Luas Bendungan Tiga Dihaji Bertambah 334,62 Hektare, Tim Pengadaan Tanah Diminta Pahami Tugas



OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Meski Indonesia saat ini masih dilanda pandemi virus corona namun pembangunan proyek raksasa Bendungan Tiga Digaji akan terus berlanjut.

Bahkan Tim pelaksana pembangunan bendungan terus bergerak dan melakukan sosialisasi terkait pengadaan perluasan lokasi bendungan.

Sosialisasi yang diselenggarakan di aula kantor Kecamatan Tiga Dihaji itu dihadiri langsung Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo BCom, Asisten I , Asisten II sebagai Ketua Tim, Kepala BPN, BBWSS VIII, Kadin PMPTSP, Kadin Perkim, Kadin PUPR dan undangan lainnya.

Ketua Pelaksana Tim Persiapan Pengadaan Tanah, Hermansyah Said SIP meminta seluruh anggota tim memahami tugas yang harus dilakukan, berkoordinasi dan bersinergi sehingga apa yang ditargetkan maupun ditugaskan menjadi berhasil.

Adapun tugas tim dalam kegiatan itu berdasarkan Peraturan Presiden nomor 71/2012 Pasal 10 antara lain melaksanakan pemberitahuan rencana pembangunan, melakukan pendataan awal lokasi rencana pembangunan, melaksanakan konsultasi publik rencana pembangunan dan menyiapkan penetapan lokasi.

"Lalu mengumumkan penetapan lokasi pembangunan serta Melaksanakan tugas lain yang terkait persiapan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum yang ditugaskan oleh Gubernur. Semua harus bekerja sesuai tugas sehingga apa yang diharapkan tercapai dengan baik," katanya.

Dalam surat keputusan tentang pembentukan tim persiapan pengadaan tanah untuk perluasan Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji, lahan tercatat seluas lebih kurang 334,62 hektar yang terletak di Kecamatan Tiga Dihaji dan Kecamatan Mekakau Ilir Kabupaten OKU Selatan.

"Tahapan kegiatan pembangunan bendungan melalui pengadaan tanah yang di awali kegiatan Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan dan Pelaporan. Letak dan luas tanah yang dibutuhkan terletak di Kecamatan Tiga Dihaji (Desa Sukabumi) dan Kecamatan Mekakau Ilir (Desa Pere’an dan Selabung Belimbing Jaya) dengan luas tanah yang dibutuhkan 334,62 hektare," bebernya.

Sementara itu, Bupati OKU Selatan Popo Ali mengungkapkan Bendungan Tiga Dihaji kedepan direncanakan berfungsi sebagai bendungan serba guna dalam upaya terselengaranya kegiatan konservasi.

"Untuk pemenuhan kebutuhan air baku, irigasi dan pengendalian banjir serta sarana lainnya. Upaya kegiatan dimaksud merupakan tugas pemerintah pusat dalam hal ini BBWSS VIII," bebernya. (FR86)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar



Portalsriwijaya.com

Arsip