Sejumlah Perangkat Desa Dipanggil Jaksa terkait Laporan Warga Sukarami OKU Selatan

Kasus dugaan penyimpangan anggaran dan dugaan korupsi di Desa Sukarami Kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten OKU Selatan, diam-diam terus ditindaklanjuti Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten OKU Selatan.

Dua Hari Sampaikan Aspirasi ke DPRD Prabumulih, Leoni Apresiasi Perwakilan Warga dan Mahasiswa

Leoni Ayu Pratiwi SH MH selaku anggota DPRD Prabumulih ketika dibincangi awak media terkait adanya unjuk rasa mengatakan sangat menyambut baik hal tersebut.

PHR Zona 4 Menangkan PROPER Dua Emas dan Empat Hijau dari Kementerian LH

PT Pertamina Hulu Rokan Regional (PHR) Zona 4 berhasil meraih dua penghargaan PROPER kategori Emas dan empat kategori hijau dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).


Diduga Selingkuh dan Sering KDRT, Owner CV Agro Tani OKU Selatan Digugat Cerai Istrinya



Muaradua, Portalsriwijaya.com - Pengusaha atau Owner Agro Tani bernama Basarudin atau akrab dipanggil Udin digugat cerai oleh istri sahnya bernama Rosadah binti Darmawan (40 tahun) ke  kantor Pengadilan Agama Kabupaten OKU Selatan. 


Didampingi Pengacara dan keluarga besarnya Rosadah binti Darmawan mengajukan gugatan perceraian kepada Kantor Pengadilan Agama Kabupaten OKU Selatan dengan nomor regestrasi nomor 475/pdt.G/2025/pak.Mrd.


Pada sidang perdana yang di jadwalkan pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 09.00 WIB ternyata pihak tergugat tidak hadir di persidangan. Akhirnya sidang di tunda untuk di jadwalkan pada waktu yang belum ditentukan.


Fahrurozi Pengacara Rosadah menggelar jumpa pers seusai menjalani sidang perdana di Kantor Pengadilan Agama. Dalam jumpa pers itu, Fahrurozi mengatakan jika kliennya memberikan kuasa untuk menggugat cerai Basarudin yang merupakan pengusaha sekaligus owner Toko Agro Tani.


"Adapun dasar pertama atau alasan Penggugat untuk mengajukan perceraian adalah isu Perselingkuhan, nikah siri dan Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Udin terhadap istrinya," tegas Fahrurozi kepada wartawan.


Diungkapkan Fahrurozi, bahwa tergugat diketahui oleh penggugat sudah sejak beberapa tahun lalu sering pergi dari rumah dan diketahui oleh penggugat. Tergugat (Udin) diduga sudah berselingkuh dan sudah nikah siri dengan seorang perempuan yang diketahui berdomisili di Kota Palembang.

Kemudian Tergugat sering melakukan Kekerasan dalam rumah tangga kepada fisik penggugat (Rosadah). Tindakan kekerasan terhadap fisik penggugat semoat direkam video oleh korban dan oleh anak penggugat.


Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Basarudin alias Udin maupun pihak pengacara terkait dugaan gugatan diduga disebabkan karena kasus perselingkuhan serta sering melakukan KDRT.


Begitu juga pihak Pengadilan Agama OKU Selatan, baik humas maupun kepala PA OKU Selatan belum dapat dikonfirmasi terkait gugatan cerai dilakukan istri sah terhadap sang suami yang merupakan pengusaha tersebut. (FR86)

Share:

Pertamina Drilling dan UPN “Veteran” Yogyakarta Dorong Inovasi Pengeboran Berkelanjutan Lewat Drilling Innovation Forum 2025


Yogyakarta, Portalsriwijaya.com - Suasana penuh semangat menyelimuti kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) 'Veteran' Yogyakarta, pada Rabu (12/11/2025). Para insan energi, akademisi dan inovator berkumpul dalam satu tujuan yakni memperkuat inovasi demi ketahanan energi nasional.


PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) bersama UPN 'Veteran' Yogyakarta menggelar Drilling Innovation Forum (DIF) 2025 bertema 'Empowering Drilling Innovation for Sustainable Growth Energizing the Nation".


Forum yang berlangsung 12–13 November 2025 ini menjadi momentum penting bagi Pertamina Drilling untuk menegaskan komitmennya dalam membangun budaya inovasi, kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan sebagai bagian dari transformasi menuju perusahaan world-class energy services.


Menjawab Tantangan Energi Global

Industri migas dan energi nasional kini berada di tengah tantangan besar mulai dari transisi energi, digitalisasi, hingga tuntutan efisiensi dan keselamatan operasi. Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyampaikan bahwa inovasi bukan lagi pilihan, melainkan strategi utama untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah dinamika global.

“Tahun 2025, kami fokus pada tiga area strategis, digitalisasi dan automasi operasi pengeboran, pengembangan teknologi hijau sejalan dengan komitmen ESG Pertamina Group serta optimalisasi sistem berbasis data dan continuous improvement,” ujar Avep.


Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri

Kegiatan ini juga menjadi wujud sinergi antara dunia akademik dan industri energi nasional. Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si, bersama jajaran civitas academica turut hadir, berdampingan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina Drilling.

Forum yang rutin digelar setiap tahun ini bukan sekadar ajang kompetisi inovasi, tetapi wadah untuk berbagi gagasan, menumbuhkan semangat continuous improvement, serta mengapresiasi ide-ide kreatif dari para pekerja dan mitra akademik.


111 Ide Inovasi, 298 Pekerja Terlibat

Abimanyu Suryadi, VP Human Capital Pertamina Drilling menyampaikan, “Fungsi Quality Management Pertamina Drilling telah memfasilitasi pengumpulan 111 ide inovasi, meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Setelah melalui serangkaian pelatihan dan coaching PDCA, sebanyak 58 tim inovator terpilih untuk mempresentasikan karya mereka di DIF 2025”. “Jumlah partisipan tahun ini juga meningkat signifikan, mencapai 298 perwira, naik 46 persen dibanding 2024,” imbuhnya.


Abimanyu juga menambahkan, penyelenggaraan DIF 2025 di Kampus UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki makna khusus. “Kami ingin menghadirkan semangat industri ke lingkungan akademik. Suasana tenda besar yang didirikan di auditorium kampus menggambarkan lokasi pengeboran yang sederhana, penuh keterbatasan, namun justru menjadi simbol nyata semangat berinovasi dan berkarya. Inilah wujud kolaborasi yang sesungguhnya antara kampus dan industri energi,” ujarnya.


Expo Inovasi dan Diskusi Panel

Selain kompetisi inovasi, DIF 2025 juga menghadirkan Innovation Expo yang menampilkan hasil riset dan karya inovatif dari Pertamina Drilling dan UPN Veteran Yogyakarta. Empat tim inovator dari UPN turut ambil bagian dalam forum ini. Pada sesi pembukaan, para peserta juga mengikuti Diskusi Panel Inovasi bertajuk “Accelerating Upstream Innovation, Forging National Energy Independence Through Strategic Collaboration”.


Edukasi dan Regenerasi Talenta Energi

Pertamina Drilling memperkenalkan dunia energi dan teknologi pengeboran kepada mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta. Program ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk memahami tantangan dan peluang karier di industri energi masa depan.

“Melalui DIF 2025, kami ingin menumbuhkan semangat inovasi, memperkuat sinergi dengan perguruan tinggi, dan memastikan bahwa Pertamina Drilling terus melangkah maju menuju world-class energy services company,” tutup Avep.(05)



Share:

Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada, KPU OKU Selatan Dilaporkan ke Kejati Sumsel

 



Palembang, Portalsriwijaya.com - Puluhan massa aksi yang tergabung dalam organisasi Masyarakat Toleransi Analisa Nusantara (MATA NUSANTARA) kembali menggelar aksi unjuk rasa jilid dua (2) di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan, Selasa (11/11/2025). 


Aksi ini menuntut Kejati untuk mengusut tuntas dugaan korupsi dana hibah Pilkada 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU Selatan.


Dalam orasinya, Koordinator Aksi Zubhan dengan lantang meminta Kejati Sumsel segera memeriksa dan memanggil Ketua beserta jajaran Komisioner KPU OKU Selatan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan anggaran hibah senilai Rp 35,7 miliar.


“Kami menilai ada dugaan kuat terjadinya penyalahgunaan jabatan dan wewenang dalam pengelolaan dana hibah Pilkada 2024. Uang rakyat jangan dijadikan bancakan!” tegas Zubhan di hadapan massa aksi.


MATA NUSANTARA, yang dikenal sebagai lembaga kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah, menegaskan bahwa langkah mereka sejalan dengan PP Nomor 43 Tahun 2018 tentang peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.


Dalam pernyataan sikapnya, MATA NUSANTARA mengungkapkan sejumlah dugaan pelanggaran serius di lingkungan KPU OKU Selatan, di antaranya:


Dugaan pemotongan honor petugas PPK, PPS, dan KPPS. Dugaan mark up dana operasional serta penggelembungan biaya sosialisasi Pilkada 2024 yang mencapai miliaran rupiah.


Dugaan penunjukan kerabat Ketua KPU sebagai pihak ketiga dalam pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK). Dugaan mark up pengadaan ATK, makan-minum, dan perjalanan dinas dengan penggunaan nota kosong.


Massa aksi juga menyebut bahwa hasil observasi dan informasi di lapangan menunjukkan adanya indikasi kuat praktik korupsi dan penyalahgunaan anggaran negara oleh oknum di internal KPU OKU Selatan.


