Persidiwa FC Pangkul Jadi Desa Pertama Tantang Persipra FC, Serasa Main Di Lapangan Internasional

Tim sepak bola kebanggan kota Prabumulih yakni Persipra mengajak tim Persidiwa FC Pangkul bermain sepak bola, Sabtu (20/2/2021)

KPU OKU Selatan Tetapkan Popo Ali-Sholihien Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OKU Selatan langsung menetapkan Bupati dan Wakil bupati terpilih Kabupaten OKU Selatan yakni Popo Ali M B Commerce dan Sholihien Abuasir

Ridho Minta Dukungan Gubernur Realisasikan Program Pusat di Kota Nanas

Kota Prabumulih akan mendapatkan sejumlah pembangunan proyek infrastruktur dari pemerintah pusat.

Ratusan Kareteka Inkado Prabumulih Ikuti Kenaikan Tingkat di Rumdin Walikota


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Ratusan karateka dari Indonesia Karate-Do (Inkado) kota Prabumulih mengikuti kenaikan tingkat/penurunan KYU Kwartal Pertama Angkatan Pertama Tahun 2024 di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Sabtu (29/6/2024).


Kegiatan dihadiri Ketua Umum Inkado Provinsi Sumsel Roy Riyadi SH MH diwakili Sihan Adi selaku Ketua Keluarga Sabuk Hitam (KSH) Prov Sumsel dan pengurus, Ketua Cabang Inkado Kota Prabumulih Abi Samran SH MH, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pemkot Prabumulih, Joko Firdaus dan tamu undangan lainnya.


Dalam kegiatan itu, Ketua Inkado Kota Prabumulih Abi Samran mengungkapkan kenaikan tingkat/penurunan KYU Kwartal Pertama Angkatan Pertama tersebut diikuti lebih dari 100 peserta.


"Alhamdulilah kalau usia kepengurusan Inkado Prabumulih ini baru 6 bulan dan fik latihan kita selama 3 bulan dan kita bersyukur sudah menggelar kenaikan tingkat/penurunan KYU Kwartal Pertama," ungkapnya.


Abi Samran mengatakan untuk ujian tersebut ada tiga tahap dan kenaikan sabuk dari putih ke kuning serta ada kenaikan the best dimana kenaikam sabuk kuning langsung ke hijau sebanyak 6 orang.


"Kita juga memberikan dana pembinaan untuk yang terbaik dua putra dan dua putri, untuk sejauh ini karena kita baru jadi belum ada atlet namun sudah ada satu yang merupakan atlet PON telah kita ikutkan TC (Training Camp) di Palembang," bebernya.


Lebih kanjut pria yang merupakan pengacara ini mengaku pihaknya bersyukur support dari pemerintah kota Prabumulih maupun Forki sangat luar biasa terhadap Inkado kota Prabumulih.


"Untuk masyarakat yang anaknya ingin masuk Inkado tidak ada biaya termasuk saat latihan pada Sabtu dan Minggu, namun untuk kenaikan sabuk memang ada biaya yakni Rp 200 ribu itu rinciannya snack, makan siang dan sertifikat," tuturnya seraya mengatakan untuk mendaftar bisa ke sekolah-sekolah karena menjadi ekstrakurikuler.


Abi Samran berharap kedepan makin banyak masyarakat yang mendaftar anaknya untuk ikut Inkado Kota Prabumulih. "Inkado Prabumulih mulai pendaftaran hingga latihan tidak kita pungut biaya," tegasnya.


Sementara itu, Ketua Umum Inkado Provonsi Sumsel Roy Riyadi SH MH diawkili Ketua Keluarga Sabuk Hitam (KSH) Prov Sumsel, Sihan Adi mengapresiasi apa yang dilakukan Inkado kota Prabumulih tersebut.


"Kita apresiasi karena di usia yang masih kategori belia tapi sudah melakukan kenaikan tingkat, penurunan KYU Kwartal Pertama Angkatan Pertama," ungkapnya. (05)

Share:

Gelar Apel Patroli Kawal Hak Pilih, Bawaslu Prabumulih Minta Panwascam dan PKD Waskat Pantarlih



* Massuryati : Harus Lebih Pintar dari PPK/PPS


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Prabumulih bersama seluruh anggota Panwascam menggelar apel patroli pengawasan kawal hak pilih pada Kamis (27/6/2024).


