Panen Raya Jagung Serentak Secara Virtual di Prabumulih, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Polres Prabumulih mengikuti Panen Raya Jagung Serentak secara Virtual di lahan belakang Kantor Pemerintah Kota Prabumulih.

Wawako Ingatkan Pedagang dan Distributor Jangan Timbun Sembako serta Naikkan Seenaknya

Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM bersama Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Prabumulih melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional

PHR Zona 4 Menangkan PROPER Dua Emas dan Empat Hijau dari Kementerian LH

PT Pertamina Hulu Rokan Regional (PHR) Zona 4 berhasil meraih dua penghargaan PROPER kategori Emas dan empat kategori hijau dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).


Belajar Pelayanan Publik, H Arlan Kunker Serap Ilmu ke Batam

KUNKER - Walikota Prabumulih ddidampingi Sekda dsn pejabat lainnya bertukar cinderamata dengan Sekda Batam, Jumat (21/3/2025).(Foto/Diskominfo)


Batam, Portalsriwijaya.com - Wali Kota Prabumulih, H Arlan didampingi Sekretaris Daerah Kota Prabumulih H Elman ST MM melakukan kunjungan kerja ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Batam, pada Jumat (21/3/2025).


Rombongan disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, H Jefridin MPd bersama Direktur PTSP BP Batam, Harlas Buana dan Kepala Dinas PTSP Kota Batam, Reza Khadafi.


Kunjungan ini bertujuan untuk menindaklanjuti percepatan pembentukan Mal Pelayanan Publik di Kota Prabumulih.
Pemerintah Kota Prabumulih berupaya mengintegrasikan berbagai layanan agar dapat meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan dan keamanan pelayanan bagi masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Prabumulih beserta jajaran yang didampingi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Prabumulih melakukan observasi terhadap sistem pelayanan yang diterapkan di MPP Batam.

Selain itu, diskusi juga dilakukan untuk menggali berbagai aspek teknis dan manajerial guna diterapkan dalam pembangunan MPP di Prabumulih.

Wali Kota Prabumulih, H Arlan menyampaikan bahwa pembangunan MPP di Kota Prabumulih merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Prabumulih mendapatkan pelayanan yang cepat, mudah, dan nyaman. Oleh karena itu, kami belajar dari daerah yang sudah berhasil mengimplementasikan konsep MPP dengan baik, seperti Kota Batam ini," ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi Mal Pelayanan Publik di Kota Prabumulih, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan terpadu yang lebih efisien dan profesional di masa mendatang.(Sito)
Share:

Ketum LISAN Prabowo Kecam Teror Kepala Babi kepada Wartawan Tempo


Jakarta, Portalsriwijaya.com - Ketua Umum Lingkar Nusantara Prabowo (LISAN Prabowo), Hendarsam Marantoko, mengecam teror kepala babi yang dialami jurnalis Tempo.


Menurut Hendarsam, tindakan teror terhadap jurnalis adalah ancaman bagi demokrasi walaupun Tempo adalah media yang kerap mengkritik pemerintah.


Aparat kepolisian harus segera mengusut dan menangkap pelaku. Karena dalam suasana semacam ini, pihak-pihak tertentu bahkan pelakunya ingin membuat spekulasi liar untuk menuding Pemerintah," Tegas Hendarsam.


"Selama Tempo dalam melaksanakan kerja jurnalistiknya dan berdiri di Republik Indonesia, mereka harus dilindungi. 


Apalagi mereka para jurnalis itu adalah anak-anak bangsa. Boleh kita berbeda pendapat atau berseberangan, tetapi ketika satu anak bangsa yang terusik, semua anak bangsa harus merasa tersakiti," tukasnya 


Seperti diketahui, terjadi Teror kiriman paket berisi kepala babi diterima wartawan media Tempo. Kiriman kepala babi yang dibungkus kotak kardus serta dilapisi styrofoam itu tertuju kepada Cica, panggilan akrab Francisca Christy Rosana.