“Kami mendesak Kejati Sumsel untuk turun tangan, memeriksa Ketua, Komisioner, Sekretaris, Bendahara, dan PPTK KPU OKU Selatan. Jangan biarkan dugaan korupsi ini menguap tanpa kejelasan!” seru salah satu orator.


Aksi yang berlangsung tertib itu diwarnai dengan pembentangan spanduk dan poster bertuliskan tuntutan agar aparat penegak hukum segera menindaklanjuti laporan mereka. Massa berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan transparan. (Red/05)

Share:

Pengedar Ekstasi Meresahkan Warga Anak Petai Prabumulih Diringkus Polisi

EKSTASI - Anto Pranata alias Begok (36), yang merupakan pengedar Ekstasi meresahkan warga Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara berhasil diringkus tim Satres Narkoba Polres Prabumulih.


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Seorang pengedar narkoba jenis ekstasi yang meresahkan warga Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, herhasil diringkus tim Satres Narkoba Polres Prabumulih.


Pelaku yakni Anto Pranata alias Begok (36) warga Jalan Alipatan Nomor 24 RT 05 RW 05 Kelurahan Prabumulih Pasar II Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih.


Anto Pranata diringkus petugas dalam rangka Ops Sikat II Musi 2025 di Perumahan Dinas Kebersihan RT 03 RW 01 Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, pada Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.


Dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti berupa 10 butir pil ektasi berbentuk tulang warna kuning dengan berat bruto 4.71 gram, 1 buah kotak rokok sampoerna menthol burst warna hitam, 1 lembar Tisu, 1 unit handpone realme dan 1 helai celana jeans warna biru navy.


Saat ini tersangka berikut barang bukti digelandang ke sel tahanan Mapolres Prabumulih guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.


Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi melalui Kasi Humas AKP Baratanata SH mengungkapkan penangkapan bermula dari laporan masyarakat aybg masuk ke jajaran Satres Narkoba Polres Prabumulih.


Dalam laporan warga tersebut menyebutkan di Perumahan Dinas Kebersihan RT 03 RW 01 Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, sering terjadi transaksi narkotika.


Mendapat laporan itu Kasat Reserse Narkoba Iptu Muhammad Arafah SH memerintahkan Kanit Idik I Ipda Ade Yus Barianto SH untuk mendatangi lokasi dan pada pukul 14.30 WIB meringkus pelaku.


"Petugas kemudian memanggil Ketua RT Setempat untuk melakukan penggeledahan terhadap badan pelaku lalu ditemukan barang bukti pil ekstasi dan lainnya dari pelaku," ungkap Kasi Humas AKP Baratanata kepada wartawan, Senin (10/11/2025).


Kasi Humas mengatakan, pelaku Begok yang diintrogasi mengakui jika 10 butir ekstasi dengan berat bruto 4.71 gram tersebut adalah milik pelaku yang diperoleh dengan cara membeli dari sdra R seharga Rp 2,1 juta.


"Saat ini tersangka telah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan, atas perbuatannya tersangka akan dijerat pasal  114 ayat 1 dan pasal 112 ayat 1 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (05)


Share:

OKU Selatan Juru Kunci Porprov XV MUBA, Banyak Pihak Sesalkan Kinerja KONI Minta APH Audit Anggaran Hibah



Muaradua, Portalsriwijaya.com - Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XV di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah cukup lama berakhir. Namun perhelatan tersebut menyisakan cerita memilukan bagi pencinta olahraga di Kabupaten OKU Selatan.

Betapa tidak, dalam ajang Porprov Sumsel ke XV itu, Kabupaten OKU Selatan justru memegang predikat sebagai juru kunci alias mendapat peringkat paling rendah yakni peringkat ke 17.

Sebagian pencinta olahraga di OKU Selatan menilai ini justru predikat paling memalukan disebabkan Kabupaten yang banyak atlet hebat ini justru menduduki peringkat paling dasar diantara 17 kabupaten kota yang ada di Sumsel.

Kegagalan ini dinilai banyak pihak, salah satunya disebabkan pembinaan yang dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) OKU Selatan yang tidak berjalan dengan baik.

Pasalnya pada masa KONI OKU Selatan dipimpin Carles Minarko SE, Kabupaten OKU Selatan masuk dalam peringkat 5 besar di Porprov ke XIV tahun 2023 di Lahat dengan perolehan 71 mendali Emas, 48 mendali Perak dan 59 mendali Perunggu.

Sedangkan pada Porprov XV tahun 2025 di Kabupaten Muba dimana KONI OKU Selatan dipimpin Saputra SSos alias Aput, OKU Selatan justru menjadi juru kunci di peringkat 17 dengan perolehan 3 Emas, 4 Perak dan 9 Perunggu.

"Ini menurun drastis, sungguh disayangkan sekali. Kita sebagai pencinta olahraga terkejut kok bisa demikian," ungkap Andi, satu diantara warga OKU Selatan ketija dibincangi wartawan.

Hal yang sama disampaikan Deni, warga OKU Selatan lainnya yang mempertanyakan dimana pembinaan dari KONI OKU Selatan yang mendapat dana hibah dari Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas Pemuda Olahraga untuk membina atlet.

"Jauh sekali penurunannya, dulu kita masuk 5 besar malah turun drastis jadi juru kunci. Ini apa penyebabnya, apakah Anggaran hibah dari pemerintah terlalu kecil atau ada mafia-mafia olahraga yang bermain sehingga prestasi olahraga OKU Selatan menjadi merosot," keluhnya.

Warga juga meminta pihak aparat penegak hukum (APH) kedepannya melakukan audit investigasi terhadap penggunaan anggaran pembinaan atlet tersebut apakah anggaran pembinaan sepenuhnya turun ke cabang olahraga (Cabor) yang ada atau ada yang bermain sehingga pembinaan tak maksimal. (FR86)

Share:

Medco E&P Hadirkan Harapan Baru bagi Warga Sumaja Makmur Lewat Program Bedah Rumah



Muaraeim, Portalsriwijaya.com - PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P), bekerja sama dengan Medco Foundation dan Habitat for Humanity Indonesia, melaksanakan Program Bedah Rumah bagi delapan keluarga di Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.  


Inisiatif ini merupakan wujud kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasi, serta bagian dari dukungan perusahaan terhadap Program Penyediaan Rumah Layak Huni yang digagas Pemerintah Kabupaten Muara Enim.  


Kegiatan diawali dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Muara Enim H. Edison, SH., M.Hum., bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-38 Desa Sumaja Makmur, Kecamatan Gunung Megang, Kamis (30/10/2025).


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Muara Enim Ir. Hj. Sumarni, M.Si., Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Jon Dries, S.T., M.M., Kepala Desa Sumaja Makmur Faisal Putra, Unsur Tripika Kecamatan, Perangkat Desa, Warga penerima manfaat, Manager Operations Lematang Block Medco E&P Lematang Ganjar Yudhiarto serta Manager Field Relation & Community Enhancement Medco E&P Indonesia, Hirmawan Eko Prabowo.


’’Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar wilayah operasi. Rumah layak huni bukan sekadar kebutuhan fisik, tetapi juga investasi bagi kesejahteraan dan martabat manusia. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi penerimanya.’’ ujar Manager Field Relation & Community Enhancement Medco E&P, Hirmawan Eko Prabowo.


Ia menambahkan, Medco E&P senantiasa berupaya bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan berbagai program pengembangan masyarakat. ”Dukungan dan kerja sama yang baik dari semua pihak sangat penting agar kegiatan operasional perusahaan terus berjalan lancar dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional. Terima kasih atas dukungan semua pihak,’’ kata Eko.


Sementara itu, Bupati Muara Enim, H. Edison, SH., M.Hum. menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan yang mendukung Program Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA) dengan membangun dan meringankan beban warga berupa bedah rumah. "Terima kasih MedcoEnergi, Mudah-mudahan hal ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan." tegasnya. 


Dalam kesempatan ini, secara simbolis, Medco E&P juga menyerahkan bantuan UMKM (angkringan, es kelapa muda, minuman herbal sehat, cucian motor dan ternak ayam kampung) serta Program Pengembangan Ekonomi Kreatif melalui pelatihan kewirausahaan berbasis sumber daya lokal. Penyerahan dilakukan oleh Bupati Muara Enim kepada penerima manfaat.(Ril/04)

Share:

Dialog Nasional SMSI Songsong HPN 2026: "Media Baru vs UU ITE"

 



Jakarta, Portalsriwijaya.com - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar Dialog Nasional bertajuk “Media Baru vs UU ITE” di Kantor Pusat SMSI, Jalan Veteran II, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian menuju Hari Pers Nasional (HPN) 2026, dengan menghadirkan para pakar hukum, praktisi media, dan pelaku konten digital untuk membahas tuntas Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Nomor 1 Tahun 2024.


Acara yang berlangsung secara hybrid ini dibuka oleh Ketua Umum SMSI, Firdaus, yang menekankan pentingnya pemahaman hukum di era media digital. “Teman-teman media baru jangan sampai terperosok dalam pasal UU ITE. Mari kita pahami bersama agar bisa terus berkarya secara bertanggung jawab,” ujarnya. Menurutnya, literasi hukum dan etika digital menjadi kunci agar kebebasan berekspresi tetap berjalan berdampingan dengan tanggung jawab sosial.


