhi masker N95 dan sarung tangan yang panjang, sehingga mereka bertugas tidak was-was. Mereka juga minta pengamanan pihak kepolisian sehingga dalam bekerja tidak ada intervensi banyak pihak termasuk keluarga pasien, kita harapkan pemerintah dan pihak terkait agar memenuhi permintaan mereka ini," harapnya.

Selain itu kata Heri, pemerintah juga harus memberikan perhatian terhadap tim surveyland  yang bertugas mendata ODP, OTG dan PDP atau yang kontak erat maupun dekat ketika ada pasien positif.

"Tim survey land ini di Grand Nikita tidak ada ruangan dan tidak ada fasilitas, kasian sekali mereka. Perlu sekali diberikan ruangan khusus lengkap dengan fasilitas dan APD, karena mereka ini termasuk garda terdepan yang mengetahui lebih rinci persoalan covid 19 dan mereka turun kelapangan mendata langsung, hasil dari tim surveyland ini dilaporkan ke gugus tugas dan sangat penting," bebernya. (Rel/El)
Share:

Perempuan Tewas Tenggelam di Kolam Penampungan Air Perumahan Ar Bunda


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Seorang perempuan ditemukan tewas tenggelam di salah satu kolam penampungan air di perumahan Rumah Sakit Ar Bunda yang berada di jalan nigata kelurahan prabujaya kecamatan prabumulih Timur.

Diketahui Perempuan malang tersebut bernama Novika Anggelika (14) yang merupakan warga jalan alipatan tepatnya di Gang Amir Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara.

Menurut informasi yang dihimpun periatiwa tenggelamnya Korban bermula ketika korban bersama 5 orang temannnya mandi di kolam penampungan yang berada di perumnas griya prabu damai jalan nigata kelurahan Prabujaya.

Saat itu korban mengajak teman-temannya mandi Namun teman-temannya enggan mandi, lalu Novita mengatakan kepada teman-temannya 'aku nak mandi selamat tinggal' dan kemudian ia terjun ke dalam kolam, kamis (16/04/2020).

Saat terjun ke sungai, Novita tak kunjung keluar ke permukaan air Khawatir dengan Novita, teman-temannya lalu menghampiri kolam penampungan air tersebut.

Teman korban Riki dan Angga melakukan pencarian ke dalam kolam, namun diduga dalam dan banyak lumpur membuat keduanya tak berhasil menemukan korban.

Ketika tidak ditemukan Riki dan Angga beserta teman lainnya melaporkan hal itu ke keluarga korban. Lalu Ibu ditemani keluarga dan warga beramai-ramai melakukan pencarian  di dalam kolam.

Akhirnya Jenazah Novita berhasil ditemukan warga sekitar pukul 18.00 dan dibawa ke rumah sakit AR Bunda namun Korban saat dibawa ke rumah sakit diduga telah meninggal, lalu jenazah langsung dibawa kembali kerumahnya untuk dimakamkan pada Jumat (17/4/2020).

Menurut kesaksian teman korban Riki mengaku jika korban mengajak mandi namun teman-teman tidak mau.

"Dio ngajak mandi, tapi lajulah uji kami. Terus dio ngomong 'aku nak mandi, selamat tinggal," katanya.

Sementara itu Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alhadi Ajansyah melalui Kanit Reskrim, Ipda Fredy membenarkan kejadian tersebut  bocah perempuan yang ditemukan tewas karena tenggelam.

"Bagitu kami dapat informasi, petugas kami langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan turut melakukan pencarian," ungkapnya.

Fredy menuturkan, jenazah korban berhasil ditemukan sekitar pukul 18.00 setelah banyak warga bersama-sama melakukan pencarian. "Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dari hasil identifikasi kita tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," tegasnya.(Ing)
Share:

Popo Ali Minta Pers dan Masyarakat Awasi Penyaluran BLT, PKH Serta Bantuan Covid 19



Muaradua, Portalsriwijaya.com - Bupati OKU Selatan, Popo Ali mengungkapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak akan tumpang tindih dengan data warga miskin baru akibat wabah virus corona.

Hal itu diungkapkan Popo ketika menyampaikan pandangan kepada Menteri Sosial dan Gubernur Sumsel Herman Deru dalam video Teleconfrence terkait corona belum lama ini.

Kegiatan Teleconfrence yang juga diikuti Kepala Dinas Sosial OKU Selatan Endar Suhairi, Kepala Dinas DPMPD OKU Selatan, Juproni, Kepala Dinas Kominfo, Firman Bastari beserta para kepala Bidang itu digelar di ruang Vidkon Dinas Kominfo OKU Selatan.

Kepada sejumlah wartawan, Popo Ali usai telekonfren mengaku pihaknya membahas terkait bantuan sosial kepada masyarakat terkait dampak Covid-19 baik berupa sembako, PKH dan Bantuan langsung tunai (BLT).

"Kita akan sinergikan antara data yang sudah ada di Dinas Sosial dan data yang tergolong Keluarga Miskin baru, semoga tidak tumpang tindih nantinya," tegas Popo.

Popo menuturkan, mengingat saat ini situasi yang mendesak maka secepat mungkin bantuan akibat Covid 19 akan diberikan.

