Jalan Provinsi 2 Tahun Tak Diperbaiki Telan Korban Jiwa, Pengendara Masuk Jurang



* Sekretaris DPC PKB OKUS Pertanyakan Puluhan Miliar Bangub


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Akibat jalan rusak yang sudah terjadi sejak 2 Tahun terakhir dan tak kunjung adanya perbaikan, mengakibatkan seorang wanita menjadi kecelakaan hingga Meninggal Dunia (MD) di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pada Kamis (16/3) sekira Pukul 05.30 Wib.


Kejadian itu sendiri tepatnya, dijalan longsor yang berada di antara Desa Negeri Agung dan Madura Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten OKU Selatan. Dimana Jalan poros penghubung Muaradua – Muaradua Kisam yang longsor hampir memakan separuh jalan dan sudah lebih dari dua tahun itu tidak diperbaiki tersebut akhirnya memakan korban nyawa.


Korban yakni Yeyensi Mikasari (33) warga Desa Tanjung Kurung Kecamatan Runjung Agung OKU Selatan, yang pada Kamis (16/3) sekitar pukul 06:30 WIB ditemukan warga sudah tidak bernyawa di lokasi jurang longsor jalan.


Dugaan kuat korban meninggal lantaran laka tunggal, terjatuh ke jurang sekitar 2 meter di lokasi jalan rusak tersebut. 


“Kalau korban itu, ditemukan warga sekitar jam 6 pagi. Posisi saat itu, motor masih dalam keadaan hidup. Tetapi untuk korban sudah tidak selamat. Kemungkinan besar tertimpa oleh motor yang dibawanya, korban dari arah muaradua menuju Desa Tanjung Kurung,” ungkap Mat salah satu warga sekitar.


"Saat kami menemukan korban kecelakaan tersebut kami langsung melapor pada kepala desa setempat dan pihak kepolisian. Untuk korban juga sempat dibawa ke RSUD Muaradua untuk dilakukan visum," lanjutnya.


Sementara itu, Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha SH SIK MH melalui Kasat Lantas Polres OKU Selatan Iptu Joko Edy Santoso STIK didampingi Kanit Laka Lantas Brigpol Mahendra membenarkan terjadinya laka maut tersebut.


Korban sendiri pergi dari Muaradua mengendarai motor hendak menuju desa Tanjung Kurung sekitar pukul 05:00 WIB. Setibanya di lokasi korban diduga nyerempet tumpukan tanah yang berada dijalan tersebut hingga korban terpental masuk jurang


“Korban ini baru pulang dari Palembang, rencananya hendak menuju desa tersebut untuk menemui anaknya yang bersama dengan kakeknya disana. Selepas itu, rencananya dia mau kembali lagi ke Muaradua untuk mengurus pemberkasan kelulusan PPPK guru,” ujarnya.


Namun, disaat perjalanan di lokasi TKP korban yang tidak mengetahui medan jalan berlubang ditambah lagi kondisi jalan masih gelap pada akhirnya mengalami kecelakaan. Motor yang dikendarainya hilang kendali dan terjun bebas ke jurang lokasi jalan longsor tersebut.


Menanggapi kejadian itu, Fauzi Rahman selaku fungsionaris DPC PKB OKUS angkat bicara. Fauzi Rahman mengatakan kemana saja anggaran yang dikucurkan Pemerintah Provinsi selama dua tahun ini. "Apakah harus setelah menelan korban nyawa pemerintah baru akan turun memperbaiki jalan provinsi ini," tegas Rahman.


Lebih lanjut dikatakan Rahman, selaku masyarakat pihaknya mengharapkan Pemerintah untuk lebih peka terhadap kerusakan-kerusakan jalan Provinsi ini,  anggaran pemerintah jangan hanya dihabiskan buat Pembangunan yang belum urgen.


"Banyak pembangunan di OKUS yang belum urgen bisa kita lihat sendiri seperti jalan cor beton di dekat pasar saka selabung misalnya, yang sampai memakai dana pinjaman dari kas Daerah. Coba jalan yang menelan korban ini dibangun pakai dana tersebut, pasti tidak akan terjadi kecelakaan yang sampai menghilangkan nyawa seperti ini," pinta Sekjen PKB OKUS tegas. (05)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar



Portalsriwijaya.com

Arsip