Dialog menghadirkan narasumber lintas bidang, antara lain Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M. (Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan RI dan Dewan Pembina SMSI) yang diwakili oleh Anang Supriatna, Dahlan Dahi (Anggota Dewan Pers dan CEO Tribun Network), Prof. Dr. Henri Subiakto, S.H., M.Si. (Guru Besar Universitas Airlangga dan pakar komunikasi politik), serta Rudi S. Kamri (konten kreator dan CEO Kanal Anak Bangsa TV). Diskusi dipandu oleh Mohammad Nasir, Dewan Pakar SMSI sekaligus mantan wartawan senior Harian Kompas.


Mewakili Jamintel Kejaksaan RI, Anang Supriatna menjelaskan bahwa revisi UU ITE tidak dimaksudkan untuk membatasi kebebasan berekspresi, melainkan menata ruang digital agar lebih sehat dan beretika. Ia menegaskan bahwa tantangan terbesar saat ini bukan hanya penyebaran konten negatif, tetapi juga maraknya berita bohong dan ujaran kebencian melalui media sosial. “Berita hoaks dan ujaran kebencian bisa memicu konflik sosial dan merusak persatuan bangsa. Karena itu, literasi digital menjadi senjata utama bagi masyarakat agar tidak mudah terprovokasi,” ujarnya. Anang menambahkan, penegakan hukum terhadap pelaku penyebar hoaks dilakukan secara selektif dan proporsional dengan memperhatikan konteks, motif, serta dampak sosial yang ditimbulkan.


Sementara itu, Dahlan Dahi mengingatkan pentingnya menjaga etika jurnalistik di tengah ledakan media baru. Menurutnya, siapa pun yang memproduksi berita, baik lewat portal maupun YouTube, wajib memegang prinsip verifikasi dan akurasi. “Jangan lupakan kode etik. Semua produk informasi publik harus berlandaskan tanggung jawab, bukan sekadar mengejar viral,” katanya.


Dalam kesempatan yang sama, Prof. Henri Subiakto menjelaskan bahwa pasal-pasal dalam UU ITE yang direvisi menekankan unsur kesengajaan dalam penyebaran informasi yang menyerang kehormatan seseorang. Ia memaparkan bahwa Pasal 27 ayat (3) dan 27A merupakan pasal yang paling sering digunakan dalam kasus pencemaran nama baik di ruang digital. “Unsur ‘dengan sengaja’ kini menjadi dasar utama. Seseorang baru dapat dipidana jika terbukti memiliki niat jahat untuk menyerang kehormatan orang lain melalui media elektronik,” terangnya. Henri menambahkan bahwa revisi UU ITE tahun 2024 merupakan upaya untuk menyeimbangkan antara perlindungan terhadap nama baik dan kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi.

Adapun Rudi S. Kamri menilai UU ITE tidak perlu ditakuti oleh pelaku media maupun kreator konten selama memahami batas hukum dan memiliki niat baik dalam berkarya. “Kalau kita tidak menyebarkan fitnah dan menghormati fakta, UU ITE bukan ancaman. Justru ini menjadi pedoman agar ruang digital kita lebih sehat,” ucapnya.


Diskusi yang berlangsung dinamis ini diikuti oleh pengurus SMSI dari seluruh Indonesia, baik secara daring maupun luring. Para peserta aktif berdialog mengenai praktik jurnalisme digital, tanggung jawab hukum, hingga strategi menjaga kebebasan berekspresi di tengah berkembangnya platform media baru. Acara ditutup dengan ajakan bersama untuk memperkuat kolaborasi antara regulator, penegak hukum, dan pelaku media digital dalam menciptakan ekosistem informasi yang profesional, beretika, dan berpihak kepada kepentingan publik.(Ril/05)

Share:

Pimpin Upacara Sumpah Pemuda ke-97, Arlan Harapkan Pemuda Prabumulih Jadi Pelopor Perubahan

UPACARA - Walikota Prabumulih H Arlan ketika memimpin upacara peringatan sumpah pemuda di halaman Pemkot Prabumulih, Selasa (28/10/2025).


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Pemerintah Kota Prabumulih menggelar upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 di halaman kantor Pemerintah Kota Prabumulih, pada Selasa (28/10/2025).


Upacara ini dipimpin langsung oleh Walikota Prabumulih H Arlan dan diikuti oleh Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasril SKom MM, Forkopimda Kota Prabumulih, Danyon Zipur 2/SG, Dansubdenpim, Danramil, Kepala Rutan Kelas II B Prabumulih, GM Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Ketua TP PKK Kota Prabumulih, Ketua IKATRI Kota Prabumulih dan undangan lainnya.


Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema 'Bersatu Bangun Bangsa', yang menggambarkan semangat persatuan dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan kemajuan bangsa khususnya di Kota Prabumulih.


Dalam amanatnya, Walikota H Arlan menyampaikan semangat Sumpah Pemuda harus terus dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama oleh generasi muda Prabumulih.


"Momentum Sumpah Pemuda ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kekuatan bangsa terletak pada persatuan dan semangat gotong royong," ungkap Walikota.


Arlan juga berharap pemuda menjadi pelopor perubahan positif dan harus mampu memberikan kontribusi untuk kemajuan bumi Seinggok Sepemunyian. "Pemuda harus menjadi pelopor perubahan positif dan terus berkontribusi bagi kemajuan Kota Prabumulih," ujar Arlan.


Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan tertib, diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta upacara sebagai bentuk kebersamaan dan komitmen menjaga semangat nasionalisme di Kota Prabumulih.(Ikb)

Share:

Kesal, Warga Tanjung Raman Stop & Amankan Empat Truk Batubara



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Empat unit truk bermuatan batubara berhasil dihentikan dan diamankan warga Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih, pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.


Menurut keterangan warga setempat, Toyong, aksi itu bermula saat sejumlah warga menerima kabar adanya truk batubara yang melintas di kawasan Tugu Tani. Tanpa komando, warga segera turun ke jalan dan menghadang kendaraan tersebut. Warga mengamankan truk lantaran diduga melanggar aturan melintas jalan umum.


"Kami dapat telepon dari warga yang melihat truk batubara melintas. Jadi kami langsung ramai-ramai ke lokasi untuk menghentikan," ujar Toyong kepada wartawan.


Warga kesal tak hanya menghentikan namun mengamankan truk beserta sopirnya dan kemudian diserahkan ke Dinas Perhubungan lalu dibawa ke Terminal Talang Jimar. 


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Prabumulih, Arlus SPd membenarkan penangkapan tersebut.


"Benar, empat truk batubara sudah kami amankan di Terminal Talang Jimar. Kami menerima laporan dari warga Tanjung Raman dan langsung menurunkan tim untuk melakukan penindakan," kata Arlus.


Arlus mengaku, saat ini Dishub telah melakukan pengamanan lanjutan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Sementara, kunci kendaraan dan dokumen masih dipegang oleh warga sebagai bentuk pengawasan bersama.


"Kami pastikan semua kendaraan sudah diamankan. Tindak lanjut akan kami koordinasikan dengan pihak berwenang," tambahnya.


Kejadian ini menambah panjang daftar pelanggaran truk batubara di Kota Nanas tersebut. Warga menilai, lemahnya pengawasan membuat pelanggaran serupa terus berulang meski sudah ada larangan resmi melalui Peraturan Wali Kota (Perwako) dan Peraturan Gubernur (Perwagub).


"Kembali berulah, seakan Kota Prabumulih ini mati suri. Tapi semangat warga menjaga aset daerah tidak padam," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.


Ia menegaskan, dampak aktivitas truk batubara sangat dirasakan masyarakat. Jalan kota yang baru selesai diperbaiki mulai rusak kembali akibat dilalui kendaraan bertonase berat.


"Jalan kami baru bagus, sekarang dilindas lagi. Perusahaan sudah punya jalan khusus, tapi tetap melintas di jalan umum demi hemat biaya. Kami yang dirugikan," tegasnya.(05)

Share:

Pertamina Drilling Gelar Sidak Tes Urin Senin Pagi : Cegah Penyalahgunaan NARKOBA dan Zat Adiktif di Lingkungan Kerja



Jakarta, Portalsriwijaya.com - Suasana Senin pagi di kantor pusat PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) terasa berbeda dari biasanya. Sejak pukul 07.00 WIB, para pekerja yang baru tiba di area kantor langsung diarahkan untuk mengikuti tes urin mendadak sebelum memasuki ruang kerja.


Kegiatan ini merupakan bagian dari kebijakan HSSEQ dan komitmen perusahaan dalam mencegah penggunaan serta penyalahgunaan NARKOBA dan zat adiktif di lingkungan kerja. Langkah ini juga memastikan seluruh pekerja hadir dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugas dengan aman serta produktif.


Sidak NARKOBA kali ini dilakukan secara serentak dan menyasar seluruh pekerja kantor pusat, mulai dari staf hingga jajaran manajerial di seluruh fungsi dan direktorat. Pemeriksaan dilakukan dengan kerja sama antara tim HSSEQ Pertamina Drilling dan klinik Pertamedika, yang menyediakan tenaga medis profesional dan fasilitas laboratorium untuk mendukung kegiatan ini.


Selain di kantor pusat, pemeriksaan serupa juga dilakukan rutin di seluruh wilayah operasional RIG pengeboran Pertamina Drilling di berbagai daerah Indonesia.


Menariknya, dari hasil pemeriksaan sebanyak 350 sampel urin pekerja, seluruhnya dinyatakan negatif dari kandungan NARKOBA dan zat adiktif. Hasil ini menunjukkan tingginya kesadaran pekerja terhadap pentingnya gaya hidup sehat dan patuh terhadap kebijakan perusahaan.