Apel patroli yang dipimpin Ketua Bawaslu Prabumulih Afan Sira Oktrisma dan Komisioner Lia Siska Indriani SPd CMed dan Bery Andika SE tersebut digelar di depan sekretaris Bawaslu Prabumulih Jalan Jenderal Sudirman RT 02 RW 04 Kelurahan Gubung Ibul Barat kota Prabumulih.


Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari Intruksi Ketua Bawaslu RI No. 6235.1 Tahun 2024 itu turut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan Divisi Pencegahan Parmas dan Humas, Dra Massuryati.


Pada kesempatan itu, Massuryati yang menyampaikan amanat menghimbau seluruh Panwascam kota Prabumulih agar memaksimalkan pengawasan pencoklitan penyusunan data pemilih untuk pilkada pada 27 November 2024 mendatang.


Tidak hanya itu, mantan Ketua KPU Kabupaten Ogan Ilir ini mengimbau seluruh panwascam dan jajaran agar memahami aturan dan regulasi dalam melakukan pengawasan melekat (Waskat) pada proses pencoklitan dilakukan Pantarlih.


"Sebagai badan pengawas pemilu jajaran Bawaslu harus benar-benar memahami regulasi dan aturan yang berlaku, kita sebagai pengawas jangan sampai Panwascam dan PKD tidak memahami aturan dan regulasi yang sedang berjalan," ungkapnya.


Massuryati menuturkan dalam Pilkada ini dasar hukum yang pakai adalah UU 10 tahun 2016 tentang pemilihan kepala daerah, PKPU Np 2 tahun 2024 tentang jadwal tahapan pilkada dan PKPU no 7 tahun 2024 tentang Penyusunan daftar pemilih. 


"Harus banyak dibaca dan dipahami, jangan sampai tidak tahu. Sebagai Panwascam harus lebih pintar dari PPK, PKD harus lebih pintar dari PPS, jangan sampai ketika ditanya tidak tahu apa-apa," tegas ibu yang murah senyum tersebut.


Lebih lanjut Massuryati meminta pengawasan terhadap proses pencoklitan yang dilakukan petugas pemutakhiran data Pemilih (Pantarlih) harus dilakukan secara melekat sehingga tidak ada kesalahan kedepannya.


"Pastikan Pantarlih yang melakukan coklit adalah pantarlih yang memiliki SK, jangan sampai pencoklitan dilakukan asal atau bahasa pelembangnya tembak pucuk kuda, pantarlih tidak menyewa orang dan pencoklitan tidak dilakukan di satu tempat saja tapi benar-benar turun ke lapangan," tutur Massuryati.


Sementara itu, Ketua Bawaslu Prabumulih Afan Sira Oktriama juga meminta Panwascam hingga PKD untuk bekerja secara profesional sesuai aturan berlaku.


"Kita awasi proses pencoklitan ini jangan sampai ada warga yang hak pilihnya tidak terdata, sosialisasikan kepada masyarakat untuk melapor ke Bawaslu atau KPU jika belum atau tidak tercikolit," bebernya.


Senada disampaikan Koordinator Devisi Hukum, Pencegahan Parmas dan Humas (HP2H) Bawaslu Prabumulih, Lia Siska Indriani SPd CMed menambahkan pihaknya akan melakukan patroli untuk pengawasan kawal hak pilih di kota Prabumulih.


"Tim Bawaslu Kota Prabumulih nantinya akan patroli akan mendampingi Panwascam dan PKD di lapangan dalam mengawasi pencoklitan, memastikan progres pencoklitan terus berjalan dan sesuai prusedur," tambahnya. (05)

Share:

Ponpes Al Ittifaqiah Kuripan Kabupaten OKU Selatan Wisuda 64 Santri



OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Pondok pesantren (Ponpes) Al Ittifaqiah Indralaya Kampus Kuripan, Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten OKU Selatan, kembali mewisuda 64 santri/ti Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah yang dinyatakan lulus pada program pondok tahun pelajaran 2023-2024. Secara bersamaan juga diwisuda 26 santri/ti tahfish Al-Quran 1-8 juz.


