Persidiwa FC Pangkul Jadi Desa Pertama Tantang Persipra FC, Serasa Main Di Lapangan Internasional

Tim sepak bola kebanggan kota Prabumulih yakni Persipra mengajak tim Persidiwa FC Pangkul bermain sepak bola, Sabtu (20/2/2021)

KPU OKU Selatan Tetapkan Popo Ali-Sholihien Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OKU Selatan langsung menetapkan Bupati dan Wakil bupati terpilih Kabupaten OKU Selatan yakni Popo Ali M B Commerce dan Sholihien Abuasir

Ridho Minta Dukungan Gubernur Realisasikan Program Pusat di Kota Nanas

Kota Prabumulih akan mendapatkan sejumlah pembangunan proyek infrastruktur dari pemerintah pusat.

Opini : Dampak Negatif Pemilu Sistem Proporsional Tertutup dan Terbuka

Oleh : Edison Mahasiswa S2 Universitas
Bina Darma Palembang & Dosen Prof Hj Isnawijayani MSi Phd


BELUM lama ini kita digemparkan dengan permasalahan adanya wacana agar sistem pemilu yang akan diterapkan pada pemilu 2024 mendatang dikembalikan ke sistem pemilu proporsional tertutup.


Wacana itu muncul setelah adanya enam pemohon agar dilakukan uji Materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu diajukan pada 14 November lalu. 


Uji materi diajukan oleh enam pemohon, yakni Demas Brian Wicaksono, Yuwono Pintadi, Fahrurrozi, Ibnu Rachman Jaya, Riyanto, dan Nono Marijono. Mereka meminta MK mengubah sistem pemilu proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup


Para pemohon meminta dilakukannya uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, dimana pemohon meminta agar Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan Pasal 168 ayat (2), Pasal 342 ayat (2), Pasal 353 ayat (1) huruf b, Pasal 386 ayat (2) huruf b, Pasal 420 huruf c dan d, Pasal 422, dan Pasal 426 ayat (8). Pasal-pasal itu dinilai inkonstitusional sehingga sistem pemilu di Indonesia berganti dari sistem proporsional terbuka menjadi sistem proporsional tertutup.


Tuntutan agar sistem pemilu dikembalikan kepada sistem tertutup juga lantaran adanya berbagai alasan atau berbagai dampak negatif yang terjadi di tengah masyarakat. Salah satu dampak yang disebutkan yakni banyaknya muncul Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) akibat kalah dalam pemilu legislatif dan banyak contoh lainnya.


Sistem pemilu terbuka sendiri disebutkan merupakan sistem pemilu yang menerapkan pencoblosan surat suara bisa dilakukan di nomor urut dan nama calon dengan penentuan suara terpilih adalah suara terbanyak, sedangkan sistem tertutup hanya memilih lambang partai saja dan yang terpilih ditentukan dengan nomor urut.


Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Universitas Andalas, Feri Amsari pernah mengatakan jika dampak negatif dari penerapan sistem pemilu proporsional tertutup adalah dominasi pimpinan partai politik akan melampaui kedaulatan rakyat saat menentukan para wakilnya di parlemen atau lembaga legislatif seperti DPR.


Permasalahan sistem itu hanya akan meletakkan dominasi pimpinan partai atas kedaulatan rakyat dimana rakyat akan sekedar menjadi kamuflase demokrasi. Sementara di Pasal 22E Undang-undang Dasar (UUD) Tahun 1945 ayat 1 jelas menyatakan jika pemilihan umum dilaksanakan secara langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil setiap. Baik untuk memilih DPR, DPD, Presiden, maupun Wakil Presiden.


Selain itu, sistem proporsional tertutup juga tidak dikenal oleh Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Sebab, sistem pemilu yang ditetapkan UU ini adalah sistem proporsional terbuka.


Sementara sistem proporsional terbuka memberikan ruang masyarakat untuk bisa memilih calon yang ia sukai dan ia inginkan. Dengan kata lain rakyat sendirilah yang menentukan wakilnya bukan oleh ketua partai. Apalagi UUD menyebutkan kedaulatan rakyat yang artinya rakyatlah yang berkuasa. Tetapi memang banyak partai acap kali mengubah sistem itu untuk kepentingan mereka.