Langkah Preventif dan Edukatif

Menurut Vice President Health, Safety, Security, Environment and Quality (VP HSSEQ) Pertamina Drilling, Mas Rakhmatsyah, kegiatan tes urin mendadak ini bukan sekadar pemeriksaan rutin, tetapi merupakan langkah nyata untuk memperkuat budaya keselamatan dan tanggung jawab di lingkungan kerja.


“Kami ingin memastikan bahwa setiap individu yang bekerja di Pertamina Drilling hadir dalam kondisi sehat dan bebas dari NARKOBA serta zat adiktif. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan seluruh pekerja,” ujar Mas Rakhmatsyah di sela kegiatan, Senin (27/10/2025).


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada penindakan. Tes urin acak ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh pekerja bahwa integritas dan keselamatan adalah pondasi utama dalam menjalankan tugas di industri pengeboran minyak, gas, dan panas bumi yang memiliki risiko tinggi.


“Kami berkomitmen untuk membangun lingkungan kerja yang sehat, aman, dan berintegritas tinggi guna menunjang visi Pertamina Drilling menjadi perusahaan jasa pengeboran dan energi kelas dunia. Dengan dukungan dari klinik Pertamedika, kami memastikan pemeriksaan ini dilakukan secara profesional, rahasia, dan sesuai standar medis,” tambahnya.


Wujud Komitmen HSSEQ Excellence

Program ini merupakan bagian dari implementasi HSSEQ Excellence, nilai utama yang dipegang teguh oleh Pertamina Drilling. Sebagai perusahaan jasa pengeboran yang telah berkiprah lebih dari 17 tahun, Pertamina Drilling terus berupaya menjaga kinerja operasional yang selamat dan berkelanjutan, salah satunya melalui upaya pencegahan penyalahgunaan NARKOBA dan zat adiktif di tempat kerja.


Selain tes urin, perusahaan juga secara rutin mengadakan sosialisasi bahaya narkoba dan penyuluhan kesehatan mental, bekerja sama dengan instansi kesehatan dan aparat berwenang.


“Keselamatan kerja dimulai dari kesadaran diri. Dengan tubuh dan pikiran yang bersih, produktivitas akan meningkat dan budaya kerja positif akan terus terjaga,” tutup Mas Rakhmatsyah.


Melalui langkah ini, Pertamina Drilling menegaskan komitmennya untuk menghadirkan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan bebas dari zat adiktif, demi mendukung operasional yang unggul dan berkelanjutan di seluruh lini perusahaan.(05)

Share:

Diskusi Nasional SMSI akan Mengupas Tuntas Media Baru dan UU ITE



Jakarta, Portalsriwijaya.com - Diskusi Nasional yang digelar Selasa (28/10) mengupas tuntas Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan kehadiran media baru seperti Podcast serta Youtube. 


“Di sini para pemain media baru akan mendapat pemahaman lengkap bagaimana menghadapi ancaman hukuman yang tercantum dalam UU ITE yang baru, yakni No 1 Tahun 2024,” kata Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Senin, 27 Oktober 2025. 


UU ITE terbaru adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024, merupakan perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Di dalamnya terdapat rambu-rambun yang mengatur media berbasis elektronik. 


“Kita, teman-teman jangan sampai terperosok dalam pasal UU ITE. Mari kita pahami bersama-sama secara benar,” kata Firdaus yang kemudian menjelaskan diskusi akan diikuti pengurus SMSI pusat dan provinsi. 


Diskusi yang akan dimoderatori oleh Mohammad Nasir yang merupakan Dewan Pakar SMSI dan mantan wartawan senior Harian Kompas, berlangsung hybrid dan mengambil tempat di kantor SMSI Pusat Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat. 


Diskusi ini menampilkan narasumber Prof Dr Reda Manthovani SH LL M, Dahlan Dahi, Prof Dr Henri Subiakto SH MSi dan Rudi S Kamri.  


Prof Dr Reda Manthovani SH LL M adalah Dewan Pembina SMSI dan saat ini ia mengemban amanah sebagai Jaksa Agung Muda Bidang lntelijen (Jamintel) Kejaksaan RI. 


Sebelumnya Reda adalah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta. Ia memulai karirnya dari belajar hukum di Fakultas Hukum Universitas Pancasila (1988-1992). 


Reda Manthovani kemudian melanjutkan jenjang lebih tinggi, strata dua di Perancis, yakni  di Faculté de Droit de l'UniversitédAix, Marseille III France, (2001-2002). Gelarnyq menjadi SH, LLM kemudian memperdalam ilmu hukumnya di Fakultas Hukum UI (S3). 


Narasumber berikutnya, Prof Dr Drs Henry Subiakto SH MSi, Guru Besar  Universitas Airlangga Surabaya, Pakar Ilmu Komunikasi Politik, pernah menjadi Wartawan, Ketua Dewas Antara, Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa.


Narasumber lainnya, Dahlan Dahi adalah Anggota Dewan Pers. Ia adalah Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network. Pernah menjadi Pemred Tribun Timur. Ia kini sebagai Ketua Komisi Digital Dewan Pers. 


Narasumber berikutnya Rudi S Kamri adalah konten kreator terkenal, CEO dan pendiri kanal YouTube Kanal Anak Bangsa TV pada Oktober 2020. Dalam kanal YouTube-nya, dia sering mengangkat berbagai isu hangat di Tanah Air terutama yang bersinggungan dengan politik dan pejabat pemerintah. (*)

Share:

Ribuan Warga Prabumulih Padati Jalan Saksikan Karnaval HUT Kota, Peserta SMPN 1 Memukau

KARNAVAL - Keyla Alycia (Lala) satu diantara peserta karnaval dalam rangka HUT kota Prabumulih ke 24 ketika tampil, Selasa (21/10/2025).


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Ribuan masyarakat kota Prabumulih sejak pagi memadati sepanjang Jalan Jenderal Sudirman kota Prabumulih untuk menyaksikan karnaval dalam rangka HUT Kota Prabumulih ke 24, pada Selasa (21/10/2025).


Pantauan di lapangan, ribuan warga memadati sepanjang jalan jenderal Sudirman mulai dari Simpang bawah kemang kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat tepatnya di depan kantor Pertamina hingga simpang Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.


Ribuan warga memadati kiri dan kanan jalan sejak pagi dengan membawa payung, membawa tikar hingga membawa makanan dari rumah untuk makan bersama keluarga sambil menonton karnaval.


Terlebih dalam rangka karnaval tersebut seluruh sekolah libur dan jalan Sudirman mulai dari Pertamina hingga simpang Taman Prabujaya ditutup untuk kendaraan umum.


Hal itu dimanfaatkan warga untuk mengajak seluruh keluarga, ayah, ibu, anak hingga bati diajak menyaksikan karnaval yang diikuti sekolah, instansi swasta, OPD hingga organisasi masyarakat.


"Ini momen ditunggu-tunggu karena setahun sekali, jadi ajak keluarga nonton sama-sama, mami dari pagi datang agar kebagian tempat. Karena ramai berdesak-desakan," ungkap Beni, kepada wartawan.


Hal yang sama disampaikan Anita, warga lainnya yang mengaku dirinya bersama keluarga membawa makanan dari rumah untuk nonton karnaval. "Jadi tidak bergeser cari makan lagi atau kesana kemari cari makanan dan minuman karena semuanya bayar termasuk parkiran, ditambah lagi susah karena macet," tuturnya.


Karnaval yang digelar Pemerintah kota Prabumulih tahun ini sendiri diikuti oleh puluhan peserta baik dari tingkat SMP, SMA sederajat dan dari kategori umum.


Sementara itu, dengan dilaksanakannya Karnaval Jalan Sudirman akan ditutup dan sebagai langkah antisipasi kemacetan lalulintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Prabumulih bersama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Prabumulih melakukan rekayasa lalu lintas selama 12 jam.


Seluruh kendaraan khususnya tujuan luar kota akan dialihkan ke Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih, sedangkan kendaraan dalam kota dapat mengikuti arahan petugas-petugas yang berjaga.


Keyla Alycia ketika dibincangi mengaku senang mengikuti karnaval dalam rangka memeriahkan HUT Kota Prabumulih ke 24. "Sangat senang, kami turut memeriahkan karnaval HUT Kota Prabumulih. Semoga kota Prabumulih makin jaya kedepannya," katanya. (05)

Share:

Pasca Unjuk Rasa ke Kejaksaan, Warga Desa Sukarami OKU Selatan Kena Teror, Dua Mobil Dirusak

DIRUSAK - Dua mobil milik warga Desa Sukarami Kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten OKU Selatan dirusak oknum tak bertanggungjawab pasca warga lakukan demo di Kajari OKU Selatan 


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Aksi teror terjadi terhadap masyarakat Desa Sukarami Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) Kabupaten OKU Selatan, pasca aksi unjuk rasa dilakukan ke kejaksaan negeri (Kejari) OKU Selatan beberapa waktu lalu. 


Mobil milik adik salah satu orator dalam aksi unjuk rasa dan milik warga menjadi imbas dugaan aksi teror dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab (OTB).


Tak tanggung-tanggung, sebanyak dua mobil jenis Toyota Calya warna merah dan mobil pickup warna putih mengalami pecah kaca bagian depan akibat dilempari batu.