"Jadi besaran nominal per KK akan menerima Rp 600 ribu perbulan. Saya perintahkan agar OPD terkait, Camat, Kepada Desa, Lurah serta RT/RW melaksanakan pendataan dengan sebaik-baiknya. Rasanya tak mungkin dinsos saja secara keseluruhan mendata untuk itu butuh kerjasama semua pihak," bebernya.

Lebih lanjut Popo menegaskan tentang data yang di terima harus akurat. "Baik dari Data Base yang telah ada maupun adanya perubahan yang dilakukan semua ini harus kita upayakan semaksimal mungkin," pinta Bupati.

Selain itu terkait akan kemungkinan akan adanya salah sasaran, Popo berkeyakinan ini akan sesuai peruntukannya.

"Nantinya tidak ada tumpang tindih dalam hal ini, saya harap bantuan tersebut tepat sasaran sesuai peruntukannya kepada masyarakat yang membutuhkan," tegasnya.

"Maka saya menghimbau, Kepada seluruh lapisan agar bersama kita awasi ini dan kepada awak media pantau akan hal ini jika ada yang ganjil beri informasi kepada saya," beber Popo.


Hal yang sama di katakan oleh Kepala Dinas Sosial OKU Selatan Endar Suhairi yang menjelaskan, penerima bantuan ini diambil dari data Terpadu Kesejahteraan Sosial (TKS) sebanyak 34.808 Jiwa.

Menurutnya, ada sebanyak 8.286 jiwa penerima PKH dan Sebanyak 8.154 jiwa penerima sembako sementara terdapat 10.369 jiwa penerima BLT.

"Terdapat sebanyak 9.522 jiwa miskin baru (Misbar) total keseluruhan 44.340 jiwa penerbangan Bansos," papar Kadinsos OKU Selatan itu.

Secara umum data tersebut sudah rampung hanya tinggal Sinkronisasi validasi data, untuk penerimaan perluasan sembako target bulan ini segera terealisasi.

"Mekanismenya mereka dapat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Bank dan penerimaan mengambil sembako di warung sembako (Agen) yang telah ditunjuk oleh pihak Bank. Kita  menunggu lebih lanjut dari Pusat sampai saat ini masih proses mendata, nama dan alamat yang jelas, semoga secepatnya terealisasi," akuinya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Juproni mengaku jika pencairan dana desa tahap pertama di alokasikan untuk pencegahan Covid19 dengan rincian berbeda-beda sesuai besaran jumlah dana yang di terima masing-masing desa.

"Pemerintah pusat melalui Kementrian Desa Tertinggal membagi berdasar jumlah dana penerima Dana desa. Seperti Dana kisaran 800 juta akan di anggarkan untuk penanganan Covid19 sebesar 25 persen, kisaran 800 juta sampai dengan 1,2 Miliar sebesar 30 persen , dan kisaran 1,2 Miliar sampai 2 Miliar sebesar 35 persen," terang Juproni.

Lebih lanjut Juproni menegaskan, setiap desa akan menganggarkan untuk itu, dan besaran dana yang akan di terima masyarakat sebesar 600 ribu per Kepala keluarga, dan di anggarkan untuk 3 bulan. Namun bila pada bulan ke dua Covid19 sudah tidak ada lagi, maka dana alokasi tersebut dapat di alihkan ke pembangunan fisik" jelasnya.

Kepada Masyarakat harap bersabar dan yakin bantuan tersebut pasti akan sampai kepada mereka khususnya yang masuk di kriteria penerima. Sebab proses pencairan dana Desa sekarang sudah bebeda dengan tahun sebelumnya.

"Pencairan Dana Desa sekarang sudah melalui Badan Pendapatan Daerah dan di rekomendasikan KPN Baturaja, baru SP2D masuk ke Bank Sumsel Babel, berbeda dengan tahun lalu yang melalui Badan Pendapatan dan Keuangan Daerah atau BPKAD," papar Juproni.

"Tentang proses pencairan agak lambat jadi harap maklum, sebab mereka yang bekerja di Bapenda harus ekstra hati-hati dan teliti.Semoga verifikasi selanjutnya akan lebih cepat, Alhamdulillah minggu ini sudah dapat di lakukan pencairan di 17 desa dari 31 desa yang di usulkan.dan desa-desa lainnya segera menyusul,"urai Kadin .  (Ajie FR)
Share:

Dewan dan Warga Minta Pemkot Prabumulih Gratiskan Pembayaran Gas Kota Serta PDAM


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih, Evi Susanti SE mengusulkan agar pemerintah kota Prabumulih menggratiskan pembayaran gas kota dan PDAM.

Hal itu dipandang perlu untuk meringankan beban masyarakat menengah kebawah yang terdampak akibat wabah virus corona.

"Ditengah wabah corona saat ini masyarakat miskin itu kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi, mereka terpaksa di rumah tidak bekerja  dan penghasilan tidak ada. Untuk itu kami mengusulkan ke pemerintah kota agar menggratiskan pembayaran gas kota dan PDAM, kami minta gratis bukan ditunda," ungkap Evi kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).

Untuk itu dirinya meminta pemerintah jangan hanya menggratiskan sebulan namun dua sampai tiga bulan ke depan disebabkan dampak pandemi corona tersebut akan berpengaruh bagi masyarakat hingga empat bulan kedepan.

"Karena walau covid 19 ini berlalu tapi dampaknya pasti 4 bulan hingga 6 bulan kedepan pasti dirasa berkurang," tuturnya.