Meski melalui pergolakan seru dan menjadi isu yang hangat, namun akhirnya Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk mempertahankan sistem proporsional terbuka sebagai sistem pemilu yang akan diterapkan di dalam Pemilu 2024.


Hakim Konstitusi Anwar Usman didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra membacakan putusan sidang perkara uji konstitusional sistem pemilu proporsional terbuka dengan nomor perkara 114/PUU-XX/2022 di Mahkamah Konstitusi di Jakarta, pada Kamis (15/6/2023) lalu.


MK menolak dalil-dalil yang diajukan para pemohon seperti membuat maraknya politik uang, politik berbiaya tinggi dan melahirkan korupsi politik. Dalil sistem proporsional terbuka mengakibatkan banyak suara tidak sah karena pemilih kebingungan saat mencoblos serta membuat pemilu menjadi sangat rumit juga ditolak. 


Begitu juga dalil jika sistem proporsional terbuka lebih menonjolkan individu dan mengurangi peran partai politik (parpol) yang dalam UUD 1945 disebut sebagai peserta pemilu juga ditolak.


Menurut Hakim Konstitusi Saldi Isra jika parpol masih memiliki kewenangan untuk recall atau mengganti anggota DPR/MPR dari partainya karena sejumlah alasan tertentu.


Majelis juga menolak dalil pemohon bahwa sistem proporsional terbuka membahayakan NKRI dan merusak ideologi Pancasila. Sistem pemilu telah dirancang guna membangun kehidupan demokrasi yang lebih baik. 


Dalam hal ini, sistem pemilu yang dipagari dengan prinsip-prinsip yang dapat membatasi aktor politik tak merusak ideologi negara, sistemnya tak perlu dikhawatirkan membahayakan. Sejumlah UU telah mengantisipasi hal itu, seperti larangan parpol menganut asas yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 yang diatur dalam UU No 2/2011 tentang Perubahan atas UU No 2/2008 tentang Partai Politik.


Kesimpulannya, dari permasalahan yang menghebohkan tersebut telah berakhir setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan jika sistem pemilu 2024 mendatang kembali lagi ke sistem proporsional tertutup. (**)

Share:

Hari Raya Idul Adha 1444H, PHR Zona 4 Potong 161 Hewan Kurban Untuk Warga



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Hulu Rokan (PHR) Regional 1 Zona 4 menjadikan Hari Raya Idul Adha 1444 H sebagai momentum meraih keberkahan. Dalam kesempatan hari raya kurban tersebut PHR Zona 4 beserta seluruh wilayah kerjanya melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 161 ekor yang terdiri dari 80 hewan sapi, 79 hewan kambing dan 2  hewan kerbau yang berasal dari kurban para pekerja, mitra kerja dan perusahaan. 


Pemotongan hewan kurban dilaksanakan pada Kamis 29 Juni 2023 seusai pelaksanaan sholat ied di Masjid Darussalam Komperta Prabumulih. 


Pemotongan hewan kurban merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh perusahaan setiap tahunnya dengan dikoordinir oleh BDI Zona 4. Untuk tahun ini terbagi di beberapa tempat yaitu dilingkungan Zona 4 (Field Prabumulih dan Field Limau), Field Pendopo, Field Adera, Field Ramba dan Field OKRT.


Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, distribusi daging kurban ini akan disebarkan kepada masyarakat di sekitar komperta (Komplek Pertamina) dan juga seluruh desa yang berada di wilayah kerja Zona 4. 


Pjs General Manager Zona 4, Sakti Parsaulian mengatakan kegiatan berkurban ini merupakan salah satu implementasi wujud rasa syukur atas keberlangsungan dan kesuksesan kegiatan operasi perusahaan dalam upaya meningkatkan ketahanan energi nasional minyak dan gas bumi.


"Momentum hari raya kurban ini tentunya menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk meraih keberkahan melalui keikhlasan untuk berbagi dengan masyarakat disekitar wilayah kerja perusahaan," ujar Sakti.


Senada dengan itu, Direktur Utama PHR Regional Sumatera, Chalid Said Salim mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi bagi insan PHR dilingkungan Zona 4 yang telah berkurban dan berbagi bersama masyarakat di sekitar perusahaan.