Mobil Toyota Calya dengan plat nomor BG 1519 VE diketahui milik M Shohe (36) dan mobil pickup putih diketahui milik Madiyah, keduanya warga Desa Sukarami Kecamatan BSA kabupaten OKU Selatan.


Pecahnya kaca dua mobil tersebut baru diketahui pada Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 02.22 WIB saat alarm mobil berbunyi. Korban dan keluarga terbangun kemudian mendapati kaca mobil sudah dalam kondisi pecah dengan batu besar di dekat mobil.


Tak terima dengan hal tersebut, korban M Shohe melaporkan apa yang dialaminya itu ke SPKT Polsek Buay Sandang Aji Polres OKU Selatan.


Tim kepolisian yang mendapat laporan langsung melakukan identifikasi di lokasi kejadian dan memburu pelaku pengrusakan dua mobil tersebut.


Bahkan Kapolsek Buay Sandang Aji, Ipda Nyoman SE langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama jajaran.


"Laporan warga Sukarami sudah kita terima dan kita tadi sudah turun ke TKP. Kami akan lakukan penyelidikan dan buru pelaku," tegasnya, Jumat (17/10/2025).


Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat Desa Sukarami jika ada oknum yang dicurigai agar segera dilaporkan kepada pihaknya. "Tolong lapor ke kami, akan kami proses secepatnya," pinta Kapolsek seraya tetap mengimbau masyarakat agar menjaga kondusifitas di desa mereka.(FR86)

Share:

PEP Zona 4 Catat Lonjakan Produksi LPG, Perkuat Ketahanan Energi Sumatra


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 melalui Prabumulih Field menegaskan perannya sebagai produsen utama Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah PHR Regional 1 Sumatra. Selain unggul dalam produksi minyak dan gas bumi, lapangan ini juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas dan kualitas produksi LPG.


Memanfaatkan teknologi pengolahan mutakhir serta optimalisasi sumur-sumur gas terbaik, PEP Zona 4 berhasil mencatatkan produksi LPG sebesar Semester 1 tahun 2025 adalah : 11.181,63 metrik ton per hari. Angka ini melonjak 73,84 persen dibandingkan capaian semester I tahun 2024 yang sebesar 6,432.37 metrik ton perhari, menjadikan Prabumulih Field sebagai tulang punggung pasokan LPG domestik di Sumatra.


"Peningkatan produksi LPG ini membuktikan keunggulan operasional dan inovasi teknologi yang diterapkan di Zona 4. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat ketahanan energi nasional dengan mendukung pasokan LPG yang andal, sekaligus mengurangi ketergantungan impor,"ujar General Manager Zona 4, Djudjuwanto.


Peningkatan produksi LPG ini, tambahnya, didukung oleh penerapan inovasi teknologi seperti CO₂ Removal Packages dan LPG Processing Packages. Hasilnya, rata-rata produksi harian LPG pada triwulan I tahun 2025 mencapai 61,65 metrik ton per hari, meningkat 75,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 35,16 metrik ton per hari.


Melalui efisiensi operasi, peningkatan keselamatan kerja, dan stabilitas pasokan LPG, PEP Zona 4 berperan aktif dalam mendukung ketahanan energi Sumatra dan Indonesia secara keseluruhan.(05)

Share:

Bukan Omon-omon Belaka, Kajari OKU Selatan Ternyata Benar-benar Periksa Kades Sukarami

PERIKSA - Kepala Desa Sukarami Kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten OKU Selatan, diduga saat mendatangi Kejari OKU Selatan untuk diperiksa penyidik. (Foto/Istimewa)


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Pernyataan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) OKU Selatan, Beni Putra SH MH untuk memanggil dan memeriksa Kepala Desa Sukarami Kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan, ternyata bukan hanya omon-omon belaka.


Namun apa yang disampaikan pria yang pernah bertugas di Kejati Jambi itu ternyata benar-benar ditepati.


Banyak sumber menyebutkan jika melihat Kepala Desa Sukarami, Cik Ani memenuhi panggilan pihak kejaksaan untuk memberikan keterangan dihadapan penyidik.


Bahkan sejumlah foto kades tersebut diduga datang ke kejaksaan beredar di media sosial banyak warga.


Pemanggilan untuk pemeriksaan terhadap Kades yang diketahui merupakan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) OKU Selatan itu, disambut senang oleh sejumlah masyarakat Sukarami khususnya yang melakukan unjuk rasa pada Senin (13/10/2025) lalu.


"Kami bersyukur dan mengapresiasi kinerja kejaksaan OKU Selatan khususnya kepada pak Kajari, karena apa yang disampaikan Kajari saat menyambut kami demo ternyata memang dibuktikan," kata warga kepada wartawan, Rabu (13/10/2025).


Namun sayang, hingga berita ini diturunkan belum ada statmen dari pihak kejaksaan negeri OKU Selatan terkait telah diperiksanya Kades Sukarami Cik Ani tersebut.


Tapi sumber eksternal dan internal menyebut Kades Sukarami telah datang ke kejaksaan untuk memenuhi undangan penyidik.


Seperti diketahui, saat warga Desa Sukarami unjuk rasa di depan Gedung kejaksaan, Kajari OKU Selatan Beni Putra menyampaikan pada Selasa (14/10/2025) akan memanggil kepala desa Sukarami Kecamatan Buay Sandang Aji inisial CA untuk dilakukan pemeriksaan.


Kajari juga menyebut, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sebanyak 59 saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di Desa Sukarami Kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan.(FR86)

Share:

Gelar Reses di Muaradua OKU Selatan, Anggota DPRD Sumsel Banyak Terima Usulan Infrastruktur


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Masyarakat Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan sangat antusias menyambut kunjungan reses seluruh anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, pada Rabu 15 Oktober 2025.


Hadir secara langsung dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRD Sumsel dari partai Golkar Andi Dinialdi, Attahirah Putri lestari dari partai PPP, Isyana Lonetasari dari partai Demokrat, Mirza Gumay dari partai PAN, Fatan Qoribi dari partai PKB dan Sri Mulyadi dari Partai Gerindra dan Andri dari Partai Nasdem.


Kedatangan para wakil rakyat itu disambut antusias warga mulai dari menampilkan grup Rebana, Merawis, tembang lagu Batanghari dan atraksi pencak silat.


Reses Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Sumsel itu dilakukan di tiga titik yakni di Kelurahan Pancur Pungah, di Desa Gedung Lepihan dan di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan.

Di Kelurahan Pancur Pungah, segenap Anggota Dewan Provinsi yang hadir menyerap aspirasi masyarakat mulai permintaan permohonan pembangunan tempat sampah dan infrastruktur Siring.


Demikian pula reses Dewan Provinsi di Desa Gedung Lepihan Kecamatan Muaradua. Kepala desa dan Perwakilan masyarakat menyampaikan permohonan Pembangunan irigasi dan meminta bantuan alat mesin Pertanian serta bibit padi kepada seluruh Anggota Dewan dari dapil V Sumatera Selatan.


Sementara di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua, Kepala Desa dan masyarakat meminta Pembangunan jalan tembus ke SLTP 3 Muaradua dan meminta bantuan alat mesin Pertanian berupa Hand Traktor.  


Ketua DPRD Sumsel, Andi Dinialdi menanggapi seluruh aspirasi masyarakat, namun semua aspirasi secara prosedur akan disampaikan terlebih dahulu kepada Bapeda dan kepada Gubernur Sumsel.

"Terimakasih atas aspirasi bapak ibu semua, tentunya semua usulan akan kami bawa ke dalam rapat pembahasan dan akan kami sampaikan kepada Bapeda, disanalah nanti akan dipilah-pilah mana kewenangan Provinsi dan mana kewenangan Kabupaten," tegas bung Andi seraya mengatakan dewan provinsi lebih fokus ke infrastruktur jalan dan jembatan.


Sementara itu, Attahirah dari Partai PPP mengatajan tentang usulan masyarakat tentang rehab pagar SD di Desa Gedung Lepihan. "Untuk Pembangunan SD menjadi kewenangan Kabupaten, yang menjadi kewenangan Provinsi adalah SLTA," ujar Puput sapaan akrab Dewan asal OKU Selatan ini.


Sedangkan Fatan dari Komisi 2 Qoribi dari Partai PKB mengungkapkan, untuk permintaan bantuan alat mesin Pertanian berupa Jonder dan Hand Traktor di desa Pelangki dan di Desa Gedung Lepihan, mungkin nanti hanya bisa di realisasikan berupa Hand Traktor.


"Sementara untuk Mesin Jonder belum bisa diwujudkan disebabkan anggaran Provinsi sedang ada efisiensi sebesar 2 Triliun," tegasnya. (FR86)

Share:

Penegakan Hukum Mandul, Usaha Ilegal di Muba Kian Menjamur


MUBA, Portsriwijaya.com - Aktivitas usaha ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin kian marak. Bukan hanya sektor pengeboran minyak tradisional saja yang jumlahnya terus hertambah, tetapi aktivitas penambangan pasir  galian C juga terus bertambah. Lemahnya penegakan hukum dituding sebagai penyebab kian maraknya bisnis haram tersebut. 


Ironosnya, kegiatan kegiatan ilegal itu kini terus berjalan secara terang terangan dengan berlindung dibalik permen ESDM nomor 25. Lahirnya permen ESDM No 25 itu membuat para pelaku ilegal bertindak seolah-olah kegiatan mereka telah mendapat restu dari pemerintah dan mempunyai payung hukum yang memang membuka peluang untuk masyarakat mengelola minyak bumi. 