Parahnya kata Evi, tidak hanya warga miskin saja namun para petani karet dan lainnya juga mengalami kesulitan karena beban rumah tangga yang harus ditanggung selama diam dirumah sangat tinggi.

"Pengeluaran selama pandemi covid 19 ini meningkat karena diam dirumah, sementara pemasukan tidak ada. Bayangkan ketika di rumah anak belajar dan bekerja online butuh paket, listrik bengkak karena Tv, kipas dan lainnya menyala terus," katanya.

Dengan menggratiskan pembayaran gas kota dan air PDAM menurut Evi maka masyrakat khususnya yang miskin akan sangat terbantu.

"Tentu masyarakat akan terbantu, mereka makan saja susah bagaimana mau membayar tunggakan air bersih, gas kota dan listrik, belum lagi pembayaran lainnya," bebernya.

Hal senada disampaikan, Pratama warga kelurahan Gunung Ibul yang mengharapkan agar pemerintah memiliki kebijakan agar menggratiskan atau paling tidak mengurangi biaya pembayaran gas kota dan air bersih PDAM.

"Kita saat ini susah, bekerja kena PHK gaji tidak ada lagi, sementara kebutuhan banyak, harapan kita dibantu kurangi, syukur-syukur digratiskan," harapnya.

Menanggapi hal itu, Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya mengungkapkan dirinya akan langsung memanggil Direktur PD Petro Prabu dan PDAM Tirta Prabujaya untuk membahas usulan banyak pihak terkait pemangkasan atau penundaan tagihan selama wabah virus corona saat ini.

"Untuk PD Petro Prabu itu langsung ke jakarta, hanya PDAM ke kita, namun akan kita panggil dulu kedua pimpinannya untuk membahas itu, apakah nanti penundaan pembayaran atau adanya potongan," bebernya.

Orang nomor satu di Prabumulih itu mengaku, untuk PD Petro Prabu nanti pihaknya akan mengirim surat kepada Pertagas Niaga agar ada kebijakan bagi pelanggan dalam menghadapi wabah virus corona yang membuat warga terdampak ekonomi tersebut.

"Hari ini akan kita buat surat ke Pertagas dan SKK Migas, apakah nanti bayar separuh atau penundaan angsuran selama musim corona ini, jelasnya juga kita tembuskan ke menteri ESDM," jelasnya.

Lebih lanjut Ridho menjelaskan, pihaknya akan membahas terkait pemangkasan atau penundaan tersebut lantaran harus mengikuti aturan maupun petunjuk yang ada serta melihat terlebih dahulu bagaimana di tempat lain.

"Kita akan bahas dulu, mungkin bukan subsidi, mungkin pemotongan berapa persen dari pembayaran atau penundaan pembayaran. Karena ada dua alternatif, kalau kita tetap pembayaran pemakaian biasa artinya penundaan pembayaran misal tunda tiga bulan kedepan namun tetap bayar atau sama dengan hutang. Alternatif kedua mereka (pelanggan) tetap bayar tiap bulan namun kita beri potongan atau subsidi," tambahnya. (Ing)
Share:

Antisipasi Covid-19 , Bung Yudi Gerakkan KNPI OKUS Bantu Seluruh Posko Gugus Tugas


Muaradua, Portalsriwijaya.com - DPD KNPI OKUS melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan berupa APD lengkap, multi vitamin, masker, susu, air mineral, dan pop mie untuk 16 posko covid 19 Kecamatan dan RSUD Muaradua.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Portalsriwijaya.com, Organisasi Pemuda ini telah menyampaikan bantuan di 5 posko.

Posko tersebut masing-masing, posko pintu masuk Kecamatan Simpang dan Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kecamatan Tiga Dihaji, Banding Agung, dan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, serta akan dilaksanakan di semua posko Antisipasi pandemi COVID 19.

Ketua KNPI OKUS, Wahyudi SH mengungkapkan bahwa rangkaian Bhakti Sosial tersebut untuk meringankan tugas Tim Gugus Tugas di tiap-tiap Posko Kecamatan.


"Kegiatan ini bentuk tanggap kita pada pandemi Covid 19 ini, dan kita siap membantu, bersinergi dengan satgas, silahkan koordinasi dengan kami, bisa juga melalui  Pengurus KNPI di tiap Kecamatan," tegas bung Yudi sapaan akrabnya.

Bung Yudi juga menghimbau masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Cobid 19 dengan cara mentaati anjuran Pemerintah dengan pola hidup sehat.

 "Mari kita bahu membahu memutus mata rantai penyebaran Covid 19,  dengan mematuhi maklumat Kapolri, menjalankan prosedur kesehatan yang telah di sampaikan Pemerintah, dan berdoa memohon perlindungan kepada Allah Subhanahuata'ala. Sayangi diri kita sendiri, sayangi keluarga kita," urai Pemuda yang menjadi Legislator dua periode di Kabupaten ini. (Ajie FR)
Share:

Kades Kuripan Minta Warga Mudik Tidak Boleh Keluar Rumah Dua Minggu


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Siaga Covid-19 tidak hanya dilakukan di ibu kota Kabupaten saja, namun juga hingga ke pelosok desa.

Seperti yang dilakukan Pemerinta Desa Kuripan Kecamatan Tiga Dihaji Kabupaten OKU Selatan.