Menurut Chalid, keikhlasan untuk berkurban dan berbagi merupakan cerminan insan PHR yang berakhlak mulia. Ia berharap semua insan PHR dapat terus menerapkan nilai-nilai AKHLAK tidak hanya saat bekerja namun juga dalam penerapan hidup sehari-hari. 


Chalid juga meyakini jika kelancaran dan kesuksesan kegiatan operasi perusahaan juga tidak terlepas atas dukungan seluruh stakeholder perusahaan terutama masyarakat di wilayah kerja perusahaan. 


Dirinya sangat senang dan bersyukur jika kehadiran perusahaan ditengah masyarakat dapat terjalin harmonis dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. "Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 144H bagi seluruh masyarakat di wilayah kerja PHR.


"Terima kasih atas doa dan kerjasama semua pihak atas kelancaran kegiatan operasi perusahaan serta mengharapkan dukungan guna meningkatkan pencapaian target produksi migas nasional 1 juta BOPD pada tahun 2030," imbuh Chalid.(05)

Share:

Masjid Darul Muslimin Vina Sejahtera Prabumulih Kurban 8 Sapi dan 7 Kambing



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Pada hari raya Idul Adha 1444 Hijriah atau tahun 2023 ini, sebanyak 8 Sapi dan 7 kambing di kurban di Masjid Darul Muslimin Perumahan Vina Sejahtera RW 08 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.


Hewan kurban tersebut dilakukan pemotongan oleh panitia di halaman masjid Darul Muslimin, pada Kamis (29/6/2023).



Ketua Masjid Darul Muslimin, Dedi Sutendi SAg mengatakan, jika setiap tahun Masjid Darul Muslimin menerima hewan kurban.


Sebanyak 8 hewan kurban jenis sapi dan 7 kambing tersebut berasal dari perorangan dan juga hasil arisan sejumlah jamaah masjid Darul Muslimin.


"Daging hewan kurban yang didapat kita bagikan kepada masyarakat yang kurang mampu utamanya yang berada di sekitar masjid," ungkap Dedi Sutendi.


Dedi Sutendi mengatakan, masjid Darul Muslimin kembali membuka arisan hewan kurban dan bagi masyarakat yang ingin mengikuti arisan dapat menghubungi pengurus masjid.


"Untuk lebaran Idul Adha tahun mendatang kami pengurus masjid Darul Muslimin kembali membuka arisan hewan kurban, bagi yang berminat bisa menghubungi pengurus masjid Darul Muslimin," katanya.



Tak hanya itu, Dedi juga mengimbau bagi masyarakat yang mampu untuk berkurban dapat menyalurkan kurbannya ke Masjid Darul Muslimin.(CK)

Share:

Kejari OKU Selatan Disebut Terlalu Cepat Tetapkan 3 Tersangka Bawaslu, Banyak Terlibat


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Kasus dugaan tindak pidana korupsi di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) OKU Selatan, terus bergulir.


Sayangnya, kasus tersebut diduga belum di buka kejaksaan secara terang  benderang. Hal itu sesuai dengan disampaikan kuasa hukum tersangka Ketua Bawaslu OKU Selatan non aktif.


Advokat Fery Apriyansah SH, kuasa hukum tersangka Heri Afrizon menilai masih ada banyak kejanggalan dari perkembangan kasus tersebut.


"Kami pertanyakan pengembangan kasus korupsi dana hibah Pilkada 2020 yang dikelola Bawaslu OKUS tersebut lebih perluas lagi," ujar Pengacara Heri  Afrizon.


Dalam kasus ini, lanjut Fery, Kejari OKU Selatan dinilai terlalu cepat mengambil kesimpulan dengan menetapkan tiga tersangka Hery Afirzon (Ketua Bawaslu OKUS), Bahdozen Hanan (Kepala Sekretariat) dan Chandra Putra Wijaya (Bendahara).


Dimana dari kasus Bawaslu OKUS diduga ada penyalahgunaan dana korupsi sebesar kisaran Rp 3,3 miliar.


"Menurut kami perkara ini lebih dahulu dikembangkan lagi. Jaksa harusnya tidak terlalu cepat, ambil keputusan menetapkan 3 tersangka," ungkapnya.