Dilansir detikNews, Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman paket berisi kepala babi tersebut sebagai bentuk teror terhadap kebebasan pers.


"Kami sedang menyiapkan langkah-langkah selanjutnya sebagai respons atas kejadian ini," kata Setri melalui keterangan tertulis, Kamis (20/3/2025).


Ia menyebu paket tersebut dikirim ke Kantor Tempo pada 19 Maret 2025. Kotak berisi kepala babi ini ditujukan kepada Cica yang merupakan wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.


Paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. Cica baru menerima pada pukul 15.00 pada Kamis, 20 Maret 2025, selepas liputan bersama rekannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.


Cica kemudian membawa kotak kardus tersebut ke kantor. Hussein yang pertama kali membuka kotak tersebut. Ketika bagian atas kardus dibuka, bau busuk pun tercium hingga diketahui isinya merupakan kepala babi.


Hussein, Cica, serta beberapa wartawan membawa kotak kardus di keluar gedung. Setelah kotak kardus sudah dibuka seluruhnya, tampak kepala babi dalam kondisi kedua telinganya terpotong.(Ajie)

Share:

Hadirkan Ustad Abdul Somad, Ribuan Warga Gelumbang Raya Padati Peringatan Nuzulul Qur'an 1446 H

UAS - Ribuan masyarakat Gelumbang Kabupaten Muaraenim hadiri Nuzulul Qur'an 1446 H menghadirkan Ustadz Abdul Somad (UAS), Jum'at (21/03/2025) sekitar pukul 15:00 WIB. (Foto/Win)


Muara Enim, Portalsriwijaya.com - Tablig Akbar memperingati Nuzulul Qur'an 1446 H yang diselenggarakan oleh para pengurus Masjid Jami'Babusallam Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, dipadati ribuan jemah, pada Jum'at (21/03/2025) sekitar pukul 15:00 WIB.


Peringatan Nuzulul Qur'an 1446 H yang dipusatkan dihalaman Markas Koramil 404-01 Gelumbang yang menghadirkan KH Ustad Abdul Somad (UAS) sekaligus menyampaikan tausiyah keagamaan dan juga menjadi ajang ikatan silaturahmi dengan rangkaian Tablig Akbar.


Hadirnya KH Ustad Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS di peringatan Nuzulul Qur'an 1446 H, tentunya menjadi magnet tersendiri bagi warga masyarakat Gelumbang Raya tersebut.


Ustad Abdul Somad (UAS) yang dikenal dalam Tausiyah keagamaan dengan memiliki ciri khas tersendiri tersebut, beliau (UAS) mengajak kaum muslimin dan muslimah untuk tidak hanya mencintai Al-Qur'an saja, namun juga dengan membacanya serta  mengamalkannya dengan menjadikan pedoman sehari-hari.


"Saya yakin warga Gelumbang hafal dan  rajin baca Alquran Oleh karenanya mari kita kaum muslimin dan muslimah senantiasa menjaganya dan mengamalkannya," ucap  Ustad Abdul Somad (UAS) ditausiyahnya.


Sementara Ketua Pelaksana Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Jami' Babusalam Kelurahan Gelumbang Ustad Khoirul Imam, didampingi Ketua Masjid Jami' Babusalam Gelumbang Ustad M Isnaini SAg mengajak warga masyarakat Gelumbang Raya yang telah mengikuti peringatan Nuzulul Qur'an serta mendengarkan Tausiyah keagamaan dari KH Ustad Abdul Somad (UAS) dapat dijadikan pembekalan maupun ilmu yang telah didapat dari Tausiyah KH Ustad Abdul Somad (UAS).


"Kami ucapan ribuan  terimakasihnya kepada yang  hadir dari ribuan masyarakat, yang berlangsung terbit dan lancar serta khidmat," terang Ustad M Isnai dan Ustad Khoirul Imam.


