Warga Tanjung Durian Keluhkan Kolam Bioflok Terbengkalai 3 Tahun, Minta Inspektorat Turun Tangan


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Sungguh ironis penampakan kolam bioflok milik Pemerintah Desa Tanjung Durian Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan. Sudah satu tahun lamanya bioflok yang ada di halaman rumah Anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Tanjung Durian, Darmuji terbengkalai dan tak dimanfaatkan.


Berdasarkan pantauan Media Portal Sriwijaya di lapangan pada Kamis 25 Desember 2025, ada 10 unit kolam bioflok milik desa yang tidak termanfaatkan. Padahal bioflok tersebut diperuntukan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.


Darmuji Anggota BPD Desa Tanjung Durian mengungkapkan, kolam sebanyak lebih kurang 10 unit tersebut dititipkan Kepala Desa sudah sejak awal tahun kemaren atau sudah setahun lamanya. "Sudah setahun ini kolam itu dititipkan pak Kades," terangnya pada Wartawan Portal Sriwijaya.


Lebih lanjut Darmuji menceritakan, kolam tersebut dititipkan oleh perangkat desa atas perintah Kepala Desa (Kades) dan tidak diketahui kenapa tidak dimangfaatkan. "Dak tau ngapo dak pernah diisi dan apakah ada dana desa untuk desa ini saya tidak tau," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan warga desa lain yang meminta tidak disebutkan namanya. Menurut sumber itu, kolam bioflok tersebut sudah 3 tahun ini terbengkalai, dimana selama 2 tahun disimpan di belakang rumah Kades dan satu tahun dititip di depan rumah Darmuji.

"Kami juga tidak pernah tau pak, berapa dana Desa kami yang dibantu Pemerintah. Jalan desa kami masih banyak yang belum di setapak dan tanah berkubang kalau hujan, ditambah ini bioflok sudah ada tapi tidak diisi," keluh warga itu.


Selain itu warga lainnya berharap pemerintah melalui Inspektorat Kabupaten OKU Selatan untuk segera melakukan monitoring dan audit tentang program Ketahanan Pangan di desa Tanjung Durian. Di harapkan Dana yang digelontorkan Pemerintah dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat luas.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Durian, Rustam saat dihubungi wartawan beberapa kali via whatshap tidak aktif. (Fr86)

Share:

0 comments:

Posting Komentar



Portalsriwijaya.com

Arsip