Wisuda dilakukan oleh Direktur Ponpes Al Itifaqiah Ilhamudin Mhum yang disaksikan langsung oleh Mudir Al Ittifaqiah KH Drs Mudrik Qori MA, Ketua Yayasan KH Joni Rusli Spd, Kabag Kesra OKU Selatan Rusnawi, Wakapolres OKU Selatan AKBP Hardan HS, para Pimpinan Ponpes dan para wali santri. 


Pada kesempatan itu, Mudir KH Mudrik Qori juga memberikan penghargaan dan uang pembinaan kepada salah seorang santriwati terbaik tahfish Al Quran 8 juz yakni Syfa Aulia binti Muhtadin. Juga diberikan penghargaan serupa kepada santriwati favorit, Novitri binti Suherman.

 

Acara Haplah dan HUT ke-4 yang berlangsung Senin (24/6) kemarin, di Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya Kampus Kuripan ini, cukup meriah dengan adanya berbagai macam suguhan hiburan kesenian dan kebudayaan hingga malam hari.


Direktur Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya Kampus Kuripan, Ilhamudin Mhum pada kesempatan itu menyampaikan rasa bersyukur atas keberhasilan yang telah dicapai para santri/ti sehingga dapat lulus dengan hasil yang cukup membanggakan. Pada usianya yang ke-4 tahun ini, pihaknya telah berhasil mengoptimalkan akreditasi untuk Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Al Ittifaqiah dengan membuahkan hasil mendapat nilai B.


‘’Ini menjadi nilai awal bagi kami yang sangat membanggakan, karena nilai B bagi kami Madrasah yang baru adalah nilai yang sangat tinggi,’’ ujarnya.


Menurutnya, dengan telah diraihnya nilai B ini tentunya akan menjadi motivasi untuk terus berbenah dan berikhtiar lebih maksimal agar dapat mencapai nilai lebih tinggi lagi.


Lebih lanjut dikatakan Ilhamudin, dalam masa setahun terakhir pihaknya juga terus berupaya untuk menyempurnakan berbagai sarana dan prasarana penunjang yang ada di lingkungan ponpes. Hal ini tentunya demi untuk membuat para santri/ti agar dapat nyaman dan sehat tinggal di Ponpes sesuai dengan standar pendidikan nasional. ‘’Menuju tahun ke-5 kita memprogramkan untuk menjadikan Ponpes hijau, bersih, nyaman dan sehat,’’ tambahnya.


Disisi lain Ilhamudin menjelaskan, dalam rangka menunjang ekonomi ponpes kedepan pihaknya juga telah mempunyai usaha penanaman jagung dan ternak kambing, yang merupakan juga program ketahanan pangan dari pemerintahan desa Kuripan 2. ‘’Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintahan desa Kuripan 2 yang telah berkontribusi untuk Ponpes Al Ittifaqiah,’’ imbuhnya.


Gunting Pita

Haplah tahun ini juga ditandai dengan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya pembangunan ruang tunggu tamu dan wali santri oleh Mudir KH Drs Mudrik Qori MA. Diharapkan untuk kedepannya akan terus dibangun fasilitas pendukung lainnya demi untuk kemajuan Ponpes Al Ittifaqiah Kampus Kuripan.


Pada kesempatan itu Mudir KH Drs Mudrik Qori MA juga mengapresiasi kerberhasilan dan berbagai prestasi yang telah dicapai oleh Al Ittifaqiah Kampus Kuripan. ‘’Keberhasilan ini diharapkan akan menjadikan Ponpes Al Ittifaqiah ini menjadi salah satu ponpes yang maju dan unggul tidak hanya ditingkat kabupaten, akan tetapi tingga dunia,’’ harapnya.


Apresiasi juga disampaikan KH Mudrik kepada para pejabat OKU Selatan, Kepala Desa se-Kecamatan Tiga Dihaji dan tokoh masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh demi keberhasilan Al Ittifaqiah.