Pjs Kades Kuripan, Dedi Herdiansyah mengungkapkan di Desa Kuripan sudah di lakukan penyemprotan di setiap rumah dan fasilitas umum seperti Sekolahan dan Masjid.

"Alhamdulillah untuk di depan Desa Kuripan sudah selesai kita adakan penyemprotan diinfektan dan kemarin kita bagikan APD berupa masker ke tiap-tiap rumah, sedangkan untuk warga di dusun yang berada di talang-talang kita bantu obat disinfektan," urai Dedi.

Bukan hanya itu, Desa Kuripan juga membagikan APD berupa masker ke tiap rumah warga desa.

Pjs Kades Dedy menghimbau, kepada seluruh masyarakat yang baru datang atau bertamu di desa harus melaporkan diri kepada Pemerintahan Desa.

"Siapapun warga yang baru datang dari luar kota atau dari merantau datang mudik ke desa harus melaporkan identitas dan harus siap di Isolasi mandiri selama 14 hari," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat harus mentaati anjuran Pemerintah dengan melakukan pola hidup yang sehat dan menjaga jarak dengan siapapun saat di luar rumah.

"Cuci tangan setelah dari bepergian ,dan berdiam diri di rumah saja bila tidak ada keperluan mendesak untuk ke luar,dan bila ada warga yang mempunyai gejala batuk pilek,sesak nafas segera priksakan ke Puskesmas," pinta Dedi.

Masyarakat Desa sangat berterima kasih dengan kepedulian Pjs Kepala Desa Kuripan.

"Kami sangat berterima kasih kepada pak Kades yang sudah sangat peduli dengan kami atas wabah covid-19 yang sangat di cemaskan seluruh orang sedunia ini," ungkap Sholihin. (Ajie FR)
Share:

Tiap Jumat, Lurah dan Kaling Pancur Pungah Bersama Seluruh Warga Semprot Disinfektan


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Lurah Kelurahan Pancur Pungah Kabupaten OKU Selatan, Jon Kenedi bersama seluruh pengurus masjid At - Takwa 9 Kepala lingkungan (Kaling) dan seluruh masyarakat serentak bergotong royong melaksanakan penyemprotan dispensektan massal di wilayahnya.

Lurah Pancur Pungah, Jon Kenedi didampingi Ketua Pelaksana kegiatan, A Gani mengatakan penyemprotan direncanakan digelar tiap hari jumat pagi.

"Masyarakat banyak yang mengusulkan untuk diadakan setiap minggu sekali penyemprotan, kita sepakati akan dilaksanakan tiap jumat. Ini semua dilakukan guna mencegah penyebaran covid 19 yang penyebarannya sangat cepat sekali," terang Lurah Pancur Pungah.

Tidak hanya melakukan penyemprotan, Lurah dan pengurus masjid khususnya untuk salat jumat menyediakn fasilitas pengecek suhu tubuh untuk seluruh majelis yang hendak menunaikan ibadah  kemudian.

"Yang dilibatkan dalam kegiatan ini, seluruh kaling Se-Kelurahan, tokoh masyrakat, tokoh agama dalam wilayah Kelurahan Pancur Pungah. Sasaran kegiatan adalah rumah-rumah warga, mushola dan masjid," urai Jon.

"Untuk khusus jalan cor yang bisa diakses oleh mobil kita siapkan 1 mobil cary dan 1 motor bentor dengan alat semprot steam beberapa drum, lalu khusus untuk jalan/ lorong sempit kita berdayakan pakai semprot manual yang dilakukan oleh 10 orang personil," paparnya. (AJIE FR)
Share:

Pemkot Prabumulih Gerak Cepat Tanggulangi Covid 19, Bagikan 16 Ribu Paket Sembako


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Dalam menanggulangi covid 19 yang saat sudah memasuki zona merah di Sumatera Selatan Pemerintah Kota Prabumulih melakukan langkah gerak cepat dengan membagikan 16 ribu paket sembako kepada masyarakat.

Adapun beberapa paket yang dibagikan  berupa beras, mie instan, dan kecap yang langsung di antar ke rumah warga yang kurang mampu melalui kelurahan/desa masing-masing.

Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM mengatakan, jika saat ini pemkot prabumulih sudah memberikan solusi kepada masyarakat untuk berdiam diri di rumah selama  menghadapi covid 19 yang di himbau oleh pemerintah maupun maklumat polri.


"Selama ini kan kita hanya menyuruh mereka untuk berdiam diri di rumah guna memutus mata rontai corona namun bagi warga kurang mampu yang hanya mengandalkan penghasilan harian seperti tukang ojek, pedagang kecil ya mungkin terlalu berat makanya pemkot prabumulih  melakukan gerak cepat dengan membagikan sembako sebanyak 16 ribu Kepala Keluarga (KK) untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya," ucap Walikota Prabumulih.

Bukan hanya pembagian sembako namun langkah-langkah sebelumnya sudah dilakukan diantaranya pembagian 37 ribu masker ke rumah warga dan penyemprotan disenfektan massal sepanjang jendral sudirman dan jalan lintas lainnya.

"Covid 19 ini kan bukan untuk kita takuti namun harus kita hadapi dengan pencegahan yang di lakukan seperti tidak untuk sering keluar rumah, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan dan salah satunya kita sudah bagikan 37 ribu masker sebelumnya serta di lakukan penyemprotan disenfektan massal oleh pemkot prabumulih maupun polres," jelas Ridho.


