Persidiwa FC Pangkul Jadi Desa Pertama Tantang Persipra FC, Serasa Main Di Lapangan Internasional

Tim sepak bola kebanggan kota Prabumulih yakni Persipra mengajak tim Persidiwa FC Pangkul bermain sepak bola, Sabtu (20/2/2021)

KPU OKU Selatan Tetapkan Popo Ali-Sholihien Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OKU Selatan langsung menetapkan Bupati dan Wakil bupati terpilih Kabupaten OKU Selatan yakni Popo Ali M B Commerce dan Sholihien Abuasir

Ridho Minta Dukungan Gubernur Realisasikan Program Pusat di Kota Nanas

Kota Prabumulih akan mendapatkan sejumlah pembangunan proyek infrastruktur dari pemerintah pusat.

Banyak Terima Keluhkan Warga Terkait Listrik Byar Pet, Dewan Ini Ingatkan PLN Muaradua

 



Muaradua, Portalsriwijaya.com - Masyarakat Kota Muaradua dan sekitarnya beberapa hari ini sangat mengeluhkan kondisi byar pet di PLN Rayon Muaradua.


Akibat seringnya listrik padam membuat perabot rumah tangga masyarakat menjadi mengalami kerusakan.


Tak hanya itu, pemadaman yang dilakukan PLN Rayon Muaradua tersebut tanpa ada pemberitahuan kepada masyarakat sehingga membuat aktivitas warga menjadi terganggu.


"Lampu padam di OKU Selatan ini sering sekali, membuat alat elektronik kita rusak," ungkap Ali satu diantara warga ketika dibincangi, Kamis (29/12/2022).


Pemadaman yang sering terjadi itu kata Ali juga membuat aktivitas terganggu, sehingga membuat warga mengalami kerugian. "Mandi tidak bisa karena sedot air tidak bisa, aktivitas warga seperti jualan jadi terganggu, pemberitahuan tidak ada. Kalau ada pemberitahuan bisa antisipasi tapi ini tidak ada," keluhnya berharap PLN terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.


Beberapa masyarakat yang mengeluhkan kinerja PLN tersebut bahkan secara langsung mengadu kepada Anggota DPRD Kabupaten OKU Selatan.


Hal itu diakui oleh Ketua Komisi II Ardiayan Gama SH yang mengaku banyak menerima keluhan masyarakat Kota Muaradua yang kecewa terhadap kinerja PLN Rayon Muaradua.


"Warga Kota Muaradua banyak mengeluhkan alat perabot elektronik banyak yang rusak dan pengusaha banyak yang merugi akibat sering terjadi byar pet dalam 3 bulan ini," tegas Gama sapaan politisi PKB itu.


Lebih lanjut Gama mengungkapkan, memang selama 3 bulan terakhir Lampu PLN Kota Muaradua dan sekitarnya sering mati alias byar pet padahal di OKU Selatan sudah ada Gardu Induk.


Gama mengingatkan PLN untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan karena jika byar pet terus terjadi dikhawatirkan warga akan gelar aksi.


"Diminta kepada PLN Rayon Muaradua Cabang Lahat untuk tidak semena-mena memadamkan lampu PLN yang membuat masyarakat merasa kesal, ditakutkan masyarakat akan melakukan demo lebih luas," tuturnya seraya mengharapkan PLN Rayon Muaradua memperbaiki kinerja.(FR86)

Share:

Pembangunan Jalan Senilai 19 Miliar Diduga Asal-asalan, Warga Minta Kejati atau Polda Turun


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Pembangunan Jalan Cor Simpang Lubuk Serai hingga Simpang Lubuk Dalam, diduga dikerjakan asal-asalan dan kualitasnya sangat diragukan.


Pantauan Portalsriwijaya.com di lapangan, proyek yang menelan anggaran Rp 19 miliar dan dikerjakan PT Indotain Makmur Temberas dan konsultan supervisi CV Titania Cipta Konsultan sudah mengalami kerusakan dimana-mana.