Padahal, peraturan menteri itu dibuat bukan memberikan izin kepada masyarakat untuk membuat sumur minyak baru, melainkan untuk mengelola sumur minyak tua peninggalan Belanda yang tentunya harus memiliki badan hukum seperti koperasi atau pun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dimana hasil dari sumur minyak tersebut ditampung oleh Pertamina. 


Tak hanya munculnya sumur sumur minyak baru, timbulnya permen ESDM Nomor 25 itu juga memicu menjamurnya aktivitas kilang minyak ilegal baru yang memproduksi minyak mentah menjadi minyak siap pakai. Akibatnya saat ini aktivitas Ilegal Drailing dan Ilegal Refenery di Kabupaten Muba, jumlahnya meningkat signifikan. 


Sejumlah titik yang menjadi lahan subur bagi para pelaku ilegal itu tersebar di sejumlah kecamatan, diahtaranya, Kecamatan Keluang, Babat Supat, Tungkal Jaya, Bayung Lincir, Babat Toman, plakat tinggi, Lawang Wetan Sungai Keru, Sekayu, dan Sanga Desa.


Menjamurnya Aktivitas Ilegal Drailing dan Ilegal Refenery ini selain telah menimbulkan kerusakan lingkungan yang sangat memperihatinkan juga menimbulkan banyaknya korban jiwa akibatnya terjadinya sejumlah insiden kebakaran dan ledakan.


Namun anehnya, meski kerap terjadi insiden kebakaran, namun ruas jalan di kabupaten Muba  selalu ramai dipadati dengan angkutan jenis truk bak mati, tengki, fuso, tronton yang mengangkut minyak keluar dari kabupaten muba, bahkan sampai ke pulau Jawa. Irohisnya meski ribuan barel minyak setiap hari keluar dari Kabupaten Muba namun tak ada serupiah pun yang masuk ke PAD kabupaten Muba. 


Semua hasil mengeruk minyak dari bumi serasan sekate itu masuk ke kantong kantong pelaku Ilegal dan sejumlah aparat penegak hukum yang ikut bermain di dalamnya, baik itu sebagai petugas pengawal kendaraan, maupun petugas yang disebut sebagai koordinasi. 


Karena itu, sudah menjadi rahasia umum, dalam setiap terjadi insiden kebakaran ilegal Drailing dan ilegal Refenery di Muba tidak ada pengusaha ilegal yang terjerat kasus hukum. Penyelidikan kasus direkayasa sedemikian mungkin dengan menunjuk salah seorang yang dijadikan sebagai sebagai tersangka yang disuruh mengaku sebagai pemiliknya.


Salah seorang eks pelaku usaha ilegal Drailing yang berhasil dikonfirmasi wartawan menyebut, untuk melancarkan bisnis tambang minyak ilegal di Muba tidaklah sulit, cukup melakukan koordinasi dengan aparat, maka usaha akan berjalan lancar. 


"Kuncinya koordinasi pak, baik pengeboran, galian C, masakan termasuk angkutan minyak ilegal kalau kita koordinasi InsyaAllah aman, " kata AD seorang warga Kecamatan Keluang yang mengaku dulunya pernah bergelut di bisnis ilegal, kepada wartawan Selasa (14/10/2025).


Lebih lanjut dijelaskannya, meski merugikan negara dan menantang bahaya bertaruh nyawa usaha minyak ilegal sulit untuk diberantas. Karena menurutnya kegiatan tersebut melibatkan banyak pihak, mulai dari pejabat, korp, dan masyarakat dan yang perlu diingat, sangat banyak uang yang beredar dalam bisnis itu.

 

"Sangat banyak pak uangnya, siapa yang tak akan tergoda. Mulai dari koordinasi per drum hasil pengeboran, koordinasi masakan, fee tanah, sampai koordinasi angkutan, " ujarnya. 


Selain bisnis haram ilegal drilling, bisnis ilegal galian C penambangan Pasir di Muba juga menjamur. Dimana sepanjang aliran sungai Musi banyak terdapat tambang pasir yang diduga merupakan usaha  ilegall yang belum sepenuhnya mengantongi izin. (05)

Share:

Ribuan Pekerja Sosial Prabumulih Terima Insentif Triwulan III, Arlan Harapkan Tetap Kerja Optimal



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Walikota Prabumulih H Arlan menyerahkan bantuan insentif triwulan III bagi para petugas sosial dan keagamaan di Kota Prabumulih di gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Senin (13/10/2025).


Bantuan tersebut diberikan kepada ribuan pekerja sosial seperti Guru Ngaji Tradisional, Guru TPA, Petugas Memandikan dan Mengkafani Jenazah, Penjaga Masjid, Penjaga Rumah Ibadah Non Muslim.


Kemudian Anggota LVRI, Warakauri, PERIP & PIVERI, Petugas Taman Makam Pahlawan (TMP), Anggota Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta bantuan permakanan bagi penyandang disabilitas.


Dalam kegiatan itu, orang nomor satu di kota Prabumulih itu sesuai janjinya akan memberangkatkan umroh bagi empat petugas sosial terbaik dalam bekerja.


Pada kesempatan itu, Walikota Prabumulih H Arlan menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh petugas sosial dan keagamaan yang telah mengabdikan diri dengan tulus untuk masyarakat.


"Kalian adalah orang-orang pilihan yang mengabdikan diri tanpa pamrih. Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Prabumulih akan memberikan reward berupa ibadah umrah kepada empat petugas sosial terbaik," ungkap H Arlan disambut tepuk tangan meriah para hadirin.


Arlan menuturkan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap petugas khususnya para pengajar ngaji yang di suatu tempat misal masjid banyak maka akan disebar ke wilayah lainnya agar semua masyarakat bisa belajar ngaji.


"Kalau ada guru ngaji di satu masjid itu kan tidak optimal, akan dievaluasi disebar sehingga efektif dan tidak terpusat di satu misal masjid saja," tuturnya seraya berharap para pekerja bekerja dengan maksimal dan optimal setiap bulannya.


Dalam kegiatan itu, turut hadir Ketua TP PKK Kota Prabumulih Hj Linda Apriana Arlan, Kasi Intel Kejari, Kasi Intel Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Asisten I dan II, serta para Kepala OPD dan petugas sosial penerima bantuan.


Melalui program ini, Pemerintah Kota Prabumulih terus menunjukkan komitmennya dalam memperhatikan kesejahteraan para petugas sosial dan keagamaan, serta memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.(Ikb)

Share:

Badar Sumsel Minta Komisi III DPR RI Jangan Terkecoh Mafia Tanah Ngaku Terzolimi


Palembang, Portalsriwijaya.com - Barisan Pemuda Rakyat (Badar) Sumatera Selatan meminta Komisi III DPR RI agar tidak terkecoh oleh pihak yang diduga merupakan mafia tanah terkait klaim lahan di belakang Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel.


Ketua Umum Badar Sumsel, Hari Azwar, menegaskan pihak yang mengaku ahli waris justru diduga bagian dari jaringan mafia tanah yang tengah dilawan Pemerintah Provinsi Sumsel.


"Komisi III jangan mau dibohongi. Mereka mengaku dizolimi padahal diduga keluarganya sendiri bagian dari mafia tanah," kata Hari, pada Jumat (10/10/2025) seperti yang dikuti dari RMOL.ID pada Selasa (14/10/2025).


Hari menjelaskan, tanah yang diklaim oleh pihak bernama Ivonne berada di Kelurahan 5 Ulu, sementara lahan di belakang Kejati Sumsel terletak di Kelurahan 8 Ulu. 


Hari menegaskan, lahan tersebut telah dihibahkan Pemprov Sumsel melalui Perjanjian Hibah Nomor 25/NPHD/BPKAD/2025 tertanggal 26 Mei 2025.


"Mafia tanah masih jadi ancaman serius. Kami mendukung langkah tegas Pemprov dan meminta Gubernur menertibkan aset-aset daerah yang disalahgunakan," tegas Hari. (05)

Share:

Kajari OKU Selatan Sebut Indikasi Dugaan Korupsi di Desa Sukarami Itu Ada, Segera Ekspos di Kejati


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) OKU Selatan, Beni Putra SH MH menyatakan ada indikasi dugaan tindak pidana korupsi di Desa Sukarami Kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan.


Penegasan itu disampaikan Kajari OKU Selatan setelah melakukan pemeriksaan intensif terhadap 59 orang saksi baik dari desa, pihak kecamatan maupun pihak ketiga.


"Kami telah memeriksa sebanyak 59 orang mulai dari di desa, pihak kecamatan. Kami juga telah mengkonfirmasi ke pihak ketiga dan indikasi ke arah itu (dugaan tindak pidana korupsi-red) ada," tegas Kajari OKU Selatan, Beni Putra SH MH dihadapan puluhan warga Desa Sukarami yang demo di depan kantor Kejari OKU Selatan.


Beni Putra bahkan mengatakan dari puldata (pengumpulan data) dan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) yang dilakukan pihaknya sejak laporan masuk pada 18 Agustus 2025 mendapati adanya dugaan penyimpangan tersebut.


"Dari data kami dapatkan, indikasi itu ada," tegasnya seraya mengatakan pihaknya berjanji kasus tersebut akan terus ditindaklanjuti dan tetap meminta dukungan masyarakat.


Kajari OKU Selatan yang belum lama ini mengungkap kasus dugaan korupsi di OKU Selatan itu mengaku pada pekan depan perkara dugaan penyimpangan di Desa Sukarami itu akan diekspos di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan.