Turut hadir dalam Tablig Akbar peringatan Nuzulul Qur'an 1446 H dari para pengurus Masjid Jami' Babusallam Gelumbang tersebut, Bupati Muara Enim diwakilkan Camat Gelumbang, Danramil Gelumbang, Kapolsek Gelumbang, Lurah Gelumbang, tokoh agama dan masyarakat Gelumbang, dan para pengurus Masjid Jami' Babusallam Gelumbang maupun ribuan undangan lainya.(Win)

Share:

PT BA Diduga Serobot Lahan, Warga Kirim Surat Minta Bantuan Presiden Prabowo

PASANG PLANG - Plang tanda belum dibayar kompensasi dari PT BA kepada masyarakat pemilik lahan di Kabupaten Lahat, Jumat (21/3/2025). (Foto/ist)



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - PT Bukit Asam (BA) dinilai telah melakukan penyerobotan lahan dan diduga telah melanggar hak asasi manusia (HAM) terhadap Aris Munandar yang merupakan warga Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.

Hal itu disebabkan lahan milik Aris Munandar seluas 4,7 hektar terus berkurang dan telah digusur oleh PT BA padahal belum ada kompensasi yang diberikan. Padahal di lahan tersebut ada tanam tumbuh pohon sawit umur 10 tahun.

Kuasa Hukum Aris Munandar (pemilik lahan-red) yakni Usman Firiansyah SH MH dalam konferensi pers di kantornya di kota Prabumulih, pada Jumat (21/3/2025) mengatakan kliennya telah dirugikan atas tanam tumbuh sawit dan lainnya yang digusur oleh PT BA seluas 4,7 hektar lebih.

Selain itu, kliennya Aris Munandar dan keluarga telah memiliki Surat Pemilikan Hak Tanah (SPHT) dari Kecamatan pada tahun 2005 dan telah melalui SK Bupati Lahat 2005 pernah dijadikan kelompok petani namun justru pada tahun 2016 dijadikan hutan kawasan.

"Untuk itu kami mendesak PT BA dan dinas kehutanan, kami ingin melihat alas hak surat dan peta yang diklaim oleh PT BA surat mana dan tahun berapa. Lalu peta yang menyatakan itu kawasan hutan PT BA mana," tegas Usman.
Usman mengaku, tanpa adanya bukti-bukti maupun penyelesaian PT BA justru langsung melakukan penggusuran, bahkan Aris Munandar belum menerima uang kompensasi ganti rugi dari perusahaan tersebut.

"Karena pihak PT BA yang mengklaim jadi sangat layak secara hukum mereka membuktikan surat dan Peta tersebut. Karena lahan Klien kami telah dijadikan kelompok tani oleh Bupati Lahat sejak tahun 2005," bebernya seraya mengatakan tanam tumbuh yang digusur oleh PTBA di wilayah Kecamatan Merapi Kabupaten Lahat.

Usman Firiansyah menegaskan, ia dan kliennya telah memasang banner di kawasan lahan dengan isi tulisan 'tanah dan tanam tumbuh dikuasi dan hak milik Aris Munandar'. 

Tidak hanya itu, pihaknya bahkan mengirim surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Komnasham RI agar permasalahan penyerobotan tanam tumbuh tersebut dapat diselesaikan secara berkeadilan dan manusiawi.

“Klien kami merasa terjajah di negeri sendiri, meski klien kami telah sah memliki surat (SPHT) dari Camat pada tahun 2005, namun tiba-tiba 2016 dijadikan hutan kawasan oleh PT BA, dan Klien kami menuntut keadilan," tegasnya.
Parahnya, patok batas lahan yang dibuat PT BA hampir selalu bergeser setiap tahun sehingga membuat lahan Aris Munandar nyaris habis. "Padahal patok awalnya tidak kena, beberapa bulan yang lalu berubah lagi, sepertinya negeri ini tidak ada lagi penghormatan HAM walau warganya sendiri," kata Usman.