Beberapa titik jalan yang dikerjakan sudah hancur, retak dan diduga adukan tidak sesuai karena mudah pecah atau hancur saat dilintasi kendaraan. Padahal jalan dikerjakan dengan dana hampir 20 miliar.


Hal ini banyak dikeluhkan masyarakat beberapa kecamatan di Kabupaten OKU Selatan yang melintasi jalanan tersebut.

Warga menilai pelaksana proyek diduga sengaja mempermainkan adukan cor beton untuk meraup keuntungan sangat besar.


Tidak hanya itu, pembangunan jalan dikeluhkan warga karena diduga lebih banyak pasir dari pada semen sehingga mudah hancur.


Warga berharap tim Kejaksaan Tinggi dan Tipikor Polda Sumsel untuk menyelidiki terkait pembangunan jalan tersebut karena diduga syarat akan penyelewengan.


"Jalan ini baru sudah dibangun tapi beberapa titik sudah mengalami hancur, silahkan cek, itu terlihat pasir campur tanah atau pasir gunung," ungkap salah satu warga yang meminta namanya tidak disebutkan kepada wartawan.


Parahnya, pembangunan jalan itu di beberapa titik tidak dilakukan pengerasan terlebih dahulu bahkan jalan yang masih banyak lumpur langsung dicor semen tanpa dialasi plastik.

"Jadi mereka ini pintar, di tengah desa pakai plastik dan pengerasan namun di jalan sepi dan hutan tidak. Malahan yang ada lumpur tanpa dilapisi plastik langsung di cor, ini BPKP yang meriksa harus teliti, jangan sampai kecolongan," ungkap sumber itu.


Warga bahkan meminta tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumsel atau Tipikor Polda Sumsel untuk turun melakukan penyelidikan terkait pengerjaan proyek pembangunan tersebut disebabkan warga menduga ada penyimpangan.


Sedangkan, warga lainnya juga meminta agar pembangunan yang diduga asal seperti ini tidak lagi terjadi di Kabupaten OKU Selatan. Apalagi Kabupaten OKU Selatan yang terletak di ujung Provinsi Sumatera Selatan selalu dicap menjadi tempat oknum-oknum pemborong mencari uang besar dengan pengerjaan proyek yang diduga asal.

"Kami mengharapkan jangan ada lagi Pembangunan yang amburadul seperti ini, waktu hujan kemaren kami terbalik di jalan hancur itu dan jika terbukti merugikan Negara segera proses hukum pemborong seperti itu," tegas warga kesal seraya meminta dinas PU untuk meningkatkan pengawasan.


Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) PU Bina Marga Kabupaten OKU Selatan, Armada mengaku pihaknya akan menegur kontraktor dan belum bertemu dengan pelaksana proyek tersebut.


"Aku belum betemu dengan pemborong atau pelaksananya," tegas Mada Kabid PU Kabupaten OKU Selatan kepada wartawan.

Kabid PU tersebut mengatakan pelaksana proyek yakni Abeng namun ketika wartawan hendak mengkonfirmasi ke Camp AMP miliknya yang bersangkutan tidak ada dan staf mengatakan Abang di lokasi.


Tak hanya itu, wartawan hendak konfirmasi terkesan dipermainkan dan Abeng tak bisa dikonfirmasi terkait pengerjaan bangunan yang diduga dikerjakan asal jadi tersebut. (FR86)

Share:

Kejam! Diduga Gegara Lapak Pantai Bidadari, Ketua & Anggota KRB Disiram OTD Air Keras



OKU SELATAN, Portalsriwijaya.com - Ketua Kompas Ranau Bersatu (KRB), Aryo dan anggota disiram air keras oleh gerombolan orang tak dikenal, pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 18.30 Wib.


Aryo dan empat anggotanya disiram cuka para oleh orang tak dikenal saat sedang ngopi di sebuah Angkringan di Kelurahan Simpang Sender Kecamatan BPRRT Kabupaten OKU Selatan.


Salah satu anggota Kompas Ranau Bersatu yang terhindar dari musibah tersebut yakni Alimudin mengungkapkan kejadian sangat cepat dan itu terjadi saat mereka usai audiensi dengan Komisi III DPRD OKU Selatan.