Walikota Prabumulih juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu jaga jarak gunakan masker, dan rajin mencuci tangan sebagai bentuk pencegahan covid 19.

"Kita himbau kepada masyarakat Prabumulih untuk selalu menjaga jarak, gunakan masker, dan sering cuci tangan dan untuk yang mampu agar kiranya bisa saling membantu untuk warga yang kurang mampu," himbaunya.(Ing)
Share:

OKU Selatan Nihil Covid-19, 17 Warga Isolasi Mandiri


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten OKU Selatan menggelar Press Release dalam rangka menginformasikan terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten OKU Selatan, Jumat (10/04/2020).

Press Release yang digelar di Guest House Pemkab OKU Selatan yang merupakan Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 OKU Selatan ini dihadiri langsung oleh Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Covid-19 OKU Selatan, Marlis Abadi SKM MM, Sekretaris Gugus Tugas, Dony Agusta SKM MM, Kepala Dinas Kesehatan dr Mery Astuti, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Firman Bastari SSTP MSi dan dihadiri awak media di Kabupaten OKU Selatan.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 OKU Selatan, Marlis menjelaskan, untuk jumlah pasien PDP di Kabupaten OKU Selatan berjumlah 3 orang,  karena pernah berpergian ke daerah rawan Covid-19 dan menimbulkan gejala yang mengarah ke Covid-19.

"Oleh sebab itu 3 orang ini ditetapkan sebagai PDP, selanjutnya telah menjalani karantina dan diisolasi di RSUD Muaradua selama 14 hari," katanya.

Marlis juga menjelaskan, 3 orang ini telah menjalani serangkaian test secara kooperatif, sekarang dari hasil test swab yang telah dikirim ke Palembang telah keluar dengan hasil Negatif Covid-19.

"Data saat ini jumlah pasien ODP 135 orang, telah selesai pemantauan berjumlah 100 orang dan sisa ODP sendiri berjumlah 35 orang. Per tanggal 10 April 2020 perkembangan Covid-19 berjumlah 0 atau nihil," jelas Marlis.

"Untuk keadaan OKU Selatan sendiri bisa dikategorikan aman, namun harus tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain dengan cara harus menggunakan masker ketika keluar rumah maupun di dalam rumah," pintanya.

Dalam kesempatan itu, Marlis menuturkan data warga OKU Selatan yang berobat ke dr RS yang positif Covid-19 di Kabupaten OKU berjumlah 17 orang dan semuanya adalah OTG (Orang Tanpa Gejala), dan telah menjalani rapid test pertama dengan hasil semuanya negatif.

"OTG ini nantinya setelah 10 hari akan dilakukan test kedua, saat ini 17 pasien sedang menjalani isolasi mandiri dengan tidak keluar rumah, dan tidak berpergian kemana-mana," katanya.

"Alhamdulillah 17 pasien ini semuanya kooperatif dalam menjalani peraturan selama 14 hari ke depan," jelas Marlis. (Ajie FR)
Share:

Kapolres OKU Selatan Bagikan Masker Untuk Masyarakat Kota Muaradua


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Upaya jajaran Polres Kabupaten OKU Selatan dalam mengatasi dan menanggulangi penyebaran virus corona patut diacungi jempol.

Demi untuk mengantisipasi penyebaran Covid19 di Bumi Serasan Seandanan, pada Kamis (09/4/20) Polres Prabumulih membagikan masker sebanyak 500 lembar kepada masyarakat Kota Muaradua yang berlalu lalang di jalan protokol yang masih terpaksa harus keluar rumah.

Kapolres OKU Selatan, AKBP Deni Agung Indrayana SIK MH mengungkapkan jika pembagian masker tersebut bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 sebagaimana yang dianjurkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

"Ya hari ini, kita membagikan sebanyak 500 set kepada pengendara motor dan mobil, hal ini sesuai rekomendasi dari WHO terutama kepada masyarakat yang sedang beraktivitas keluar rumah diwajibkan memakai masker ditengah meluasnya penyebaran wabah pandemi covid-19," tegas Kapolres.


Deni mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten OKU Selatan untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.

"Kami himbau agar masyarakat untuk selalu melakukan pola hidup sehat, bila setelah berpergian mencuci tangan dengan air yang mengalir, menjaga jarak dan selalu memakai masker bila hendak keluar rumah," katanya.

"Sangat penting menggunakan masker bila hendak keluar rumah, sebab kita tidak pernah tau jika diluar sana mereka yang terkena virus corona tanpa gejala dan kita harus waspada," imbau Kapolres. (Ajie FR )
Share:

Geram 500 Warga Mudik Selama Dua Pekan, Camat Ini Akan Tutup Akses Masuk Tiga Hari



OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Pemerintah Kecamatan Pulau Beringin bersama TNI-Polri dan UPTD Kesehatan mewacanakan kebijakan akan menutup sementara akses masuk menuju wilayah Kecamatan Pulau Beringin selama 3 hari.

Wacana tersebut disepakati unsur Muspika Pulau Beringin untuk mengantisipasi resiko Penyebaran Corona Virus Desease ( Covid19) di wilayah itu.

Rencana tersebut akan dilakukan lantaran geram akan banyaknya keresahan masyarakat terhadap pemudik yang membludak dan dianggap tidak mentaati aturan pemerintah dalam menjalani karantina atau isolasi mandiri yang melaporkan pada Pemerintah Kecamatan.

