Tiga Tahun Terakhir Kasus Narkoba di Prabumulih Mendominasi, Wawako : Bandarnya di kota Tetangga


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Sejak dua tahun terakhir hingga saat ini tindak pidana narkotika di kota Prabumulih mendominasi atau sangat tinggi dan terus mengalami peningkatan.


Hal itu diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Topik Gunawan SH MH dalam sambutan pada acara pemusnahan barang bukti yang telah inkrah di halaman kejaksaan Prabumulh, pada Rabu (10/2/2021).


"Tercatat sejak 2019 penanganan perkara narkoba di kita meningkat drastis dan tinggi, bahkan hingga saat ini," ungkap Topik.


Peningkatan perkara narkoba setiap tahunnya kata Topik, mencapai 70 hingga 80 persen dan kecenderungan merupakan pemakai serta kurir saja. 


"Jika perkara narkoba itu ada 300 perkara tiap tahun maka 180 perkara diantaranya dipastikan perkara narkoba, sangat tinggi namun analisa kami hanya sebatas kurir dan pemakai saja, sementara bandar belum ada," jelasnya.


Lebih lanjut Topik menjelaskan untuk barang bukti yang dimusnahkan sendiri merupakan barang bukti narkotika yang telah inkrah sejak Mei 2020 hingga Desember 2020.


"Total ada sebanyak 58 perkara dengan rincian ganja 24,5 gram atau 7 paket, lalu sabu berat 109,363 gram atau 137 paket dan ekstasi 15,279 gram atau 36,5 butir," bebernya seraya menuturkan untuk tahun ini grafik terus menaik.


Sementara Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH mengakui jika peredaran narkoba di kota Prabumulih memang sangat tinggi.


"Dulu kota Prabumulih ini dicap nomor dua tertinggi peredaran narkoba di Sumsel setelah Palembang, mungkin ini disebabkan oleh Prabumulih ini kota perlintasan. Mungkin bandar itu ada di kota-kota tetangga tapi bertemu atau bertransaksi di kota Prabumulih makanya tinggi," ungkapnya.


Fikri mengajak seluruh elemen di kota Prabumulih agar bersama-sama memberantas dan meminimalisir peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Prabumulih ini. 


"Kita ketahui masih banyak yang beredar di kota Prabumulih untuk itu mari kita bersama berantas dan meminimalisir peredaran narkoba di kota Prabumulih," tegasnya. (Ing)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar





Portalsriwijaya.com

Arsip