"Jadi kejadiannya seusai mereka melakukan audiensi ke komisi III DPRD OKU Selatan terkait pengelolaan Destinasi objek Wisata Pantai Bidadari Danau Ranau Kecamatan Banding Agung OKU Selatan," ungkapnya


Saat itu para korban hendak pulang menuju ke Ranau seusai menghadiri rapat di ruang Komisi III DPRD OKU Selatan di kota Muaradua.


"Karena sudah sore hampir Maghrib, rombongan ini istirahat ngopi, tiba-tiba datang gerombolan orang tak dikenal langsung melakukan penyiraman dengan air keras tersebut," ujar Yeli salah satu rekan korban yang selamat.


Yeli mengatakan, Tim Kompas Ranau Bersatu itu sendiri melakukan audiensi guna mendukung Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dalam memajukan wisata Danau Ranau. 


"Korban yang terkena siraman air keras tersebut ada 5 orang yaitu, Dedi, Hendrawan, Herly Badri, Sutaryo, dan Iwan, sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Liwa," ucapnya.


"Tentu atas kejadian ini kami sangat berharap penegak hukum agar segera mengungkap tindakan ini, karena di lokasi kejadian banyak CCTV," tambahnya seraya berharap petugas kepolisian segera meringkus para pelaku.


Sementara itu, Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yhuda SIK SH MH melalui Kapolsek Banding Agung Iptu Abusama SH membenarkan adanya tindakan penyiraman air keras terhadap tim Kompas Ranau.


"Ya betul, kejadian tersebut benar adanya, karena sudah ada laporan, yang pastinya saat ini masih olah TKP, untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan," tandasnya. (FR86)

Share:

Satlantas Polres Prabumulih Santuni Korban Lakalantas



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Prabumulih mengunjungi dan memberikan bantuan terhadap Mukhlis warga Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih yang merupakan korban lakalantas diwilayah Kota Prabumulih.


Bantuan tersebut, diserahkan Kasat Lantas, AKP Muthemainah SH melalui Kanit Laka Polres Prabumulih, Ipda Pariyanto kepada adik kandung korban lakalantas tersebut, dikediamannya pada Jum’at (16/12).


Kanit Laka Polres Prabumulih, Ipda Pariyanto mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk rasa simpati dan empati terhadap korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kota Prabumulih.


"Kegiatan ini merupakan aksi sosial kemanusiaan jajaran satlantas polres prabumulih, dimana salah satu sasarannya adalah korban kecelakaan lalulintas," ungkap Pariyanto seraya menuturkan bantuan tersebut diterima adik korban lantaran korban sedang ke Palembang untuk memeriksa kesehatan.


Dikatakannya, kepedulian ini merupakan wujud pelayanan satkantas Polres Prabumulih dekat dan bersahabat dengan masyarakat termasuk korban kecelakaan lalulintas. "Kami dari jajaran Satlantas Polres Prabumulih terus berupaya dekat dan bersahabat dengan semua masyarakat," ujarnya.


Lebih lanjut Pariyanto mengajak seluruh masyarakat, agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalulintas dengan cara tertib dan patuh terhadap aturan lalu lintas.


"Patuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas, selalu waspada dan selalu mengedepankan tatakrama dalam berlalu lintas," tuturnya.


Pada kesempatan itupula, Pariyanto mengatakan selain menyantuni korban lakalantas Polres Prabumulih juga memiliki program sosial lainnya yaitu Jumat berbagi dan Program LIBAS (Lalu lintas berbagi alat sekolah dan lalu lintas berbagi sembako).


"Dua program ini rutin kami laksanakan, sasarannya anak-anak sekolah yang tidak mampu serta masyarakat berpenghasilan rendah," pungkasnya. (05)

Share:

LSM Barak NKRI OKUS Geram Dugaan Pungli Dana Desa di Desa Datar, Pinta Aparat Segera Bertindak


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Dugaan pungli Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari  Dana Desa untuk masyarakat, jadi perhatian serius Ketua LSM Barak NKRI DPD Kabupaten OKU Selatan.


