Tak Ingin Napi Mati Kurang Air, Pemkot Prabumulih Bangun Dua Sumur Bor di Dalam Rutan


Prabumulih, PS - Janji Pemerintah kota Prabumulih untuk memberikan bantuan pembangunan dua sumur bor di rumah tahanan negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih, benar-benar terrealisasi.

Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Pekerjaan Umum telah mulai melakukan pembangunan dua sumur bor di kawasan rutan kota Prabumulih.

Pembangunan sumur bor tersebut dilakukan menggunakan dana Anggaran Biaya Tambahan (ABT) Pemkot Prabumulih tahun anggaran 2019. Untuk pembangunanya sendiri telah dimulai sejak sebulan lalu.

"Pemerintah Kota Prabumulih memberikan bantuan pembangunan sumur bor, rencananya akan diberikan bantuan dua sumur. Kita bersyukur karena salah satu masalah kita saat kemarau bisa teratasi," ungkap Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih, Reza Mediansyah Amd IP SH kepada wartawan belum lama ini.

Reza menjelaskan, selama ini terkhususnya saat kemarau pihaknya selalu kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga binaan dan para penjaga.

"Memang kita sebetulnya sudah ada satu sumur, tapi saat kemarau tidak bisa mencukupi keperluan mandi dam mencuci para warga binaan," jelasnya seraya mengaku pihaknya sering membeli di PDAM untuk mengatasi masalah langka air itu.

Saat ini penghuni rutan menurut Reza telah over kapasitas mencapai yakni mencapai 490 orang yang sebagian besar atau 266 orang merupakan kasus narkoba.

Dengan jumlah yang tinggi tersebut maka satu sumur yang ada sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

"Kita sangat berterimakasih atas bantuan dua sumur bor itu karena masalah kekeringan kedepan bisa diminimalisir," tambahnya seraya mengaku pihaknya hanya terima fisik jadi yang dibangun termasuk teadmont dan instalasi pipa itu.

Untuk diketahui, Sekda Kota Prabumulih, Elman ST MM pernah mengatakan jika bantuan dua sumur bor itu telah masuk di anggaran biaya tambahan (ABT) 2019.

"Kita sangat prihatin dengan kondisi para warga binaan yang mengalami kendala air bersih, karena itu Pemkot Prabumulih akan membangun dua sumur bor dan dianggarkan melalui ABT tahun anggaran 2019," ujarnya.

Elman menjelaskan, selama dua sumur bor belum selesai dilakukan pembangunan pihaknya mengkoordinasikan ke pihak PDAM Tirta Prabujaya untuk membantu memberikan atau mensuplai air ke Rutan Kelas IIB Prabumulih sehingga tidak ada kekurangan air bersih bagi warga binaan.

"Kita tidak mau ada warga binaan atau narapidana kita yang meninggal gara-gara kurang air," jelasnya. (Ing)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar



Portalsriwijaya.com

Arsip