Panen Raya Jagung Serentak Secara Virtual di Prabumulih, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Polres Prabumulih mengikuti Panen Raya Jagung Serentak secara Virtual di lahan belakang Kantor Pemerintah Kota Prabumulih.

Wawako Ingatkan Pedagang dan Distributor Jangan Timbun Sembako serta Naikkan Seenaknya

Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM bersama Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Prabumulih melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional

PHR Zona 4 Menangkan PROPER Dua Emas dan Empat Hijau dari Kementerian LH

PT Pertamina Hulu Rokan Regional (PHR) Zona 4 berhasil meraih dua penghargaan PROPER kategori Emas dan empat kategori hijau dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).


Pertamina Drilling dan NPS Energy Indonesia Teken MoU untuk Kembangkan Teknologi ERRA

VP Technology Development I PT Pertamina (Persero), Ali Sundja, mendaming penandatanganan MoU yang dilakukan antara Direktur Utama PT NPS Energy Indonesia, Pande Gede Herry Susanta dan Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita.


Jakarta, Portalsriwijaya.com - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) dan PT NPS Energy Indonesia (Subsidiary of NESR) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU) sebagai langkah awal kerja sama dalam inovasi teknologi dan pengembangan Extended Reach Reservoir Access (ERRA). Penandatanganan dilakukan pada Rabu (30/4) di kantor Pertamina Drilling, Jakarta.

 

MoU ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dan Direktur Utama PT NPS Energy Indonesia, Pande Gede Herry Susanta. MoU ini menjadi bentuk kolaborasi strategis dalam rangka mendukung peningkatan efisiensi dan produktivitas kegiatan pengeboran migas nasional melalui penerapan teknologi canggih.

 

Extended Reach Reservoir Access (ERRA) merupakan teknologi pengeboran yang memungkinkan akses ke reservoir migas yang lebih jauh dan sulit dijangkau dengan metode konvensional. Inovasi ini diharapkan dapat membuka potensi baru dalam peningkatan produksi dan penambahan cadangan migas nasional.

 

Turut hadir menyaksikan penandatanganan ini, Ali Sundja selaku VP Technology Development I PT Pertamina (Persero). Dalam sambutannya, Ali menyambut baik kerja sama ini dan menekankan pentingnya penerapan prinsip HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) dalam setiap kegiatan operasional. 


"Teknologi harus berjalan beriringan dengan keselamatan dan keberlanjutan. HSSE harus menjadi fondasi utama dalam setiap implementasi inovasi," ujarnya.

 

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata dukungan sektor hulu migas terhadap program ketahanan energi nasional. 


"Kami berharap sinergi ini dapat memberikan kontribusi strategis dalam mewujudkan ketahanan energi negeri sekaligus mendorong pertumbuhan industri energi dalam negeri," jelasnya.

 

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT NPS Energy Indonesia, Pande Gede Herry Susanta, juga menyambut antusias kerja sama ini. 


"Kami merasa terhormat dapat menandatangi MoU dengan Pertamina Drilling. Dengan pengalaman global dan kemampuan teknologi kami, kami berharap kerja sama ini dapat membantu peningkatan produksi dan penambahan cadangan migas Indonesia," ujarnya.

 

Dengan penandatanganan MoU ini, kedua perusahaan akan segera memulai perencanaan teknis, studi kelayakan, serta tahap-tahap awal implementasi teknologi ERRA di lapangan.(05)

Share:

Delegasi Malaysia dan Thailand Kunjungi Prabumulih, Belajar Pertanian serta Usaha



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Pemerintah Kota Prabumulih menerima kunjungan delegasi dari tiga negara yaitu Malaysia, Kerajaan Thailand dan Indonesia yang disambut Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasril SKom MM di ruang rapat Pemkot Prabumulih, Rabu (7/5/2025).


Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka studi lapangan dan pertukaran pengetahuan di bidang pertanian terpadu dan pengolahan hasil alam. 


Tidak hanya melakukan diskusi dan tukar pikiran, kunjungan itu juga dilakukan dengan peninjauan langsung ke lokasi pengolahan tanaman herbal oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Maju di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) kota Prabumulih.