Ketua LSM Barak NKRI OKU Selatan,  Misyadin merasa geram dengan informasi itu dan mengharapkan Aparat Penegak hukum segera bertindak.


"Ini hak rakyat miskin KPM (Keluarga Penerima Manfaat) apabila dugaan pemotongan ini benar benar bisa dibuktikan maka saya selaku Ketua LSM BARAK NKRI DPD OKU Selatan meminta kepada Kapolres OKU Selatan untuk merespon berita ini," tegas Misyadin geram.


Misyadin menambahkan, jika harus melalui laporan pengaduan maka LSM BARAK NKRI DPD OKU Selatan siap turun ke masyarakat untuk mencari atau mengumpulkan data dan keterangan lalu melapor ke Polres.


"Kami akan turun ke masyarakat untuk bahan kami membuat laporan pengaduan kepada pihak kepolisian Polres OKU Selatan," jelasnya seraya mengatakan seceaptnya akan turun lapangan.


Misyadin mengaku sangat miris sekali hak masyarakat miskin diduga masih dipotong atau dipungut walau dengan alasan apapun dan jika memang benar maka menyalahi. "Apabila benar ini pelanggaran hukum harus diproses karena jelas merugikan masyarakat," paparnya


"Kepada aparat penegak hukum mohon di proses sesuai hukum yang berlaku di negara kesatuan republik Indonesia agar ada efek jera bagi pelaku Pungli seperti ini," pinta Mantan Kepala Desa ini serius.


Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Desa Datar Dusun 1, 2dan 3 Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan mengeluhkan dugaan pemotongan bantuan tunai langsung (BLT) dari dana desa.


Salah satu warga inisial KD, warga Desa Datar Dusun 02 mengeluhkan jika mereka menerima uang Dana BLT sebesar Rp 800.000, sedangkan untuk Dusun 01 menerima sebesar RP 850.000.


Kuat dugaan adanya pemotongan dana desa dilakukan oknum perangkat di desa tersebut karena semestinya warga mendapat bantuan Rp 900 ribu.(FR86)



Share:

Kades & Perangkat Desa Datar Muaradua Diduga Sunat BLT Dana Desa Tahun 2022

 



Muaradua, Portalsriwijaya.com - Sejumlah awak media yang tergabung dalam tim media melakukan kontrol sosial ke Desa Datar Dusun 1, 2dan 3 Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU selatan"


Hasilnya, warga setempat menyampaikan berbagai keluhan kepada awak media termasuk masalah bantuan tunai langsung (BLT) dari dana desa.


Salah satu warga inisial KD, warga Desa Datar Dusun 02 mengeluhkan jika mereka menerima uang Dana BLT sebesar Rp 800.000, sedangkan untuk Dusun 01 menerima sebesar RP 850.000.


Kuat dugaan adanya pemotongan dana desa dilakukan oknum perangkat di desa tersebut karena semestinya warga mendapat bantuan Rp 900 ribu.


"Kami hanya menerima Rp 800 ribu, perangkat desa yang mengarahkan mengambil dengan hanya jumlah itu walaupun semstinya Rp 900 ribu," ujar sumber itu kepada tim media, Sabtu (17/12/2022).


Tidak hanya satu dusun namun ketiganya yakni dusun 1, 2 dan 3 dimana ratusan warganya diduga BLT melalui dana desa dipotong Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.


"Kami diarahkan oleh oknum perangkat Desa untuk menerima uang tersebut meskipun diduga dipotong," lanjut KD kepada wartawan.


Sementara itu, Kades Datar ketika dikonfirmasi wartawan membantah adanya dugaan pemangkasan BLT Dana desa tersebut.


"Saya sebagai kepala Desa Datar tidak mengtahui kalau perangkat Desa mengadakan adanya pemotongan Dana BLT tersebut," jelas kades.


Ketua LSM GNPK Kabupaten OKU Selatan, Tisna Buana yang merupakan tokoh yang ada di Kota Muaradua menanggapi informasi masyarakat Desa Datar tersebut mengaku geram.