"Minggu depan perkara ini akan kami ekspos di Kejati," katanya seraya mengapresiasi warga karena demo itu ia nilai sebagai bentuk dukungan terhadal Kejari OKU Selatan untuk mengungkap kasus-kasus tindak pidana korupsi di OKU Selatan.


Sementara itu, banyak pihak termasuk warga desa Sukarami yang berdemo mengungkapkan pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut bahkan tak segan akan melakukan aksi di kejaksaan tinggi Sumsel jika perkara itu tak berlanjut.


"Karena jelas-jelas banyak sekali dugaan penyimpangan, ini sudah terang benderang. Bahkan diantara saksi yang diperiksa ada yang ikut unjuk rasa," tegas warga.


Kekhawatiran warga kasus tidak berlanjut karena oknum Kepala Desa inisial CA diduga pernah bersumbar tidak akan terjerat pidana meski warga desa menjual dua bidang kebun.


Selain itu, warga juga khawatir adanya campur tangan orang nomor satu di OKU Selatan, terlebih Kepala Desa Sukarami inisial CA itu diduga dekat dan merupakan tim suksesnya.


Namun banyak juga warga yang percaya dengan integritas Adiyaksa OKU Selatan yang akan bekerja sesuai dengan semboyan Kejaksaan Agung yakni Satya Adhi Wicaksana. Satya (kesetiaan yang bersumber dari kejujuran), Adhi (kesempurnaan dalam bertugas dan bertanggung jawab), dan Wicaksana (kebijaksanaan dalam bertindak). 


Apalagi perkara tersebut menurut warga telah ditembuskan ke Kejaksaan Tinggi bahkan ke Kejaksaan Agung, dengan tujuan agar Kejari OKU Selatan mendapat semangat dalam mengungkap perkara tersebut.


"Kita tunggu saja, kita percaya Kejari OKU Selatan akan menegakkan aturan jika salah akan langsung diproses," beber waega lainnya.(FR86)

Share:

Giliran Eks Kepala Dinas Diperiksa Kejaksaan Terkait Dugaan Korupsi APAR Muratara


Muaratara, Portalsriwijaya.com - Dugaan kasus korupsi pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang merugikan negara di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel terus bergulir.


Setelah sebelumnya, seluruh Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Muratara telah dipanggil penyidik Kejari Lubuklinggau untuk dimintai keterangan.


Kini giliran dua Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMD-P3A) berinisial G dan S diperiksa penyidik Kejari Lubuklinggau.


Kajari Lubuklinggau, Suwarno melalui Kasi Intelijen, Armein Ramdhani membenarkan bila penyidik Kejari Lubuklinggau telah memanggil mantan Kades DPMD - P3A dilakukan pemeriksaan.


"Benar hari ini ada pemanggilan pada Dinas PMD Muratara (Mantan Kepala Dinas), Untuk diminta Ket terkait Pengadaan APAR Desa di Muratara," kata Armen pada wartawan, Senin (13/10/2025).


Sebelumnya, dalam penyelidikan dan pemanggilan seluruh kepada desa terungkap bila pagu anggaran untuk APAR itu di Kabupaten Muratara sebesar Rp 4 Miliar.


"Mata anggaran Rp 4 Miliar ditempatkan di desa, perdesa menganggarkan Rp 50 juta," ujar Armen sebelumnya.


Modusnya hasil penyelidikan dan pemanggilan para kades, pihak perusahaan datang langsung ke desa-desa di Kabupaten Muratara.


"Modusnya perusahaan yang datang ke desa langsung, desa itu yang membelinya dianggarkan melalui Dana Desa (DD)," ungkapnya.


Armein menegaskan bila seluruh Kades di 7 kecamatan di Kabupaten Muratara termasuk pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMD-P3A) sudah dilakukan pemanggilan.


Lanjutnya, bila kasus tersebut baru dalam tahap penyelidikan dan pemanggilan saksi-saksi. "Kades 7 kecamatan itu sudah kita panggil termasuk PMD Muratara," ujarnya. (05)

Share:

Kajari OKUS : 59 Saksi Dugaan Korupsi Desa Sukarami Telah Diperiksa, Ini Jadwal Pemeriksaan Kades


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) OKU Selatan, Beni Putra SH MH menegaskan telah melakukan pemeriksaan terhadap sebanyak 59 saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di Desa Sukarami Kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan.


Tidak hanya para saksi itu, Kajari OKU Selatan bahkan menyebut telah menentukan jadwal untuk memeriksa kepala desa Sukarami Kecamatan Buay Sandang Aji inisial CA yakni pada Selasa (14/10/2025).


Hal itu disampaikan Kajari OKU Selatan dihadapan puluhan warga Desa Sukarami yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU Selatan pada Senin (13/10/2025). 


"Sejak 18 Agustus 2025 laporan kami terima, kami langsung menindaklanjuti, kami telah memeriksa 59 orang saksi termasuk pihak desa dan kecamatan serta pihak ketiga," ungkap Kajari OKU Selatan.


Beni Putra menegaskan, pihaknya juga akan memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap sang kepala desa Sukarami inisial CA pada Selasa mendatang.


"Kami akan melakukan permintaan keterangan ke kepala desa. Tapi izin bapak ibu, untuk menetapkan tersangka tentu ada prosesnya dan kita pada Minggu depan akan gelar perkara di Kejati (Kejaksaan Tinggi-red)," tegasnya.


Diberitakan, puluhan warga Desa Sukarami Kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten OKU Selatan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU Selatan pada Senin (13/10/2025). 


Warga meminta Kejari OKU Selatan segera menangkap kepala desa Sukarami inisial CA karena diduga telah melakukan tindak pidana korupsi. Selain tuntutan itu, puluhan warga juga menuntut berbagai persoalan lainnya di desa tersebut.


Aksi unjuk rasa yang diamankan petugas Polres OKU Selatan itu disambut secara langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri OKU Selatan, Beni Putra SH MH, Kapolres OKU Selatan I Made Redi SH Sik MH beserta segenap jajaran personil dan Kapolsek Buay Sandang Aji dan segenap personilnya, satuan Polisi Pamong Praja dan Personil Babinsa dari Koramil.(FR86)

Share:

Gelar Demo, Warga Desa Sukarami OKU Selatan Minta Kadesnya Segera Ditangkap, Ini Alasannya


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Puluhan warga Desa Sukarami Kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan, menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU Selatan pada Senin (13/10/2025). 


Dalam aksi itu puluhan warga meminta Kejari OKU Selatan segera menangkap kepala desa Sukarami inisial CA karena diduga telah melakukan tindak pidana korupsi. Selain tuntutan itu, puluhan warga juga menuntut berbagai persoalan lainnya di desa tersebut.


Aksi unjuk rasa yang diamankan petugas Polres OKU Selatan itu disambut secara langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu Selatan, Bapak Beni Putra SH MH, Kapolres OKU Selatan I Made Redi SH Sik MH beserta segenap jajaran personil dan Kapolsek Buay Sandang Aji dan segenap personilnya, satuan Polisi Pamong Praja dan Personil Babinsa dari Koramil.

Dalam aksinya itu puluhan warga yang mengatasnamakan diri 'Masyarakat Peduli Sukarami' menyampaikan orasi dikomandoi kordinator lapangan Fauzi Rahman dan beberapa koordinator aksi lainnya.


Tuntutan warga tersebut setelah diorasikan kemudian diserahkan langsung ke Kajari OKU Selatan Beni Putra SH MH.

Adapun isi tuntutan warga tersebur antara lain meminta Kejari untuk :

1. Menetapkan Cik Ani, Kepala Desa Sukarami, sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi dana desa tahun 2016 hingga 2024.


2. Memeriksa oknum-oknum lain yang diduga terlibat, termasuk pendamping desa dan perangkat desa terkait.


3. Melakukan audit aset dan kekayaan Kepala Desa Sukarami serta menelusuri hasil dugaan tindak pidana korupsi dana desa tersebut.


Fauzi R dalam orasinya menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap keadilan dan transparansi penggunaan dana desa.


"Kami hanya menuntut keadilan dan ketegasan aparat hukum agar hukum benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu,"tegasnya.

Masyarakat berharap Kejari OKU Selatan segera menindaklanjuti laporan tersebut dan menuntaskan proses hukum secara transparan demi terciptanya pemerintahan desa yang bersih dan berintegritas.


Kajari OKU Selatan Beni Putra SH MH menyambut baik aksi unjuk rasa dilakukan oleh puluhan warga Desa Sukarami Kecamatan Buay Sandang Aji tersebut.


"Kami apresiasi aksi massa berjalan dengan tertib dan damai, ini merupakan apresiasi bagi kami karena artinya masyarakat mendukung kami dalam penegakan korupsi di kabupaten OKU Selatan ini," katanya seraya secepatnya akan menaikkan status perkara Desa Sukarami tersebut.(FR86)

Share:

Mengenal Lebih Dekat Suwanda Sitorus, Atlet Tenis Meja Pornas Korpri Prabumulih


Prabumulih, Portalsriwijaya.com -  Mengenal sosok Suwanda Sitorus, yang merupakan atlet andalan Pekan Olahraga Nasional (Pornas) ke XVII Pegawai Republik Indonesia (Korpri) asal kota Prabumulih provinsi Sumatera Selatan.