Dari hasil keterangan kliennya, perkara korupsi ini sebenarnya dilakukan berjamaah atau ada banyak pihak-pihak lain yang terlibat kasus ini.


"Pihak-pihak lain juga dari informasi yang digali dari kuasa hukum, juga menerima aliran-aliran dana korupsi namun tidak dilakukan penahanan oleh Kejaksaan," tuturnya.


Dalam hal pengelolaan dana Bawaslu yang dalam dugaan Jaksa terjadi korupsi sebesar Rp 1,4 miliar pada tiga tersangka Ini.


Pihaknya menyatakan ada keterangan dan penyiapan bukti baru kedepan soal dana tersebut yang tidak dikelola secara pribadi.


"Klien saya sebagai ketua, namun dalam hal sistem kepemimpinan yakni kolektif kolegial melibatkan banyak pihak menentukan kebijakan," tuturnya.


"Kemudian pengelolaan dana ternyata juga melibatkan banyak pihak bila mengeluarkan dana tersebut. Jadi diluar dari wewenang klin saya," lanjutnya


Pihaknya tentunya sudah menyiapkan langkah hukum untuk mendapatkan rasa keadilan yang sebenarnya di pengadilan nanti.


"Harapan kami, kejaksaan harus membuka luas kasus ini secara terang benderang tanpa tebang pilih. Sehingga rasa keadilan kedepan bisa dirasakan," tegasnya. (FR86)

Share:

Prihatin Banyak Kasus Pembunuhan, Politisi Ini Beri Pencerahan Untuk Warga



Prabumulih, Portalsriwijaya.com -  Maraknya kasus kejahatan hingga mengakhiri nyawa seseorang hanya gara-gara masalah sepele di kota Prabumulih, ternyata menjadi perhatian serius politisi Dr Hj Rika Novalina Sungudi SH MKn.


Ibu yang peduli terhadap perempuan dan anak tersebut sangat menyesalkan serta prihatin dengan kejadian-kejadian viral kasus pembunuhan di kota Prabumulih.


"Saya sangat prihatin sekali karena di era kemajuan teknologi saat ini masih banyak kejadian pembunuhan, cekcok di kota Prabumulih padahal ada banyak langkah untuk dihindari," ungkap Rika ketika diwawancarai, pada Selasa (13/6/2023).


Selain harus bersabar, menurut Rika, masyarakat yang memiliki masalah dengan pasangan, teman maupun lainnya agar menyelesaikan secara baik-baik dengan musyawarah, konsling ke yang lebih tua atau berwenang sehingga masalah dapat selesai.


"Dari beberapa kejadian yang kita lihat sebetulnya faktor utama kejadian adalah Miss komunikasi contoh kejadian antara suami dan istri kemarin, semestinya dibicarakan baik-baik bukan malah tidak ada komunikasi," katanya.


Tidak hanya kepada orang yang bermasalah dengan kita namun juga dengan lingkungan seperti tetangga dan lainnya harus terbuka sehingga ketika ada masalah mereka dapat membantu memberi solusi.


"Era digital yang canggih ini mestinya juga harus kita manfaatkan untuk meningkatkan komunikasi, keluarga juga begitu ada keluarganya ada masalah agar membantu memberi solusi jangan malah menyulut sehingga makin meruncing," bebernya bakal calon legislatif Provinsi dapil Prabumulih, Muaraenim dan Pali itu.


Sementara untuk anak-anak, Rika juga mengharapkan peran orang tua harus aktif sehingga anak tidak menyimpang, tidak salah pergaulan dan tidak mempraktekkan teknologi ditonton yang salah.


"Ajarkan kepada anak agama, ajarkan jika menganiaya bahkan membunuh itu tidak diperbolehkan, apa yang ditonton di medsos yang jelek agar tidak diterapkan, kita harus peduli dengan anak," tuturnya.


Pada kesempatan itu juga Rika berharap pihak instansi pemerintah agar gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait perempuan dan anak dimana harus dilindungi serta harus dijaga.


"Instansi di pemerintahan itu kan ada yang membidangi perempuan dan anak, ini harus gencar melakukan sosialisasi sehingga kaum pria tidak asal dengan perempuan dan anak serta peduli," ungkap politisi Partai Amanat Nasional itu.