Tisna Buana berharap Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun ke Desa tersebut dan memproses sesuai Aturan hukum yang berlaku bila terbukti demikian.


"Apabila informasi warga tersebut benar dan sesuai fakta di lapangan, tolong kepada Aparat Penegak hukum segera bertindak," tegas Tisna berang.(FR86)


Share:

Ponpes Al Ittifaqiah Kampus Kuripan Gelar Porseni


OKU SELATAN, Portalsriwijaya.com – Sebagai salah satu upaya untuk menggali potensi di bidang olahraga dan seni, Pondok Pesentren (Ponpes) Al Ittifaqiah Indralaya Kampus Kuripan, Kecamatan Tiga Dihaji, menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni). Porseni akan dilaksanakan selama 4 hari yang akan diikuti oleh semua santri dan wali santri.


Pembukaan dilaksanakan melalui upacara yang diikuti oleh semua santri dan guru, berlangsung di lapangan hijau Ponpes pada Kamis (15/12) sekitar pukul 08.30 WIB. Pembina Ponpes H Hatta, unsur Tripika dan para wali santri juga turut hadir menyaksikan acara pembukaan yang ditandai dengan penyulutan api oleh Direktur Ponpes Al Ittifaqiah Al Ustads Ilhamudin Mhum.


Diawal pembukaan para santri juga memeriahkan acara dengan menyuguhkan berbagai atraksi bela diri dan peragaan seni lainnya. Bankan para tamu undangan juga sempat diberi waktu untuk ikut berlomba sepak bola mini selama 15 menit.


Ketua panitia pelaksana Muzamil Iranto pada kesempatan itu menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari siang hingga malam hari dengan ragam kegiatan olahraga seperti sepak bola, volly dan lainnya. Tidak hanya diadakan lomba bagi santri, demi untuk memeriahkan Porseni yang baru kali pertama diadakan ini, pihaknya juga memberi kesempatan lomba sepak bola kepada para wali santri.



“Jadi tidak hanya santri, kita juga memberi kesempatan berlomba bagi para wali santri,” jelasnya seraya menyatakan bahwa kegiatan porseni akan diadakan rutin setiap tahunnya guna menumbuhkembangkan semangat olahraga pada semua santri.


Disisi lain Muzamil mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya berharap akan muncul para atlit olahraga handal yang nantinya akan menjadi wakil Ponpes Al Ittifaqiah dalam berbagai even olahraga berskala kabupaten, provinsi hingga kancah nasional. 


‘’Melalui porseni selain untuk menggali potensi santri di bidang olahraga dan seni, juga akan menjadi wadah berlatih untuk mengakumodir potensi yang ada sehingga diharapkan akan muncul rasa kebersamaan pada setiap santri,’’ harapnya.


Kegiatan ini juga merupakan salah satu ungkapan rasa syukur atas berakhirnya pelaksanaan ujian semester ganjil tahun pelajaran 2022-2023. ‘’Serta merealisasikan program kerja Pengurus Lembaga Seni, Olahraga dan Ketrampilan (LESGATRAM).


Direktur Ponpes Al Ittifaqiah Al Ustads Ilhamudin Mhum berharap kepada para santri agar tidak hanya berprestasi dalam satu bidang kegiatan saja, akan tetapi juga berprestasi pada semua bidang termasuk salah satunya bidang olahraga dan seni. ‘’Kami berharap kedepannya para santri akan ada yang menjadi wakil kita pada even olahraga yang lebih tinggi,’’ imbuhnya.(05/Rel)

Share:

Proyek Jalan Peninjauan Saka Selabung Diduga Tidak Sesuai Anggaran, Wartawan Disebut Mau Rampok


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Gabungan team media dan LSM turun kelapangan dan mengecek pembangunan jalan talang peninjauan pasar saka selabung Kecamatan Muaradua yang dikerjakan CV Jafar Kontruksi. Sumber danaDana pinjaman pada dinas pekerjaan umum penataan ruang kab OKU Selatan Dengan nilai. RP. 3,447,125,553,37 dengan waktu 150 hari 


Awak media dan LSM menjambangi kontraktor yang berinisial AN dan kontraktor AN mengeluarkan perkataan kepada awak media dan LSM "RAMI NYO CAK NAK MERAMPOK".