Sementara itu, Bupati OKU Selatan diwakili Kabag Kesra Ruswani berpesan kepada suluruh santri agar dapat mewarnai lingkungan masyarakat dengan semangat yang tingga untuk menjadi contoh, panutan dan manfaat bagi masyarakat di lingkungannya. ‘’Ilmu agama, ilmu adab dan tata krama yang kalian dapatkan selama menjalani pendidikan di ponpes ini hendaknya dapat diterankan dan menjadi contoh di masyarakat umum,’’ pintanya.(*)

Share:

Bawaslu Prabumulih Lantik 37 PKD untuk Pilkada 2024, Massuryati: Jangan Makan Sogok


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Prabumulih melalui Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) melantik dan mengukuhkan sebanyak 37 orang Pengawas Kelurahan Desa (PKD) untuk pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.


Pelantikan secara serentak 37 petugas PKD dari enam kecamatan itu diselenggarakan di aula hotel Grand Nikita Prabumulih, pada Minggu (2/6/2024).


Kegiatan dihadiri secara langsung Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan Devisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas (HP2H), Dra Massuryati, Ketua Bawaslu Prabumulih Afan Sira Oktrisma dan dua anggota komisioner Bawaslu Prabumulih yakni Lia Siska Indriani SPd CMed dan Bery Andika SE.


Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua KPU Prabumulih Marta Dinata, Kapolres Prabumulih diwakili Kasat Intel, AKP Budiono, para camat, lurah dan kades se-kota Prabumulih.


Dalam sambutanya, Anggota Komisioner Bawaslu Sumsel Devisi HP2H Dra Massuryati meminta kepada Panwascam dan PKD yang baru dilantik agar tegak lurus dengan aturan dan regulasi yang berlaku.


"Tolong tanamkan integritas karena integritas merupakan azaz pudamental bagi abdi negara, integritas harus nomor satu. Kalau jadi panwascam saja sudah makan sogok, jadi PKD saja sudah makan sogok maka tidak bakalan mau melangkah lebih tinggi jadi KPU atau Bawaslu Kabupatn kota kedapannya," ungkap Massuryati.


Ibu yang pernah menjadi Ketua KPU Kabupaten Ogan Ilir ini juga meminta dengan tegas agar penyelenggara termasuk Panwascam dan PKD agar tidak menjual diri dalam proses demokrasi yang akan diselenggarakan tahun 2024.


"Kalau mau mencari duit cari dengan cara halal misal jual getah karet atau lainnya, jangan jual diri di kancah demokrasi. Kami ingatkan juga PKD agar memahami seluruh regulasi, apa tugas PKD baik yang boleh dilakukan dan tidak, baca aturan," bebernya seraya mengatakan jangan sampai syarat jadi walikota saja tidak tahu.


Lebih lanjut Massuryati juga menuturkan dalam pemilu itu yang harus dipelajari yakni UU no 7 dan no 10, Peraturan Bawaslu 7 tentang penanganan pelanggaran yang wajib dibaca serta aturan lainnya sehingga paham.


"Jangan sampai tidak tau siapa disebut pelapor, apa temuan, syarat pelapor apa dan lainnya, itu harus dipelajari karena nanti ada penanganan pelanggaran. Kalau itu saja tidak tau malu-maluin Bawaslu, maka tolong regulasi dipelajari," harapnya.


Massuryati menerangkan Pilkada tahun 2024 adalah pilkada Gubernur, Wakil Gubernur dan Walikota/Bupati serta wakil dimana gesekan akan sangat rentan karena jika penyelenggara salah maka konflik akan terjadi. 


"Jangan sampai penyelenggara menyebabkan konflik, kita ini bekerja dalam konflik kepentingan dan kita akan digoda sana sini, diminta seperti ini dan itu, pasti. Tapi yakinlah tegak lurus dengan regulasi dan tegak lurus dengan aturan insyaallah aman," bebernya.


Sementara itu, Ketua Bawaslu kota Prabumulih Afan Sira Oktrisma juga mengharapkan para PKD baru dilantik untuk segera berkoordinasi dengan semua pihak di wilayah masing-masing.


"Segera berkoordinasi dengan semua pihak di wilayah masing-masing, jaga integritas sebagai penyelenggara dan pahami regulasi serta aturan yang ada," harapnya. (Ril/Ing)

Share:


Portalsriwijaya.com