Warga Keluhkan Jalan Buay Pemaca OKU Selatan Bak Kubangan Kerbau


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Pembangunan Kabupaten OKU Selatan terus meningkat pesat, namun tidak demikian di rasakan oleh masyarakat yang tinggal di Kecamatan Buay Pemaca yang meliputi 22 Desa dan lebih kurang 100 ribu jiwa.


Seperti terlihat di beberapa desa yang di lalui menuju Pusat Kota Muaradua. Mulai dari desa Tanjung Durian sampai di desa Pelangki Kecamatan Muaradua sangat banyak kita temui jalan yang sudah berlobang dan tergenang air seperti kolam permainan anak-anak.


Hancurnya jalan ini mendapat sorotan keras dari tokoh Ulama KH Gus Muwafik yang kebetulan pulang kampung ke Desa Kotaway beberapa hari lalu.


"Kalau saya pulang kampung, pasti pulangnya harus ganti shock," ujar Gus Muwafik beberapa hari lalu pada saat pengajian di Ponpes RoudhotuSholihin.


Beliau menyayangkan jalan utama Kabupaten seperti di biarkan begitu saja. Kemudian beliau menanyakan kemana para wakil rakyat di daerah tersebut.



"Terus pada kemana para wakil rakyat daerah ini, kok di biarkan saja begitu dari tahun kemarin begitu-begitu saja," tegasnya.


Hal senada di sampaikan warga desa Talang Padang, bahwa mereka sudah sangat mengeluhkan jalan tersebut, terlebih saat hujan tiba. 


"Di saat mengantar anak-anak sekolah itu harus berhati-hati sekali.terkadang jatuh di saat berpapasan di jalan berlobang itu," terang warga yang tidak mau di sebutkan namanya.


Kemudian, sama seperti yang di sampaikan Gus Muwafik, ibu ini menanyakan apa fungsi anggota dewan yang katanya bisa mengusulkan pembangunan. 


Begitupun dengan pemerintah Kabupaten dan Kecamatan yang terkesan tidak peduli dengan jalan bak kubangan kerbau tersebut.


"Katanya Dewan bisa ngusul pembangunan tapi kok masih hancur jalan kita," tegasnya bertanya-tanya. (FR 86)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar



Portalsriwijaya.com