Dan awak media mencoba mengambil gambar jalan cor beton dan siring pasang tetapi anak buah nya kontraktor mengiringi team gabungan media dan berkata kito ngopi bareng di bascam dan langsung anak buah kontraktor langsung menyodorkan uang dengan alasan untuk uang rokok kepada awak media dan awak media menolak dan merasa tersinggung. 

Sangat di sayangkan dan tak seharus nya kontraktor mengeluarkan perkataan tersebut, kepada Media dan LSM OKU Selatan. 


"Masyarakat Kota Muaradua yang sering melewati jalan tersebut mengungkapkan Pembangunan jalan tersebut sangat tidak sesuai dengan anggaran yang di berikan Pemerintah, Cor jalan tidak memakai besi bertulang dan jalan tersebut sudah melanjutkan pembangunan terdahulu yang sudah lebih separu di buat jalan baru dan pengerasan,itu artinya tinggal melanjutkan lagi kok sampai hampir 3,5 Miliar," utur Warga yang tidak mau di sebutkan namanya.


Lebih lanjut, warga mengungkapkan, dahulu kalau tidak salah tahun 2021 sudah di gusur dan dananya saya dengar hanya 600 juta, tukasnya lagi.


Hingga berita ini di turunkan, Dinas PU Kabupaten OKU Selatan di konfirmasi melalui Kabid PU BM tidak ada jawaban menanggapi pembangunan yang di kerjakan oknum Pemborong berinisial AN.(Tim)

Share:

Sriwijaya Grand Fondo Tahun 2022 Sukses di Gelar di Danau Ranau


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Kapolres OKUS yang di wakili Waka Polres OKUS Kompol Ikhsan Hasrul SH MH ketika memimpin apel penutupan giat pengamanan Sriwijaya Grand Fondo (SRGF) menyampaikan pesan dari Kapolda Sumsel, dalam pesannya Kapolda menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dari para anggota Polres OKUS yang telah berjibaku dalam menyukseskan dan mengamankan kegiatan event SRGF tahun 2022.


Selain itu juga Kapolda memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan dari Polres OKUS beserta jajaran dalam rangka giat pengamanan SRGF, sehingga kegiatan SRGF hari ini berjalan dengan baik, lancar dan sukses.


"Mari kesuksesan pengamanan hari ini kita jadikan sebagai acuan untuk pengamanan-pengamanan kegiatan kedepannya," harapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personil yang telah sukses bertugas mengamankan kegiatan SRGF pada hari ini, keberhasilan hari ini tak luput dari dukungan dan kerja keras serta rasa tanggung jawab dari para personil, sehingga giat pengamanan tahun 2022 hari ini berjalan lancar dan sukses serta sesuai dengan harapan kita semua.


Kompol Ikhsan Hasrul SH MH juga mempersilakan kepada personil yang telah bertugas untuk kembali ke kediaman masing-masing, namun ia juga meminta kepada jajaran Polsek Banding Agung agar tetap menjalankan pengamanan sampai selesai semua kegiatan.


Tak hanya itu Ikhsan juga memastikan tempat kegiatan kembali steril seperti sediakala dan juga memastikan keadaan lokasi kegiatan kondusif serta arus lalu lintas kembali berjalan normal seperti biasanya.


"Mewakili Kapolres OKUS dan keluarga besar Polres OKUS, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil Polres OKUS dan rekan-rekan dari Polres OKU yang telah turut membantu dalam pengamanan kegiatan SRGF tahun 2022 ini," tukasnya.


Diketahui sebelumnya, sebanyak 300 personil dari Polres OKUS dan di tambah 30 personil dari Polres OKU yang bertugas pada SRGF tahun. (FR86)

Share:


Portalsriwijaya.com

Arsip