Mengaku Kesal Sering Diejek, Tarman Nekad Menghabisi Nyawa Rahmad


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Mengaku sering diejek dan disudutkan, seorang pria yakni Tarman (50) menusuk tetangganya hingga tewas di Desa Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih.

Akibat perbuatannya itu, Tarman terpaksa diringkus Tim operasional Polsek Prabumulih Barat, pada Sabtu (16/02/2020) sekitar pukul 21.30.

Saat diringkus polisi Tarman hendak melarikan diri usai menusuk korbannya atas nama Rahmad Rosul Yadi. Pelaku diamankan di Jalan Lingkar Kelurahan Payuputat-Tanah Abang Pali.

Dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti 1 buah sarung pisau terbuat dari kayu milik pelaku yang diduga digunakan untuk menusuk korban Rahmad R Yadi.

Peristiwa penusukan berakhir tewasnya Rahmad itu bermula ketika pelaku mengajak korban menonton organ tunggal di kawasan Tanah Abang Pali.

Lantaran capek usai pulang bekerja, Rahmad yang saat itu nongkrong dengan teman-temannya di depan warung di kawasan Payuputat lalu menolak ajakan pelaku.

Saat itu korban dan temannya diduga mencandai pelaku hingga membuat pelaku tersinggung. Kesal denhan candaan korban dan temannya membuat pelaku pulang ke rumahnya.

Tarman kemudian pulang dan mengambil sebilah pisau dan menyematkannya di pinggang. Kemudian pelaku kembali mendatangi korban yang saat itu tengah duduk di atas motor sembari menonton televisi di depan warung.

Tarman yang datang tiba-tiba mencabut pisau dan menghunuskannya ke perut dan bagian uku hati korban. Seketika korban tersungkur bersimbah darah, melihat itu pelaku kabur.

Sementara warga yang melihat langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke IGD Rumah Sakit Fadilah Kota Prabumulih.

Namun diduga banyak mengeluarkan darah dan luka sangat parah dialami korban membuat korban menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SIK melalui Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Barat, Ipda Darmawan SH membenarkan adanya kejadian tersebut dan tersangka telah diamankan.

"Tersangka inisial T telah kami amankan dan saat ini masih menjalani proses penyelidikan petugas kita guna proses hukum lebih lanjut," tegasnya.

Darmawan mengatakan, korban meninggal dunia lantaran luka tusuk dialami cukup parah dan menyebabkan korban banyak kehabisan darah.

"Korban kehabisan banyak darah dan meninggal di rumah sakit. Pelaku beralibi nekat menganiaya korban lantaran kesal dan sakit hati sering diejek," kata Ipda Darmawan.(Ing)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar



Portalsriwijaya.com

Arsip