Untuk diketahui, sejak sepekan terakhir di kota Prabumulih gempar kasus pembunuhan terhadap pelajar SMA atau masih dibawah umur dan terhadap perempuan. Dua kasus tersebut disebabkan hanya karena masalah sepele. (05)

Share:

SKK Migas Sumbagsel, KKKS Sumsel Gelar Field Trip FJM Sumseli ke Danau Shuji




LEMBAK - SKK Migas Perwakilan Sumbagsel - KKKS Wilayah Sumsel melakukan kegiatan Media Engagement melalui Field Trip dengan Forum Jurnalis Migas (FJM) di Danau Shuji Lembak, salah satu wilayah mitra binaan PHR Zona 4 pada Rabu (7/6). 


Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk membina hubungan baik dengan media yang telah membantu memberitakan kegiatan hulu migas khususnya yang dioperasikan oleh KKKS di wilayah Sumsel. Sekaligus untuk mewujudkan komitmen dan program kerja SKK Migas - KKKS kepada mitranya dalam hal ini media.


Ketua PWI Sumsel sekaligus Sekretaris FJM Sumsel, Firdaus Komar menyampaikan bahwa sejatinya SKK Migas-KKKS dan Media memiliki tujuan yang sama dalam memberikan kontribusi untuk mendukung pemerintah dalam hal mewujudkan kesejahteraan masyarakat.


"Kita ini satu tujuan stasiun hanya berbeda rel kalau diibaratkan kereta, tujuan kita sama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat namun bentuk usahanya yang berbeda," ujar Firkom sapaan akrabnya. 


Firkom mengatakan jika SKK dan KKKS mencari cadangan migas untuk kedaulatan energi nasional, sedangkan wartawan mendukung pemberitaan agar mengajak masyarakat mendukung kegiatan ini.


"Sinergi antara SKK Migas-KKKS dan Media memang harus dijalankan dengan se erat mungkin untuk mewujudkan tujuan bersama tersebut," bebernya.


Terpisah, Head of Comrel Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti mengatakan, kegiatan itu rutin dilakukan setiap tahun dan harapannya dapat mempererat hubungan antar media dengan perusahaan.


Sementara itu, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe'i Syafri menuturkan Field Trip dengan media sangat diperlukan sebagai ajang silaturahmi dan juga harmonisasi untuk media di wilayah Sumsel. 


"Kami SKK Migas dan KKKS mengupayakan kegiatan ini dilakukan rutin agar semakin erat dan kuat sinergi antara SKK Migas-KKKS dengan media," ujar Safei. 


Safei menyampaikan apresiasi atas peran media khususnya Forum Jurnalis Migas yang selama ini telah aktif mendukung kegiatan hulu migas dan aktif menyebarkan informasi yang benar terkait kegiatan hulu migas di daerah provinsi Sumsel khususnya. 

"Memupuk hubungan yang baik ini harus terus dilakukan sehingga sinergi terus terjalin," katanya.


Lebih lanjut Safe’i menuturkan harapannya agar kedepan kerjasama dengan FJM dapat menjadi salah satu modal untuk semua pihak dalam menjalankan tugas dan fungsi mendukung terwujudnya kedaulatan energi nasional serta energi yang berkeadilan. 


Pembangunan Indonesia seutuhnya yang selalu dicita-citakan dengan diperlukan juga pemberitaan yang berimbang dan benar yang disampaikan oleh wartawan-wartawan FJM kepada masyarakat, karena sejatinya keberhasilan hulu migas adalah keberhasilan bersama.


Untuk diketahui, kegiatan itu diikuti oleh 72 wartawan di wilayah Sumsel yang tergabung dalam Forum Jurnalis Migas dan juga dihadiri oleh perwakilan SKK Migas dan juga KKKS di wilayah Sumbagsel. 


Kegiatan diselenggarakan di Danau Shuji yang merupakan salah satu tempat wisata di wilayah mitra binaan PHR Zona 4, kegiatan ini berlangsung sangat hangat dan ceria. 


Para wartawan yang hadir juga dapat menikmati wisata alam yang disajikan oleh Danau Shuji sebagai salah satu binaan yang berhasil menjadi kawasan wisata di Lembak Sumsel.(05)

Share:


Portalsriwijaya.com