Persidiwa FC Pangkul Jadi Desa Pertama Tantang Persipra FC, Serasa Main Di Lapangan Internasional

Tim sepak bola kebanggan kota Prabumulih yakni Persipra mengajak tim Persidiwa FC Pangkul bermain sepak bola, Sabtu (20/2/2021)

KPU OKU Selatan Tetapkan Popo Ali-Sholihien Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OKU Selatan langsung menetapkan Bupati dan Wakil bupati terpilih Kabupaten OKU Selatan yakni Popo Ali M B Commerce dan Sholihien Abuasir

Ridho Minta Dukungan Gubernur Realisasikan Program Pusat di Kota Nanas

Kota Prabumulih akan mendapatkan sejumlah pembangunan proyek infrastruktur dari pemerintah pusat.

Jaring Bibit Atlet, Perbakin OKU Selatan Gelar Pelatihan Dasar Menembak di Mapolres


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Perbakin OKU Selatan menggelar kegiatan Pelatihan Dasar (Pelatsar) menembak di Lapangan Tembak HM Oteh Rebudin Mapolres OKU Selatan, Sabtu (18/3/2023). 


Sebanyak 25 peserta umum, Pelatsar Perbakin OKU Selatan tersebut akan digelar selama dua hari 18-19 Maret 2023.


Ketua Perbakin OKU Selatan Iwan Hermawan ST mengungkapkan, pelatihan menembak dasar ini ditujukan untuk mengenalkan olahraga menembak secara umum di masyarakat.


"Pelatihan ini sebagai langkah Perbakin OKU Selatan, untuk menjaring bibit-bibit atlet tembak OKU Selatan yang mungkin nanti bisa diajang turnamen atau kompetisi profesional. Salah satunya mungkin terdekat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel 2023 di Kabupaten Lahat," tegas Anggota Dewan Provinsi dari Partai Hanura ini.

Pria yang juga merupakan Dewan Penasehat Ikatan Wartawan Online Kabupaten OKUS itu mengatakan platsar itu sifatnya pengenalan tentang olahraga menembak.


"Bagaimana prosedur atau tehnik yang benar seperti apa. Nanti selanjutnya, jika peserta tertarik, bisa kita arahkan ke pelatihan-pelatihan lanjutan yang bersertifikasi," ungkap Putra Daerah Kelahiran OKUS yang di gadang-gadang bakal maju sebagai kandidat Balon Bupati tahun 2024 itu.


Sementara itu, Ketua Panitia Pelatsar Andi Noprizal yang juga sebagai Ketua Bidang Tembak Reaksi Perbakin OKU Selatan mengatakan, dalam kegiatan Pelatsar ini ada dua jenis kategori menembak yang diberikan yakni tembak sasaran dan tembak rekasi dengan sistem bimbingan pelatih LO.

"Langkah selanjutnya setelah dari kegiatan ini, kita juga rencananya akan gelar event turnamen menembak Bupati Cup pada bulan Juli 2023 nanti. Mudah-mudahan tidak ada halangan," ungkapnya.


Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo B Commerce mengaku sangat mensuport penuh kegiatan Pelatsar Perbakin OKU Selatan ini. Karena kegiatan olahraga yang diselenggarakan ini sangat berhubungan dengan potensi Kabupaten OKU Selatan yang saat ini mengedepankan Sport Tourism.


"Kami cukup bangga dan ini juga penting untuk target prestasi olahraga kita nanti. Mudah-mudahan target kita untuk mempertahankan peringat tiga besar di Porprov melalui kegiatan-kegiatan olahraga ini akan tercapai," harapnya.


Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha juga mengaku pihaknya mendukung penuh kegiatan Pelatsar itu termasuk support penuh ke seluruh event penyelenggaran yang selama ini dilaksanakan. Mulai dari Gran Fondo, Porpov yang hampir dua tahun ini sudah dilaksanakan.


"Besar harapan kami dari sini akan lahir atlet menembak yang akan mewakili dan berbuat untuk Kabupaten OKU Selatan. Untuk peserta, saya menghimbau untuk menaati seluruh aturan dan petunjuk dari instruktur," ungkap Kapolres. (FR82)

Share:

Korban Banjir Payuputat Akhirnya Terima Bantuan Sembako, PKS Prabumulih Peduli Rakyat



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Setelah cukup lama tidak mendapatkan bantuan, akhirnya korban banjir di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih mendapat bantuan dari DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota Prabumulih.


Bantuan diberikan kepada para korban banjir berupa mie instan, air bersih, gula, kopi dan lainnya. Penyampaian bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPD PKS kota Prabumulih Ben Heri SSi MPd dan jajaran, Ketua BP3 (Pemenangan) DPD PKS, Daud Zen ST dan Lurah serta RT RW.


Ketua DPD PKS kota Prabumulih Ben Heri SSi MPd mengungkapkan rasa prihatin atas musibah banjir yang menimpa masyarakat kelurahan Payuputat.

 

"Kami harapkan masyarakat dapat bersabar dan tetap tenang dengan keadaan yang menimpa, semoga dimudahkan Allah SWT  dan dibalik kesulitan pasti ada kemudahan asal kita kembali ke jalan Allah SWT," ungkap Ben Heri kepada wartawan saat diwawancarai, Jumat (17/3/2023).


