Pemkot Prabumulih Fokus dan Serius Tingkatkan Perekonomian Warga Dimasa New Normal



* Bantu Puluhan Unit Gerobak dan Modal Usaha

PRABUMULIH - Pasca ditetapkan sebagai daerah zona hijau Covid 19 dan menerapkan new normal, Pemerintah Kota Prabumulih serius dan fokus meningkatkan perekonomian bagi masyarakat.

Peningkatan perekonomian masyarakat dilakukan Pemerintah Kota Prabumulih dengan berbagai upaya termasuk membagikan puluhan gerobak, etalase dan rombong motor kepada puluhan penerima.

Bantuan secara langsung diserahkan oleh Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya kepada warga bertempat di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Senin (22/6/2020).

Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Prabumulih bersama Bank Sumsel Babel juga memberikan bantuan pinjaman modal bagi puluhan pedagang kuliner di Kota Prabumulih yang langsung diserahkan Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsuddin.

Adapun rincian bantuan yang diberikan, sebanyak 40 unit gerobak untuk pedagang bakso, sayur dan lainnya, sebanyak 2 unit etalase dan 10 rombong motor. Sementara penerima bantuan pinjaman modal sebanyak 20 orang pedagang dengan total bantuan Rp 20 juta.


Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya mengungkapkan bantuan tersebut diberikan pemerintah kota Prabumulih sebagai bentuk perhatian dan kepedulian dalam menumbuhkan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Harapan kita dengan bantuan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, kita berpesan kepada penerima bantuan untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan coba-coba diperjualbelikan, kalau terjadi penjara sudah menunggu dan saya tidak akan membantu," ungkap Walikota Prabumulih dua periode itu.

Suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu mengatakan pihaknya bersyukur selama dua minggu terakhir tidak ada lagi kasus konfirmasi positif Covid 19 dan berharap tidak terjadi lagi apalagi saat ini Prabumulih sudah menerapkan new normal. "Tujuan new normal adalah untuk peningkatan perekonomian dan dari sisi kesehatan harus tetap menerapkan protokol kesehatan, semua usaha telah mulai buka namun kita tegas minta protokol kesehatan harus tetap diterapkan, jangan sampai virus corona gelombang kedua terjadi, termasuk di pasar," bebernya.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsuddin mengaku pihaknya memilih kota Prabumulih untuk memberikan bantuan modal usaha lantaran program walikota Prabumulih untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sangat bagus dan sejalan dengan pihaknya. 

"Program Walikota Prabumulih sangat bagus dan sejalan dengan kita yakni pengentasan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, karena itu kota Prabumulih kita jadikan contoh dan jika berhasil akan kita copy untuk diterapkan di daerah lain," ungkapnya.

Sementara Iskandar, satu diantara penerima bantuan gerobak mengaku bersyukur dengan bantuan gerobak lengkap dengan panci, gas serta modal usaha.

"Selama ini berjualan pakai gerobak kayu dan selama corona ini tiga bulan tidak jualan karena sepi pembeli, kita berterimakasih sekali diberi pemerintah gerobak dan modal usaha semoga kedepan akan kembali seperti semula dan tidak cuman balik modal tapi ekonomi kita jadi pulih lagi," harapnya.(Adv/Ing)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar





Portalsriwijaya.com

Arsip