Selain itu juga dijunjung lokasi pengolahan serat daun nanas oleh Koperasi Miwa Pineapple di Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.


Hadir secara langsung dalam kunjungan itu yakni Direktur Sayuran dan Tanaman Kementerian Pertanian RI, Andi Muhammad Idil Fitri SE MM, Ministry Of Agriculture and Food Securty Malaysia, Mohammad Faizul Bin Miran, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumsel dan rombongan dua negara.

Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasril mengapresiasi kunjungan kerjasama antar negara di bidang pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat tersebut.


"Kami bangga dapat memperkenalkan potensi lokal kami, mulai dari tanaman herbal hingga pengolahan serat daun nanas yang telah memberikan dampak nyata bagi ekonomi masyarakat," ungkapnya kepada wartawan.


Franky berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kerjasama lebih lanjut dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan dan pertanian berbasis komunitas di kawasan ASEAN.


"Kami juga tentu siap melakukan kunjungan balasan dengan para petani kita dengan tujuan untuk meningkatkan pertanian serta perekonomian kita. Harapan kita kedepan ada kerjasama dengan negara-negara tersebut nantinya," kata Franky.


Direktur Sayuran dan Tanaman Kementan RI, Andi Muhammad Idil Fitri SE MM kedatangan bersama delegasi 3 negara itu dilakukan dalam rangka program pemerintah indonesia dibidang pertanian.


"Dipilihnya Prabumulih karena memiliki komoditi nanas yang luar biasa baik dari sisi budidayanya maupun hilirisasi-nya termasuk serat nanas sudah diekspor kemana-mana termasuk Singapura," ujarnya.(Sitoh)

Share:

Ketua DPRD Prabumulih Terima Audiensi Cabot Bridge, Siap Support Para Atlet



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi menerima audiensi atlet dari cabang olahraga (Cabor) Bridge Kota Prabumulih di ruang Rapat Pimpinan DPRD, Rabu (7/5/2025).


Bukan sekedar silahturahmi, pertemuan yang di komandoi oleh Ketua Pengurus Cabor, Fitria Mardaleta SH tersebut juga bertujuan untuk berdiskusi terkait persiapan atlet dalam menghadapi Porprov yang akan datang.


Dikatakan Deni, DPRD Prabumulih siap selaras dengan pemerintah kota memberikan dukungan kepada putra putri terbaik kota nanas ini dalam mengukir prestasi di bidang olahraga.


"Kita siap bersatu untuk menggapai itu semua yang terpenting adik-adik dari Bridge jangan pernah malas untuk berlatih sebagai persiapan menghadapi Porprov mendatang. Disamping itu juga banyak-banyak berdoa kunci dari kemenangan yaitu banyak-banyak berlatih," kata Deni.


Dalam kesempatan itu, Ketua Pengurus Cabor Bridge Kota Prabumulih Fitria Mardaleta SH merespon dengan baik arahan dari ketua DPRD, Deni Victoria.


"Tadi ketua berpesan kepada kami khususnya Atlet Bridge Prabumulih agar berlatih dengan giat, selalu junjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam setiap pertandingan," ungkapnya.


Lanjut Fitria menyampaikan, bahwa DPRD siap bersatu dengan Pemerintah Kota Prabumulih dalam mendukung Cabor Bridge dan cabor yang lainnya.


"Kami terimakasih dan apresiasi atas support yang diberikan DPRD Prabumulih untuk cabor kami dan para atlet kami," katanya.


Selanjutnya silahturahmi itu diakhiri dengan foto bersama dengan para atlet Bridge dan juga Ketua DPRD Prabumulih di ruang Rapat Pimpinan. (Sitoh)

Share:

DPRD Prabumulih Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ Walikota Tahun 2024



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menggelar rapat paripurna ke - XVII Masa Persidangan ke - II dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD Kota Prabumulih terhadap LKPJ Walikota Prabumulih tahun anggaran 2024 di ruang paripurna DPRD Kota Prabumulih, Rabu (7/5/2025).


Rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi diampingi Wakil Ketua I, Ir Dipe Anom dan Wakil Ketua II, Aryono serta anggota DPRD Prabumulih. 

Turut hadir dalam paripurna itu Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril, Asisten 1, Drs Aris Priadi, Sekwan Heryani SE MSi, kepala OPD, camat dan lurah se-kota Prabumulih.


Ketua DPRD Prabumulih, H Deni Victoria SH mengatakan ada beberapa point rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD Prabumulih kepada pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih.

"Kita lakukan paripurna penyampaian rekomendasi dari dewan ke pemerintah kota Prabumulih, rekomendasi ini kita sampaikan sebagai bahan untuk pembangunan bagi pemerintah kota Prabumulih di tahun selanjutnya," ungkap Deni ketika diwawancarai.


Deni mengharapkan, dengan adanya rekomendasi tersebut kedepan pemerintah dapat lebih baik lagi dalam menjalankan program kerja yang telah disusun dan juga lebih meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat. "Rekomendasi itu hendaknya jadi bahan evaluasi dinas-dinas kedepannya agar lebih baik lagi," harapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti rekomendasi dari jajaran DPRD Prabumulih yang disampaikan dalam paripurna tersebut.(Sitoh)

Share:

Ini Kata Inspektorat Terkait Carut Marut SK Parkir Melibatkan Oknum Dishub Prabumulih


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Polmik SK Parkir melibatkan oknum Dishub Prabumulih yang mencuat dan viral di beberapa platform media sosial serta menuai berbagai reaksi dari netizen, ditanggapi Inspektur Daerah Kota Prabumulih H Indra Bangsawan SH MH.


Indra Bangsawan mengemukakan pihak Inspektorat senantiasa merespon isu-isu yang muncul ke permukaan apalagi telah menjadi produk berita dan membuat heboh masyarakat kota Prabumulih.


Tak hanya menanggapi soal pemberitaan, pria akrab disapa IB ini juga menjawab pernyataan netizan yang berkomentar 'soal fungsi pengawasan' pihak Inspektorat. 


"Kami mengikuti informasi yang rekan-rekan wartawan publikasikan, kami lakukan monitoring sesuai tupoksi dan bertindak sesuai regulasi, apalagi ada keterkaitannya dengan atensi dan kebijakan Kepala Daerah kita," kata Indra kepada wartawan didampingi para Irban, Rabu (7/5/2025).


Pria yang sebelumnya berdunas di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel itu meminta jika ada aturan atau foto SK parkir untuk disampaikan kepada pihaknya sehingga bisa dipelajari.


"Soal aturan dan SK parkir yang disebutkan dalam pemberitaan, kita ado dak salinan nya disampaikan ke sini," ucap IB sembari melempar tanya dan pandangan ke jajaran staf nya yang ada disana. 


Ditanya oleh sang Pimpinan, Sekretaris Inspektorat lantas menjawab tidak ada. Sementara untuk aturan terkait mekanisme serta teknis pelaksanaan pemegang SK atau penugasan juru parkir, IB mengaku akan meninjau dan mempelajari nya. 


Lebih jauh IB menyebutkan pihaknya berterima terhadap awak media dan penggiat medsos yang menyebarkan informasi lewat jagad maya.


Pada kesempatan itu perwakilan Ikatan Wartawan Online (IWO) Prabumulih yakni Anja dan Ladi Yansa mendatangi serta mengkonfirmasi terkait hal itu ke Inspektorat tersebut.


Para perwakilan Iwo Prabumulih tersebut berharap pihak Inspektorat bekerja secara proporsional dan profesional dalam menyikapi persoalan SK Parkir yang diterbitkan oleh pihak Dishub ini. 