Ben Heri mengungkapkan PKS Prabumulih merupakan bagian dari masyarakat dan pemerintah karena ada anggota legislatif PKS yang dipilih dari rakyat sehingga sudah seharusnya memberi perhatian kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.


"Jadi PKS turut berpartisipasi bersama pemerintah yang memberikan bantuan, ada perusahaan juga yg memberi bantuan, intinya kita semua bisa bersama-sama memberikan kontribusi dari manapun latar belakang, apalagi kami partai politik yg bagian dari rakyat dan pemerintah," katanya.


Ben Heri berharap kepada masyarakat terkena musibah untuk tidak melihat nilainya namun bantuan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena musibah. "Semoga kedepan masyarakat kita ini dijauhkan dari musibah," harapnya.


Sementara itu, warga yang menerima bantuan mengucapkan terimakasih karena selama banjir tidak bisa mencari nafkah akibat kebun yang merupakan satu-satunya mata pencarian turut terendam.


"Akibat banjir kami tak bisa ke kebun dan tak bisa aktifitas maupun mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terimakasih kami sudah diberikan bantuan," kata Ahmad salah satu warga menerima bantuan. 


Lurah Kelurahan Payuputat, Dian Brori mengungkapkan rasa syukur kepada pengurus DPD PKS kota Prabumulih yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di wilayahnya. "Bantuan akan kita salurkan kepada masyarakat yang paling terdampak disebabkan banjir," tuturnya. (05)

Share:

Jalan Provinsi 2 Tahun Tak Diperbaiki Telan Korban Jiwa, Pengendara Masuk Jurang



* Sekretaris DPC PKB OKUS Pertanyakan Puluhan Miliar Bangub


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Akibat jalan rusak yang sudah terjadi sejak 2 Tahun terakhir dan tak kunjung adanya perbaikan, mengakibatkan seorang wanita menjadi kecelakaan hingga Meninggal Dunia (MD) di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pada Kamis (16/3) sekira Pukul 05.30 Wib.


Kejadian itu sendiri tepatnya, dijalan longsor yang berada di antara Desa Negeri Agung dan Madura Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten OKU Selatan. Dimana Jalan poros penghubung Muaradua – Muaradua Kisam yang longsor hampir memakan separuh jalan dan sudah lebih dari dua tahun itu tidak diperbaiki tersebut akhirnya memakan korban nyawa.


Korban yakni Yeyensi Mikasari (33) warga Desa Tanjung Kurung Kecamatan Runjung Agung OKU Selatan, yang pada Kamis (16/3) sekitar pukul 06:30 WIB ditemukan warga sudah tidak bernyawa di lokasi jurang longsor jalan.


Dugaan kuat korban meninggal lantaran laka tunggal, terjatuh ke jurang sekitar 2 meter di lokasi jalan rusak tersebut. 


“Kalau korban itu, ditemukan warga sekitar jam 6 pagi. Posisi saat itu, motor masih dalam keadaan hidup. Tetapi untuk korban sudah tidak selamat. Kemungkinan besar tertimpa oleh motor yang dibawanya, korban dari arah muaradua menuju Desa Tanjung Kurung,” ungkap Mat salah satu warga sekitar.


"Saat kami menemukan korban kecelakaan tersebut kami langsung melapor pada kepala desa setempat dan pihak kepolisian. Untuk korban juga sempat dibawa ke RSUD Muaradua untuk dilakukan visum," lanjutnya.


Sementara itu, Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha SH SIK MH melalui Kasat Lantas Polres OKU Selatan Iptu Joko Edy Santoso STIK didampingi Kanit Laka Lantas Brigpol Mahendra membenarkan terjadinya laka maut tersebut.


Korban sendiri pergi dari Muaradua mengendarai motor hendak menuju desa Tanjung Kurung sekitar pukul 05:00 WIB. Setibanya di lokasi korban diduga nyerempet tumpukan tanah yang berada dijalan tersebut hingga korban terpental masuk jurang


“Korban ini baru pulang dari Palembang, rencananya hendak menuju desa tersebut untuk menemui anaknya yang bersama dengan kakeknya disana. Selepas itu, rencananya dia mau kembali lagi ke Muaradua untuk mengurus pemberkasan kelulusan PPPK guru,” ujarnya.


Namun, disaat perjalanan di lokasi TKP korban yang tidak mengetahui medan jalan berlubang ditambah lagi kondisi jalan masih gelap pada akhirnya mengalami kecelakaan. Motor yang dikendarainya hilang kendali dan terjun bebas ke jurang lokasi jalan longsor tersebut.


Menanggapi kejadian itu, Fauzi Rahman selaku fungsionaris DPC PKB OKUS angkat bicara. Fauzi Rahman mengatakan kemana saja anggaran yang dikucurkan Pemerintah Provinsi selama dua tahun ini. "Apakah harus setelah menelan korban nyawa pemerintah baru akan turun memperbaiki jalan provinsi ini," tegas Rahman.


