Kepala PLN Prabumulih Target 2020 Tuntaskan Tunggakan, Dua Bulan Nunggak Cabut MCB


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Prabumulih targetkan tidak ada tunggakan ditahun 2020 untuk masyarakat yang masih memakai sistem amper listrik.

Kepala PLN Kota Prabumulih, Sumardi mengatakan, kalau masyarakat Prabumulih mulai tertib dalam membayar tunggakan listrik yang dipakai untuk kehidupan sehari-hari.

"Alhamdulillah masyarakat Prabumulih dari tahun sebelumnya mulai tertib dalam pembayaran listrik meskipun masih ada yang memang beberapa menunggak namun tidak terlalu banyak dari tahun sebelumnya," kata Sumardi kepada wartawan, Kamis (16/01/2020).

Ditanya masalah target Sumardi mengaku, tidak terlalu banyak target hanya saja disampaikan surat ke pelanggan yang menunggak agar dalam waktu 2 bulan ditahun 2020 tak ada warga yang menunggak apalagi listrik merupakan kebutuhan pokok.

"Untuk ditahun 2020 ini tak perlu banyak target yang penting masyarakat harus bersih dari tunggakan karena sebelumnya sudah dikasih imbauan sampai kepedesaan jangka waktu 2 bulan untuk segera membayar listrik," tegasnya.

Jika menunggak 2 bulan pembayaran maka MCB (Miniature Circuit Breaker) listrik di rumah pelanggan akan dicabut sementara dan akan diberi jenjang waktu lagi selama 3 bulan, jika tetap tidak membayar maka dengan terpaksa akan amper akan dibongkar.

Lalu bagi yang sering mencuri ampere listrik maka sanksinya akan dikenakan denda sesuai dengan peraturan berlaku.

"Bagi yang telah dicabut kalau ingin memasang lagi maka diharuskan membayar tunggakan dan dialihkan ke sistem prabayar atau token pulsa tanpa membayar biaya pemasangan kecuali ampere tersebut sudah mati baru biaya pemasangan, Untuk itu kami meminta masyarakat agar tertib membayar tunggakan," harap Sumardi.

Sementara itu Indra, seorang warga Gunung Ibul mengungkapkan, selama ini PLN Prabumulih konsisten meningkatkan pelayanan dan jarang melakukan pemadaman sehingga pelanggan harus tertib membayar.

"Listrik itu kebutuhan pokok kalau dicabut kita juga dak bisa apa-apa baik ingin menonton, masak nasi atau kebutuhan lainnya tidak bisa dilakukan. Kita bersyukur sekarang pelayanan PLN Prabumulih makin meningkat dan jarang padam," katanya. (Ing)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar



Portalsriwijaya.com

Arsip