"Kami selaku pengurus Iwo Prabumulih berharap apabila ada pelanggaran yang dilakukan oleh oknum dishub kiranya inspektorat memberikan menegur atau memberikan sanksi kepada oknum dishub yang melakukan pembiaran terhadap kasat kusut SK parkir itu," pinta Ladi Yansyah yang merupakan sekretaris IWO Prabumulih itu. (Ril/05)

Share:

Oknum Dishub Disinyalir Ada Main Penerbitan SK Juru Parkir, Ka UPTD dan Kadis Sempat Minta Jangan Dipublikasikan


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Disaat Walikota Prabumulih HArlan bersama wakilnya Franky Nasril tengah intens melakukan upaya pembenahan di segmen perparkiran yang menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), pihak Dinas Perhubungan (Dishub) malah terkesan tak se-irama dengan kebijakan Walikota itu.


Tim investigasi menemukan adanya dugaan carut marut dalam kegiatan retribusi Lahan Parkir yang dikelola oleh Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Prabumulih.


Salah satu narasumber yang enggan menyebutkan namanya menyebutkan adanya Surat Tugas atau SK juru parkir yang diterbitkan oleh dishub satu orang mempunyai lebih dari dua lapak parkir.


Lalu mereka mempertanyakan apakah boleh sesuai aturan juru parkir yang memiliki Surat Tugas justru memperkerjakan atau mengupah orang lain lagi sebagai tukang Parkir di lapak parkir tersebut.


Disebutkan nara sumber bahwa ada oknum petugas dan pegawai pemerintahan mendapatkan SK parkir yang dikeluarkan dishub, dan apakah ini tidak menyalahi aturan.


Tim media yang menghimpun keterangan-keterangan dari sejumlah juru Parkir yang tersebar di beberapa titik lapak Parkir Pasar Prabumulih juga beberapa titik parkir lainnya. 


Sebagian besar juru Parkir membenarkan kalau mereka hanya orang yang diupah alias dipekerjakan sementara pemilik Surat Tugas ataupun SK sebagai pemungut uang parkir adalah ‘orang lain’ bukan diri mereka pribadi.


Bahkan disebutkan juga ada Juru Parkir yang punya Surat Tugas yang memiliki lebih dari dua Lahan atau Lapak Parkir diterbitkan oleh Pihak Dishub. 


Hal ini kata narasumber diduga lantaran adanya ‘Salam Kasap’ yang diberikan kepada oknum petinggi di Dishub untuk mengurus perizinan SK Parkir sehingga terjadi satu orang bisa mempunyai beberapa SK parkir atas nama pribadi ataupun keluarganya.


Selain itu dikatakan pula ada titik-titik Lapak Parkir yang tak masuk dalam catatan resmi pihak Dishub namun ditarik retribusi nya oleh Petugas kolektor yang ditenggarai menjadi ‘seseran’.


Kepala UPTD & Staf UPTD Parkir Dishub Akui Informasi Kejanggalan Tersebut


Beberapa waktu berselang Tim Media pun menyampaikan temuan ini ke Plt Kepala Dishub Prabumulih, Samsu Ferri mengutus Kepala UPTD Parkir, Firdiand beserta staffnya untuk menemui wartawan dan beberapa point temuan tim investigasi itu diakui kebenaran dan adanya.


Perbincangan dengan kepala UPTD Parkir didampingi salah seorang stafnya ini direkam oleh tim media sebagai bukti.


“Ya, soal itu kami akui Kak, namun kami masih terus berupaya melakukan usaha-usaha untuk pembenahan dan penertiban masalah parkir ini,” ucap Firdiand sembari meminta pihak media untuk tidak mempublikasikan hal ini.


Sementara Kadishub Feri yang juga dimintai keterangan berkali - kali mengenai masalah ini, baik saat ditemui langsung maupun lewat pesan Chat WA tak hanya bungkam enggan berkomentar.


Sementara itu Faktanya di lapangan menurut beberapa tukang parkir tidak pernah sidak yang dilakukan oleh petugas dishub kepada di lahan parkir. Ini sangat mengherankan mengingat meraka sendiri mengakui dan mengetahui bahwa nama yang bersangkutan di SK Juru Parkir, tidak pernah sama sekali bekerja memparkir kendaraan di lahan parkirnya tersebut.


