Ketum LISAN Prabowo Kecam Teror Kepala Babi kepada Wartawan Tempo


Jakarta, Portalsriwijaya.com - Ketua Umum Lingkar Nusantara Prabowo (LISAN Prabowo), Hendarsam Marantoko, mengecam teror kepala babi yang dialami jurnalis Tempo.


Menurut Hendarsam, tindakan teror terhadap jurnalis adalah ancaman bagi demokrasi walaupun Tempo adalah media yang kerap mengkritik pemerintah.


Aparat kepolisian harus segera mengusut dan menangkap pelaku. Karena dalam suasana semacam ini, pihak-pihak tertentu bahkan pelakunya ingin membuat spekulasi liar untuk menuding Pemerintah," Tegas Hendarsam.


"Selama Tempo dalam melaksanakan kerja jurnalistiknya dan berdiri di Republik Indonesia, mereka harus dilindungi. 


Apalagi mereka para jurnalis itu adalah anak-anak bangsa. Boleh kita berbeda pendapat atau berseberangan, tetapi ketika satu anak bangsa yang terusik, semua anak bangsa harus merasa tersakiti," tukasnya 


Seperti diketahui, terjadi Teror kiriman paket berisi kepala babi diterima wartawan media Tempo. Kiriman kepala babi yang dibungkus kotak kardus serta dilapisi styrofoam itu tertuju kepada Cica, panggilan akrab Francisca Christy Rosana.

Dilansir detikNews, Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman paket berisi kepala babi tersebut sebagai bentuk teror terhadap kebebasan pers.


"Kami sedang menyiapkan langkah-langkah selanjutnya sebagai respons atas kejadian ini," kata Setri melalui keterangan tertulis, Kamis (20/3/2025).


Ia menyebu paket tersebut dikirim ke Kantor Tempo pada 19 Maret 2025. Kotak berisi kepala babi ini ditujukan kepada Cica yang merupakan wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.


Paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. Cica baru menerima pada pukul 15.00 pada Kamis, 20 Maret 2025, selepas liputan bersama rekannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.


Cica kemudian membawa kotak kardus tersebut ke kantor. Hussein yang pertama kali membuka kotak tersebut. Ketika bagian atas kardus dibuka, bau busuk pun tercium hingga diketahui isinya merupakan kepala babi.


Hussein, Cica, serta beberapa wartawan membawa kotak kardus di keluar gedung. Setelah kotak kardus sudah dibuka seluruhnya, tampak kepala babi dalam kondisi kedua telinganya terpotong.(Ajie)

Share:

0 comments:

Posting Komentar




Portalsriwijaya.com

Arsip