Penutupan sementara tersebut bakal dilakukan dengan penjagaan ketat di Posko Covid 19 tepatnya di Desa Anugerah Kemu.

"Itu masih kita rencanakan dan saat ini kita menyiapkan perangkat hukum terlebih dahulu, nanti setelahnya kita sampaikan pada Bupati untuk meminta persetujuan sebagai Kepala Daerah,"ujar Camat Pulau Beringin, Putra Jayakepada Portalsriwijaya.com, Kamis (9/4/2020).

Diungkapkan Putra Jaya, dalam dua pekan terakahir terdata di posko sebanyak lebih dari 500 orang pemudik dari luar daerah serta masyarakat diresahkan kurangnya kesadaran para pemudik yang tidak taat aturan.

"Tindakan ini berdasarkan keresahan dan laporan masyarakat, himbauan aturan selama 14 hari mengisolasi diri ternyata baru 3-4 hari sudah berkeliaran," tegas Putra Jaya.

Selain itu, rencana kebijakan Kecamatan menjadi pertimbangan berdasarkan banyaknya akses angkutan umum pribadi yang beroperasi di Kecamatan setempat padahal dari luar daerah yang melewati zona merah. Dengan pemberlakuan penutupan akses itu diharapkan dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kecamatan tersebut.

"Para pemudik yang berada di wilayah kita hendaknya saling menjaga dan mentaati aturan serta kesadaran dari pihak keluarga untuk saling mengingatkan hingga kondisi wabah Covid-19 telah membaik," lanjutnya.

Pemerintah Kecamatan Pulau Beringin OKU Selatan mulai menyebar himbauan sosialisasi selama 3 hari sejak Selasa (10/4/2020) hingga Kamis (12/4/2020) mendatang akan merencanakan penutupan akses sementara.

"Akan tetapi kembali lagi kepada bapak Bupati , kalau disetujui kita terapkan, jika dinilai tidak tepat terpaksa kita batalkan," paparnya. (Ajie FR)
Share:

Peduli Warga Akibat Covid-19, Yonkav 5 DPC Karang Endah Bagi Sembako


Muaraenim, Portalsriwijaya.com - Batalyon Kavaleri-5 Dwi Pangga Ceta (DPC) Karang Endah menggelar bhakti sosial berupa pemberian sembako dan makanan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian dalam meringankan beban masyarakat di tengah mewabahnya virus corona.

Bantuan tersebut secara langsung diberikan Yonkav-5 DPC Karang Endah yang berada di sekitar Markas Yonkav-5 DPC Karang Endah Kabupaten Muara Enim.

Letkol Kav Shawaf Al Amien SE kepada media mengatakan, bantuan tersebut diberikan sebagai simbol dan wujud kepedulian terhadap masyarakat kalau sesama manusia saling membantu.

"Karena ini sedang mewabahnya dampak virus corona menyebabkan masyarakat harus terhenti bekerja untuk sementara sampai batas waktu yang ditentukan, sehingga kami ingin berbagi kepada masyarakat yang tidak mendapatkan penghasilan dalam memenuhi kebutuhannya sendiri," ujarnya.


Dengan adanya bantuan sembako yang diberikan Letkol Kav Shawaf Al Amien SE berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik terutama dapat meringankan beban masyarakat.

"Semoga bantuan tersebut dapat di manfaatkan seklaigus meringankan beban masyarakat dan kita juga akan berupaya untum bisa menjangkau terhadap warga yang belum tersentuh bantuan," jelasnya.

Sementara itu, Yani selaku warga yang menerima bantuan yang juga warga Karang Endah Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim mengungkapkan, rasa terima kasih dan bersyukur telah diberikan bantuan sembako dari personel Yonkav-5 DPC Karang Endah.

"Terima kasih kepada tim TNI yang telah memberikan bantuan sembako karena bantuan ini sangat berharga bagi kami dalam memnuhi kebutuhan sehari-hari ungkap Yani. (Ing)
Share:

Dua Pelaku Curanmor Meresahkan Warga Diringkus Tim Gurita Polres Prabumulih


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Team gurita Polres Prabumulih berhasil meringkus dua tersangka tindak pidana pencurian kendaraan bermotor, Selasa(07/04/2020).

Pelaku yakni Apriyadi bin Elmansyah (19) yang merupakan warga Perumnas II Kelurahan gunung ibul Kecamatan Prabumulih Timur dan Risman Dani (21) warga Kampung 4 Kelurahan Tanjung Raman.

Kedua pelaku diringkus di Paud Azizah yang berada di jalan Bukit Sulap No 31 Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul GT 125 berwana biru dengan Nopol BG 2433 CU.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, diringkusnya dua pelaku bermula dari laporan Tres Siska Oktaleni Binti Kasirun seorang wiraswasta warga Jalan Abdul Rasid Rt 05 Rw 03  Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur.

Kedua pelaku melakukan pencurian dengan pemberatan atau curanmor yang membuat korban memgalami kerugian sebesar 10 juta rupiah.

Tim gurita Polres Prabumulih yang melakukan penyelidikan kemudian berhasil mengetahui persembunyian pelaku yang berada di Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur.

Pelaku diringkus dan digelandang ke sel Mapolres Prabumulih. Dihadapan petugas, kedua pelaku mengakui perbuatannya melakukan pencurian.