Untuk diketahui, lahan milik Aris Munandar seluas 4,7 hektare berisi tanam tumbuh sawit umur 10 tahun dan kini telah digusur oleh PTBA untuk gali Batubara. Perusahaan tersebut berdalih Pinjam Pakai kawasan Hutan (PPKH), meskipun diungkapkan oleh warga pemilik lahan tersebut adalah Aris Munandar. 

Lahan sejak 2005 telah dikelola oleh keluarga dan Aris Munandar, namun tiba-tiba pada tahun 2016 lahan tersebut secara sepihak telan digusur yang diklaim oleh PT BA untuk dijadikan sebagai lahan PPKH.

Kemudian pada tahun 2018 hingga 2022 bahwa pihak PT BA diam-diam telah memperbarui surat lahan milik warga dan mengklaim 6 hektar lahan milik warga tersebut adalah milik perusahan.

Warga pemilik lahan yang memeriksa data lahan di dinas kehutanan mendapati sisa lahan masih ada 1,5 hektare, lalu dicek lagi sisa 1.03 hektar dan terus berkurang. Areal Penggunaan Lain (APL) seluas 4,9 hektare itu kini justru telah habis diduga diserobot oleh PT BA tanpa adanya pembayaran uang kompensasi tanam tumbuh.

Meski pihak kehutanan meminta agar PT BA segera memberikan kompensasi tanam tumbuh melalui kompensasi layak dan adil serta berperikemanusiaan, namun hingga saat ini justru lahan warga diserobot tanpa adanya kejelasan.

Sayangnya belum ada pihak PT Bukit Asam yang dapat dikonfirmasi terkait permaslaahan tersebut.(Ril/05)

Share:

Simpan 13 Paket Sabu dan Sajam, Pria Penuh Tato Ini Diringkus Satres Narkoba Polres Prabumulih

 

PENGEDAR - Firmansyah, warga Kelurahan Pasar I kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih ketika diamankan polisi, Rabu (19/3/2025). Firman merupakan Pengedar Sabu yang sering mengedarkan di kawasan Pasar Prabumulih.(Foto/Humas Polres)


Prabumulih, Portalsriwijaya.com Satuan reserse narkoba Polres Prabumulih kembali meringkus seorang pemuda diduga merupakan pengedar narkoba jenis sabu-sabu.


Pelaku yakni Firmansyah yang merupakan warga Gang Surya II no 055 RT 002 RW 002 Kelurahan Pasar I kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih.


Firmansyah diringkus polisi saat berada di Jalan Jendral Sudirman Gang Rambang Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.


Dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti berupa 13 paket kecil narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik klip bening dengan berat bruto 2,16 gram, 1 bilah senjata tajam jenis pisau dan 1 bilah senjata tajam jenis celurit.


Guna kepentingan penyidikan dan proses lebih lanjut, tersangka berikut barang bukti digelandang ke sel tahanan Polres Prabumulih.


Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, diringkusnya Firmansyah bermula dari laporan masyarakat yang menyebut sering terjadinya penyalahgunaan atau peredaran gelap narkotika di lokasi kejadian.


Berdasarkan informasi tersebut, team opsnal unit I sat narkoba polres prabumulih dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Prabumulih AKP Jonson SH MSi dan didampingi oleh Kanit I Aiptu Suripto melakukan penyelidikan di lokasi tersebut.


Petugas kemudian mengamankan Firmansyah dan setelah digeledah disaksikan RT dan warga ditemukan barang bukti berupa 13 paket kecil narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik klip bening dengan berat bruto 2,16 gram.


"Selain dua tersangka, juga diamankan dua senjata tajam berupa pisau dan celurit," ungkap Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MAP melalui Kasat Narkoba AKP Jonson kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).


Jonson mengatakan atas perbuatannya tersangka Firmansyah akan dijerat Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 Th 2009 Tentang Narkotika. "Tersangka saat ini telah kami amankan dan kami akan terus lakukan pengembangan terkait kasus ini," tegasnya.(Sito)

Share:



Portalsriwijaya.com

Arsip