Pria kelahiran 7 Mei 1991 tersebut menjadi satu diantara 19 atlet asal kota Prabumulih yang akan berlaga di ajang nasional tersebut.


Suwanda yang sehari-hari bekerja di Sekretariat DPRD Prabumulih itu bertekad mengharumkan nama kota Prabumulih dengan meraih mendali emas.


Dengan modal sering mengikuti kejuaraan tenis meja membuat pria yang tinggal di Kalam Kapten Dilhak Kelurahan Wonosari Prabumulih Utara kota Prabumulih ini percaya diri untuk menang.


Alumni STMIK Prabumulih dan Universitas Bina Dharma ini mengaku sudah sejak lama menyukai olahraga tenis meja dan renang. Namun dirinya selalu menang ketika mengikuti berbagai kejauraan tenis meja.


Mewakili Korpri kota Prabumulih menjadi kebanggaan tersendiri bagi Suwanda dan ia terus berlatih untuk menghadapi tiap lawan dari berbagai Kabupaten kota di Seluruh Indonesia nantinya.


"Persiapan kita jelang Pornas selalu berlatih dengan keras supaya nantinya ketika menghadapi lawan-lawan yang tentunya tanggung-tanggung bisa menang," ungkap pria murah senyum itu kepada wartawan, Minggu (5/10/2025).


Suwanda berharap dukungan dari seluruh masyarakat Prabumulih khususnya para pegawai sehingga dirinya bersama para pegawai lain yang menjadi perwakilan bisa mengharumkan nama kota Prabumulih.


"Dukungan dan support semuanya tentu akan menjadi tambahan motivasi serta semangat kami untuk mengharumkan nama kota Prabumulih tercinta ini," katanya.(05)

Share:

Saat Ramai Makan Bergizi Gratis Bermasalah, SPPG Prabumulih Ini Justru Jadi Sorotan Nasional, Ada Apa ?


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Nama Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan, kembali menjadi sorotan publik di tingkat nasional. Bukan karena viral kasus kriminal maupun masalah sosial, namun karena Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sukses menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 


SPPG tersebut yakni SPPG Prabumulih Timur yang terletak di Jalan Flores Gang Bethano Kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB) Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.


SPPG Prabumulih Timur menjadi perbincangan banyak tokoh nasional di tengah banyaknya permasalahan pelajar keracunan, makanan berbelatung, basi dan lainnya. SPPG Prabumulih Timur menjadi sorotan karena dianggap mampu menjadi percontohan dalam proses memasak, pengemasan, distribusi, hingga pencucian wadah makanan (foodtry/ompreng) secara profesional dan higienis.


Hal itu terungkap dalam konferensi pers Badan Gizi Nasional (BGN) pada Jumat (26/9/2025) bertajuk Insight with BGN yang dihadiri Wakil Ketua BGN, Nani S Deyang serta Guru Besar Ilmu Gizi dari IPB, Prof Hardinsyah.

Sebelum kompres dimulai, terlebih dahulu ditayangkan detail alur kerja tim SPPG Prabumulih Timur mulai dari persiapan makanan, distribusi, hingga pencucian foodtry dengan standar sanitasi tinggi.


Penampilan video itu diharapkan menjadi inspirasi para pengusaha SPPG yang telah mencapai 2400 unit di indonesia. Dalam video diputar, dimulai dengan penurunan foodtry dari kendaraan distribusi, lalu pemisahan sisa makanan, dilanjutkan dengan proses pencucian berlapis menggunakan air panas dan air dingin secara bergantian. 


Setelah benar-benar bersih, foodtry dikeringkan menggunakan alat atau mesin pengering khusus yang menjadi poin penting karena bukan hanya sekadar mengeringkan sisa air, tetapi juga berfungsi membunuh bakteri jahat. 


Dengan demikian maka omprengan makanan benar-benar higienis sebelum kembali digunakan dan menariknya jika foodtry masih menyisakan noda saat dimasukkan ke mesin pengering, maka noda itu akan permanen menempel. Karena itu, kebersihan awal sebelum proses pengeringan mutlak dijaga.

"Ini di SPPG Prabumulih. Bisa kita lihat proses pencucian foodtry. Dicuci dengan air panas, setelah itu bilas dengan air dingin, baru disterilkan lagi dengan air panas. Setelahnya, baru dipanaskan pakai mesin pengering supaya kotoran, minyak, dan air benar-benar hilang," ungkap moderator dalam tayangan tersebut.


Selain pencucian foodtry, SPPG Prabumulih Timur juga ditampilkan telah menggunakan steam rice untuk memasak nasi dalam jumlah besar. Teknologi ini dinilai lebih efisien dibanding rice cooker konvensional.


Dengan steam rice, satuan SPPG bisa mengejar target ribuan porsi setiap hari, sebagaimana ditetapkan program MBG. BGN bahkan mewajibkan setiap SPPG memiliki minimal tiga unit steam rice untuk memenuhi kebutuhan sekitar 3000 porsi per hari.


Dengan standar kebersihan tinggi dan inovasi modern, SPPG Prabumulih Timur membuktikan bahwa program MBG bisa berjalan sukses asalkan ada keseriusan, disiplin dan inovasi dalam pelaksanaannya.


"Kalau semua SPPG bisa mencontoh apa yang dilakukan di Prabumulih Timur, maka kasus-kasus keracunan bisa ditekan seminimal mungkin," ungkap salah satu netizen mengomentari tayangan youtube.  


Pemilik SPPG Prabumulih Timur, Budi Kumbang ketika diwawancarai wartawan mengaku senang dan bangga aktivitas relawannya bisa ditampilkan dalam forum skala nasional.


"Selaku mitra BGN kami tentu merasa senang bisa tampil di skala nasional, meskipun hanya dalam bentuk video. Itu sudah cukup membuat kami bangga," ungkap Budi kepada wartawan, Minggu (28/9/2025).


Budi menuturkan, apa yang ditampilkan di video dalam forum tersebut merupakan rutinitas yang dijalankan sejak awal program MBG bergulir pada Februari 2025 lalu. Namun penggunaan alat pengering baru diimplementasikan sejak Juni 2025 sebagai bentuk peningkatan standar sanitasi.


Bahkan kata Budi, saat ini pihaknya menggunakan mesin pengupas telur untuk mempermudah pekerjaan relawan sehingga bisa menghemat waktu. "Kita lihat tenaga kerja kesulitan dan memakan waktu lama untuk mengupas telur. Kita berinovasi dengan memakai mesin pengupas telur, hasilnya lebih efisien karena menghemat waktu dan mempermudah relawan dalam bekerja," jelasnya.


Untuk menjaga kualitas rasa, SPPG Prabumulih Timur juga telah mengontrak chef bersertifikat dan berpengalaman. Langkah ini dilakukan bahkan sebelum kasus-kasus keracunan ramai diberitakan di daerah lain.


"Sebelum banyak persoalan, kami sudah menggunakan chef bersertifikat. Tujuannya agar makanan yang dihidangkan benar-benar nikmat dan sesuai standar gizi. Jadi bukan sekadar kenyang, tapi juga sehat dan enak," tambah Budi. (05)

Share:

PPP Prabumulih Optimis Mardiono Majukan Partai dan Bawa Masuk ke Parlemen di Pemilu 2029

AKLAMASI - Plt Ketua DPC PPP Prabumulih bersama jajaran ketika foto bersama HM Mardiono Ketum PPP terpilih aklamasi di Jakarta pada Minggu (28/9/2025). 


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Resmi terpilihnya secara aklamasi Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mendapat banyak ucapan dari pengurus diberbagai daerah termasuk kota Prabumulih.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PPP kota Prabumulih, Hery Gustiwan ST MSi dan Plt Sekretaris Evi Susanti SE bersama jajaran memberikan ucapan selamat atas terpilihnya HM Mardiono secara aklamasi dalam Muktamar ke-X PPP yang digelar di Hotel Grand Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (27/9/2025).

"Kami bersyukur dan mengucapkan selamat tentunya atas terpilihnya Bapak H Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum DPP PPP. Semoga dengan kepemimpinan beliau ini dapat membawa PPP kembali ke Parlemen dimasa yang akan datang," ungkap Hery didampingi sekretaris kepada wartawan, Senin (29/9/2025).

Pria yang sebelumnya sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Prabumulih itu berharap dengan kepemimpinan HM Mardiono sebagai ketum periode 2025-2030 dapat membawa PPP kembali masuk Parlemen di pusat dan PPP semakin diperhitungkan di kancah politk Nasional. "Dan bisa tetap berjuang untuk kemaslahatan dan kemanfaatan umat," harap politisi senior PPP Prabumulih tersebut.

Lebih lanjut Hery menuturkan, kedepan pihaknya akan terus merapatkan barisan dan konsolidasi untuk terus mengharumkan nama besar partai. Pada kesempatan itu, Plt Ketua PPP Prabumulih bersama para pengurus harian DPC juga mengaku bangga PPP Sumsel khususnya kota Prabumulih solid dalam barisan memenangkan HM Mardiono.

Sementara sebelumnya Ketua DPW PPP Sumsel, H Ahmad Palo SE kepada Tribun Sumsel juga menyebutkan apresiasi kepada seluruh kader PPP Sumsel yang solid dan kompak memenangkan ketua Umum PPP baru yakni HM Mardiono. 

"Tentu kebulatan tekad menjadi modal penting untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap PPP, kita berkeyakinan kedepan PPP akan sukses di pemilu 2029 dan masuk parlemen," tuturnya.(05)

Share:


Portalsriwijaya.com

Arsip