Satu Warga OKU Selatan Suspect Covid-19, Hasil Rapid Test Positif



Muaradua, Portalsriwijaya.com - Seorang warga Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten OKU Selatan berinisial SR (36) diduga suspect terpapar wabah virus corona alias Covid 19.

Warga tersebut dalam pantauan petugas kesehatan dan tim gugus tugas Kabupaten OKU Selatan lantaran positif ketika dilakukan Rapid Test pada Rabu (22/4/2020) lalu.

Warga tersebut selanjutnya akan dilakukan rapid test tahap kedua setelah 10 hari kedepan dan akan terus dipantau maupun tes lanjutan termasuk swab jika beberapa kali rapid tes positif.

Hal itu akan dilakukan tim kesehatan untuk memastikan apakah benar-benar terpapar atau tidak. Saat ini warga tersebut menjalani isolasi.

Hal itu terungkap dalam press realise Tim Gugus Tugas Covid-19 dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Selatan, dr Meri Astuti didampingi Sekretaris, Dony Agusta SKM MM di sekretariat Guest House Pemda OKU Selatan, Kamis (23/04/2020).

dr Meri mengungkapkan, jika SR tidak memiliki riwayat mengunjungi wilayah Zona merah COVID-19. Sebelum dibawa Ke Baturaja RS Antonio, warga itu pernah dirawat di rumah sakit yang berada di Liwa Lambar tepatnya pada tanggal 8 April yang lalu.

"Karena tidak ada keluarga SR di daerah Liwa tersebut untuk mengurus, akhirnya 11 April dibawa pulang ke kampungnya. Pihak keluarga berinisiatif membawa SR ke Baturaja, karena ada keluarga yang tinggal di Baturaja," ungkap Meri.

Meri menjelaskan, setelah di rumah sakit di Baturaja warga tersebut tidak kunjung membaik, gejala yang ada yaitu peneumia berat sehingga dilakukan rapid test oleh dr Anggiat SpD dan hasil rapid positif.

"Rapid test masih memiliki kelemahan akurasi, sehingga kita masih menunggu hasil swab test yang menurut informasi hari ini dilakukan oleh pihak RS Antonio. Kita terus melakukan komunikasi dengan pihak RS Antonio terkait perkembangan pasien SR," jelasnya.

Petugas kesehatan dan tim gugus tugas sendiri telah melakukan tracking di rumah kediaman SR untuk mengetahui langsung orang-orang yang kontak dengan pasien.

"Alhamdulillah pihak keluarga kooperatif sehingga petugas tim dapat melakukan protap pencegahan memutus rantai penyebaran virus ini, dengan menyemprotkan disinfektan dilingkungan tinggal keluarga SR dan tracking," katanya.

"Ada 11 orang yang tinggal dikediaman termasuk cucunya dilakukan isolasi, terhadap mereka akan dilakukan pemenuhan kebutuhan hidup sehari hari selama isolasi," katanya.(Red/Ajie)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar



Portalsriwijaya.com

Arsip