Ini tentunya menjadi sebuah pertanyaan apakah ini tidak melanggar peraturan, dan yang lebih membingungkan lagi sepertinya dishub prabumulih terkesan berlagak pilon alias gak peduli atas carut marut tugas perparkiran tanpa ada tindakan yang tegas atau sanksi terhadap ketidak beneran yang dilakukan oleh oknum tersebut.


Ataukah mungkin oknum – oknum pihak Dishub yang terkait justeru memang ADA MAIN sembari Ikut menikmati adanya indikasi kecurangan dari retribusi parkir yang disetor sebagai PAD Kota Prabumulih, juga dalam hal penerbitan SK atau Surat Tugas yang mereka terbitkan bagi petugas parkir.


Dalam waktu dekat Tim Investigasi IWO bermaksud menyampaikan temuan ini kepada Walikota Prabumulih juga Inspektorat, untuk dimintai komentar dan tanggapannya. (Ril/Tim)

Share:

Alokasi Dana Desa Tahun 2025, Desa Tanah Pilih Prioritaskan Bangun 2 Jembatan Cor Beton

JEMBATAN COR - Warga desa Tanah Pilih Kecamatan Sungai Are membangun dua jembatan dari alokasi Dana Desa tahun 2025.


Sungai Are (OKUS), Portalsriwijaya.com - Pembangun sarana dan prasarana infrastruktur menggunakan alokasi Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah ke seluruh desa di Indonesia sangat dirasakan manfaatnya oleh lapisan masyarakat di pedesaan.


Salah satu desa yakni Desa Tanah Pilih, Kecamatan Sungai Are, untuk tahun 2025 kembali membangun infrastruktur berupa pembangunan 2 unit jembatan cor beton sepanjang 4 meter lebar 2 meter. 


Pembangunan yang sudah mulai dilaksanakan tersebut merupakan usulan masyarakat Desa Tanah Pilih melalui Musyawarah Desa (Musdes) tahun lalu yang didampingi oleh Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa dari Kementrian Desa.


"Pembangunan 2 jembatan ini sangat mendesak untuk dilakukan karena penghubung jalan utama menuju kota Kecamatan," ujar Nasrul Hadin, Kepala Desa Tanah Pilih saat dibincangi beberapa waktu lalu.


Menurut Nasrul, sebelumnya jembatan ini dibangun dengan konstruksi kayu dan atas swadaya masyarakat. "Karena kondisinya sudah memprihatinkan sehingga untuk tahun ini masyarakat meminta agar pembangunannya menjadi prioritas," ungkap Nasrul.

Disamping membangun jembatan, pemerintah desa juga merencanakan untuk melanjutkan pembangun jalan desa. "Jalan desa ini kita banguan bertahap tiap tahunnya sehingga kalau dulu susah untuk dilewati, saat ini alhamdulillah sudah lancar," jelasnya seraya menambahkan bahwa dana desa sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.


Kedepan pihak akan terus membangun Desa Tanah Pilih bersama-sama dengan masyarakat. "Kami selaku pemerintahan desa mengungkapkan rasa terima kasih tak terhingga kepada segenap masyarakat atas partisipasi dan kerjasamanya untuk bersama-sama membangun desa tercinta," imbuhnya. 


Nasrul juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kekompakan sehingga terjalin kebersamaan untuk pembangunan selanjutnya. "Mari kita rawat dan jaga bersama fasilitas pembangunan yang telah diberikan pemerintah," pintanya.


Salah seorang warga Jumadi, saat dibincangi Media Portal Sriwijaya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran pemerintah desa yang telah membangun jembatan dan sarana infrastruktur lainnya.


"Pembanguan infrastruktur ini sangat kami rasakan manfaatnya. Karena dulu desa kami sangat tertinggal pembangunannya semua jalan masih tanah merah, namun sekarang sudah mulai di cor beton," ungkapnya.


Sebagai gambaran, Desa Tanah Pilih hingga saat ini masih belum bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat. "Kedepan kami berharap desa kami akan terus berkembang pembangunnnya sehingga mobil bisa masuk ke desa kami," harapnya.(F86)

Share:



Portalsriwijaya.com

Arsip