Meski Diperbukitan, Adanya DD Buat Desa Mekar Sari Layaknya Perkotaan

Kades Mekar Sari tunjukkan Jalan desa mulus

Muaradua, Portalsriwijaya.com - Pembangunan sejumlah infrastruktur menggunakan Dana Desa (DD) sangat dirasakan masyarakat hingga pelosok desa.

Hal itu juga dirasakan masyarakat Desa Mekar Sari Kecamatan Warkuk Ranau Selatan Kabupaten OKU Selatan.

Pantauan media Portalsriwijaya.com ketika berkunjung ke Desa Mekar Sari yang berada di perbukitan berdekatan lokasi hutan Lindung Gunung Raya tampak beberapa fasilitas umum seperti jalan telah dibangun menggunakan dana desa.

Adanya dana desa membuat desa yang merupakan pelosok OKU Selatan itu menjadi maju dan memiliki infrastruktur yang tidak kalah dengan desa-desa di dekat pusat kota atau Kelurahan. Bahkan jalan desa mulus layaknya jalan Kota.

Kepala Desa Mekar Sari, Nur Asiah ketika dibincangi mengungkapkan, warga desa yang di pimpinnya sangat berterimakasih atas program Dana Desa yang di canangkan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2015 tersebut.

Realisasi Pembangunan Dana Desa yang di laksanakan di desa yang di pimpinnya hampir maksimal terpenuhi pembangunan fisiknya.

"Alhamdulillah Pembangunan di Desa Mekar Sari sudah hampir maksimal tersebar di 7 dusun," terang Nur Asiah ramah saat dibincangi.

Lebih lanjut Nur menerangkan, untuk pembangunan fisik infrastruktur di desa dilaksanakan secara bertahap di tiap dusun, hal itu agar adil dan semua wilayah desa menerima pembangunan.

"Kita bangun menggunakan dana desa mulai dari gedung PAUD, jalan setapak dan siring pasang," jelasnya.

Sementara untuk pelaksanaan tahun 2020 ini pihaknya mengharapkan pembangunan dapat menjangkau seluruh dusun-dusun yang belum sepenuhnya dapat.

"Kita akan memfokuskan di program Sumber Daya Manusia yakni kursus komputer untuk masyarakat khususnya anak-anak sekolah, alhamdulillah sudah di sampaikan kepada Pendamping Desa dan Tenaga Ahli P3MD Kabupaten," jelasnya.

Nur bahkan langsung menunjukkan jalan yang telah mulus dicor beton dan disiram aspal yang dibangun menggunakan dana desa.

"Dua tahun lalu jalan ini masih jalan tanah merah pak, kalau masyarakat mau ke kebon sering terpeleset jatuh. Alhamdulillah sekarang masyarakat sudah menikmati jalan sudah bagus dan tidak khawatir lagi bila hujan pulang dari kebon," terang Kades yang baru terpilih kembali saat pemilihan tahun lalu itu. (Ajie FR)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar





Portalsriwijaya.com

Arsip