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya melalui Kasat Reskrim Prabumulih mengatakan, pelaku diringkus ketika sedang berada dirumahnya.

"Pelaku telah diringkus dan diamankan oleh petugas dan masih menjalani perawatan petugas kita," tegasnya.(Ing)
Share:

Kumpulkan Dana Rp 14 Juta, Relawan Covid-19 OKU Selatan Bagikan Masker dan Vitamin ke Warga


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat agar tidak terkena wabah Covid-19, sejumlah pemuda yang menamakan diri Relawan Covid-19 Kabupaten OKU Selatan melakukan aksi nyata membantu warga.

Para anggota relawan Covid 19 pada Minggu (5/4/2020) pagi begerak menyambangi warga di Pusat Kota Muaradua memberikan sejumlah barang untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Adapun barang yang dibagikan para anggota relawan ini antara lain seperti masker, vitamin, jas hujan dan lainnya yang langsung diberikan kepada masyarakat baik melintas menggunakan kendaraan, pejalan kaki maupun ke rumah-rumah.

Mgs Bambang Ardiansyah, satu diantara anggota relawan mengungkapkan kegiatan itu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya penyebaran Covid 19.


"Kita lakukan keliling kota Muaradua mulai dari depan posko, ke pasar saka Selabung dan jalan protokol," ungkapnya.

Bambang mengaku, sebanyak sekitar 1500 pcs masker, vitamin serta selebaran edukasi untuk pencegahan Covid 19 dibagikan kepada masyarakat.

"Kita bagikan ke masyarakat agar mengetahui empat hal yang harus dilakukan yakni dirumah saja, memakai masker jika terpaksa keluar rumah, mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas dan menghindari berkumpul-kumpul atau menghindari keramaian," jelasnya.

Lebih lanjut Bambang menuturkan, relaean Covid 19 itu sendiri selama bergerak telah berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 14 juta dari seluruh penyumbang dan seluruh dana dibelikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan lainnya.

"Uang kami belikan APD dan kami bagikan kepada masyarakat, Insyaallah minggu depan akan dibagike lagi 3000 masker dan handsanitaser. Bagi masyarakat yang ingin menyumbang kami persilakan melalui no rekening BRI No 5612-01-035064532 atas Nama dr Mega," tambahnya. ( Ajie FR )
Share:

Adi Gautama Pimpin Semprot Disinfektan di Desa Karang Agung


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Penyemprotan disinfektan dilakukan secara serentak di seluruh Desa di Bumi Serasan Seandanan termasuk di Desa Karang Agung.

Pemerintahan Desa Karang Agung bersama jajaran Kecamatan Simpang dan Karang Taruna melaksanakan penyemprotan disifektan ke rumah-rumah warga.

Kepala Desa Karang Agung, Adi Gautama mengungkapkan penyemprotan itu dilakukan bersama unsur dari Kecamatan dan Karang Taruna serta seluruh perangkat Desa Karang Agung Kecamatan Simpang Kabupaten OKU Selatan.

"Kita hari ini secara serentak melaksanakan penyemprotan dilaksanakan di seluruh rumah-rumah warga," ujar Adi Gautama.

Dalam penyemprotan tersebut selain dilaksanakan oleh seluruh perangkat Desa, BPD, Karang Taruna serta juga seluruh masyarakat dan seluruh komponen masyarakat ikut terlibat dalam penyemprotan ini.

"Mengingat lokasi rumah warga ada yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan mobil sehingga yang melaksanakan penyemprotan secara manual dilaksanakan oleh 15 orang dengan membawa tank semprot. Dan bagi rumah warga yang di tepian jalan raya kita semprot melalui mobil," terang Adi Gautama.

Terpisah, Muksin salah seorang warga setempat sangat mengapersiasi apa yang telah di laksanakan oleh Pemerintah desa dan jajaranya tersebut.

"Kegiatan ini sangat baik sekali, makanya kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa yang selalu sigap dan cepat dalam penanggulangan virus corona ini," urainya.

"Ya kalau sudah kita cegah seperti ini, mudah-mudahan tidak ada warga yang terkena. Apa lagi kita juga dihimbau untuk melaksanakan himbauan Pemerintah agar mematuhi apa yang sudah tetapkan oleh Pemerintah melalui Maklumat Kapolri beberapa waktu yang lalu," tegas Muksin optimis. ( Ajie FR )
Share:

Dua Tahun Pisah, Akibat Wabah Corona Zulkarnain Bisa Berjumpa Keluarga



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Sesuai dengan surat edaran Kemenkumham RI Nomor 10 Tahun 2020 tentang pemberian asimilasi dan integrasi bagi narapidana dan anak dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid-19, Rutan Prabumulih membebaskan sebanyak 89 napi dari 118 yang diajukan.

Asimilasi bebas itu diberikan kepada warga binaan yang sudah menjalani setengah masa tahanan untuk anak dan menjalani 2/3 masa tahanan untuk dewasa.

Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih, Reza Meidiansyah Purnama Amd IP SH mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan asimilasi kepada 20 napi dari 89 napi yang dinyatakan akan menerima SKPB (surat keputusan pembebasan bersyarat).

"Hari ini sebanyak 20 napi sudah dirumahkan secara asimilasi dan ini akan dilakukan secara bertahap hingga 7 april mendatang dengan total sementara 89 napi dari 118 yang diajukan untuk di asimilasi," katanya, Kamis (02/04/2020).