Lebih lanjut dikatakan Rahman, selaku masyarakat pihaknya mengharapkan Pemerintah untuk lebih peka terhadap kerusakan-kerusakan jalan Provinsi ini,  anggaran pemerintah jangan hanya dihabiskan buat Pembangunan yang belum urgen.


"Banyak pembangunan di OKUS yang belum urgen bisa kita lihat sendiri seperti jalan cor beton di dekat pasar saka selabung misalnya, yang sampai memakai dana pinjaman dari kas Daerah. Coba jalan yang menelan korban ini dibangun pakai dana tersebut, pasti tidak akan terjadi kecelakaan yang sampai menghilangkan nyawa seperti ini," pinta Sekjen PKB OKUS tegas. (05)

Share:

HIMSI UIN Raden Fatah & Satu Anak Indonesia Berhasil Kumpulkan Puluhan Juta Untuk Korban Banjir Lahat



Palembang, Portalsriwijaya.com - Untuk membantu masyarakat yang menjadi korban banjir di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI) UIN Raden Fatah ikut andil bersama Yayasan Satu Amal Indonesia mengadakan aksi galang dana.


Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 9-11 Maret tersebut diikuti oleh berbagai organisasi, komunitas, dan himpunan mahasiswa yang ada di kota Palembang.


Aksi Solidaritas Bantu Korban Banjir itu sendiri berada di sejumlah titik di Kota Palembang yaitu Simoang Sushi Tei, Simpang Macan Lindungan, Simpang Charitas, Simoang DPRD dan simpang Polda Sumsel.


"Melalui kegiatan ini harapan kita bisa mengurangi beban yang sedang dihadapi kawan-kawan di Lahat akibat bencana banjir," ungkap Rasyid, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi UIN.


Rasyid menuturkan, dirinya mendapatkan informasi dari Akmal Dwi Saputra selaku Kadep Pengembangan Minat dan Bakat HIMSI UIN bahwa ada kolaborasi yang digelar oleh Satu Amal Indonesia yaitu Aksi Solidaritas Bantu Korban Banjir di Kab. Lahat.


"Kami berharap komunikasi antar personil aksi solidaritas ini dapat terus dijaga sehingga suatu saat apabila diperlukan kita semua siap membantu," tuturnya.

Terpisah, Koordinator Aksi Solidaritas, Arjuna mengapresiasi semangat dan kontribusi para mahasiswa yang bersedia mengikuti aksi galang dana selama tiga hari. 


Total donasi hari pertama yang dikumpulkan sebanyak Rp 8.591.600, hari kedua Rp 30.152.450 dan hari ketiga sebesar Rp 22.667.700 sehingga total keseluruhan donasi terkumpul yaitu Rp 61.411.750.


Uang donasi tersebut nantinya akan langsung disalurkan kepada korban banjir di Kabupaten Lahat yang berhak menerima.(Ryd)

Share:

Diduga Potong Uang Sampah 3 Tahun Berturut-turut, Eks Kepala Dinas & Bendahara DLH OKU Selatan Ditahan



Muaradua, Portalsriwijaya.com - Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Ogan Komering Selatan melakukan penahan terhadap Umar Safari dan Hardiansyah Ibnu Setiawan yang merupakan eks Kepala Dinas serta Bendahara di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ogan Komering Ulu Selatan. 


Keduanya diduga telah melakukan penyimpangan atas kegiatan pengelolaan anggaran pada bidang  persampahan di Dinas Lingkungan Hidup OKU Selatan pada tahun anggaran 2019, 2020 dan 2021. 


Kajari OKU Selatan melalui Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri OKU Selatan, Aci Jaya Saputra, mengatakan penahanan ini setelah dilakukan pemeriksaan intensif dan telah ditemukan bukti yang cukup, terlebih dikhawatirkan tersangka akan menghilangkan barang bukti serta melarikan diri.

 

"Setelah melalui pemeriksaan yang intensif dan telah ditemukannya alat bukti yang cukup, kami pihak kejaksaan melakukan penahanan terhadap kedua tersangka, apalagi dikhawatirkan kedua tersangka akan menghilangkan barang bukti serta melarikan diri," terang Aci, Kamis (9/3/2023). 


Lanjut Aci, kedua tersangka ini menggunakan modus pemotongan setiap anggaran persampahan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup OKU Selatan dengan besaran jumlah bervariasi antara 10 hingga 15 persen per kegiatan. 

Akibat perbuatan kedua tersangka ini, negara mengalami kerugian ratusan juta rupiah. "Motif keduanya yaitu pemotongan anggaran di bidang persampahan yang ada di dinas tersebut. Alhasil negara mengalami kerugian, untuk besarannya masih kami didalami lagi namun hingga saat ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," terang Aci. 


Bahwa tersangka, lanjut Aci, diduga melakukan tindak pidana korupsi dengan ancaman 20 tahun penjara. "Kedua tersangka untuk saat ini telah ditahan di Rutan Kelas II B Muaradua selama 20 hari ke depan. Untuk menunggu masa persidangan, untuk ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara," tutup Aci.(FR82)

Share:


Portalsriwijaya.com