Asimilasi ini juga sebagai antisipasi dalam menanggulangi menyebarnya covid-19 yang sangat rentan penularannya bagi warga binaan dan pegawai lapas maupun rutan.

"Prabumulih saat ini sudah memasuki zona merah kita memang dari pertama sudah melakukan antisipasi dengan tidak menerima kunjungan karena rutan maupun lapas sangat rentan penularannya apabila salah satu terkena maka semuanya akan diisolasi termasuk petugas," bebernya.

"Jadi kita terpacu kepada surat edaran dari kementerian hukum dan ham untuk melakukan asimilasi kepada warga binaan yang sudah melewati setengah masa tahanan dan memjelang dua per tiga masa tahanan," jelas Kepala Rutan Prabumulih.

Sementara itu salah satu warga binaan yang menerima asimilasi, Zulkarnain mengungkapkan, rasa haru, rindu dan bahagia bisa berkumpul bersama keluarga yang sejak 2 tahun terpisah.

"Alhmdulillah bisa bertemu dengan keluarga
Terima kasih bapak presiden, menteri, dirjen pas dan juga kanwil provinsi terutama pegawai rutan yang sudah mengajarkan kami akhlak yang baik seperti dari tidak bisa ngaji sekarang sudah bisa ngaji," ungkap Zulkarnain dengan mata berlinang.

Akibat wabah virus corona Kemenkum HAM membuat kebijakan membebaskan narapidana yang telah menjalani 2/3 tahanan dan 1/2 tahanan untuk anak-anak. (Ing)
Share:

Posko Covid-19 Prabumulih Tidak Dijaga 24 Jam Oleh Tim Kesehatan, Pukul 17.00 Sudah Sepi


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Tiga Posko pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus corona yang didirikan Pemerintah Kota Prabumulih di tiga titik perbatasan kota, ternyata tidak dijaga 24 jam oleh tim medis.

Pantauan Portalsriwijaya.com di tiga posko yakni di perbatasan Desa Pangkul, Tugu Nanas Kelurahan Patih Galung dan Tugu Tani Kelurahan Tanjug Raman sepi petugas medis dan hanya ada satu anggota Dishub.

Tiga posko sepi petugas ketika media Portalsriwijaya.com menyambangi sekitar pukul 17.00.

"Sudah balik galo petugas, cuman kito lagi standby," ungkap seorang petugas dishub yang tak mau disebutkan namanya ketika dibincangi saat menjaga posko, Kamis (3/3/20020).

Sumber itu mengaku petugas hanya sampai sore dan selebihnya hingga pagi petugas Dishub yang standby di dalam posko.


"Kalau malam memang pegawai dishub saja yang menjaga dan kalau ada kendaraan luar kota khususnya wilayahnya terjangkit maka akan kami laporkan kepada tim posko terpadu," bebernya.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, dr H  Happy Tedjo Tjahjono  menuturkan, jika untuk petugas kesehatan terkhusus puskesmas memang hanya menyesesuaikan jam kerja saja.

"Saat ini memang petugas kesehatan hanya menyesuaikan jam kerja saja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, itu juga dijaga oleh OPD dan beberapa aparat dan instansi lainnya," kata kepala dinas kesehatan itu.

Kota Prabumulih yang sudah memasuki zona merah ini seharusnya dijaga selama 24 jam namun tak efektif dilakukan sehingga sisanya hanya pegawai dinas perhubungan yang tetap standby.

"Ya seharusnya memang harus dijaga 24 jam  namun terkendala tenaga medis dan untuk saran akan di pertimbangkan siaga 24 jam mengingat Prabumulih sudah memasuki zona merah," ucapnya. (Ing)

Share:

Cegah Penyebaran Covid-19, Pengadilan Negeri Prabumulih Terapkan Sidang Online


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Untuk menghindari pertemuan dan antisipasi penyebaran virus corona, Pengadilan Negeri khususnya Kelas II Kota Prabumulih menerapkan sidang secara online bagi perkara perdata maupun pidana.

Sidang yang dilakukan secara online ini dengan cara teleconference dan menggunakan aplikasi yang disiapkan oleh Pengadilan Negeri Prabumulih. Hal itu dilakukan untuk mencegah mewabahnya covid-19.

Humas Pengadilan Negeri Kota Prabumulih, Denndy Firdiansyah SH mengatakan, meskipun dalam keadaan seperti ini namun sidang tetap berjalan namun dilakukan secara online.

"Meskipun adanya Work From Home (Bekerja dari rumah) namun kita tetap standby untuk melakukan sidang online melalui teleconference jadi tetap dijalani dan sejauh ini tidak ada permasalahan," ujar Denndy Firdiansyah SH.

Ditanya adanya persidangan yang sempat ditunda selama 2 minggu Denndy mengungkapkan, memang sempat ditunda karena mencegah penyebaran covid-19 namun masa penahanan bagi terdakwa tetap dihitung.

"Jadi meski dalam proses sidang dan adanya penundaan tapi masa penahanan terdakwa akan tetap dihitung, untuk nanti dipotong ketika vonis," bebernya.

"Sampai saat ini tidak ada permasalahan di pengadilan, semuanya masih dalam keadaan stabil," tambahnya.(Ing)
Share:




Portalsriwijaya.com

Arsip