Panen Raya Jagung Serentak Secara Virtual di Prabumulih, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Polres Prabumulih mengikuti Panen Raya Jagung Serentak secara Virtual di lahan belakang Kantor Pemerintah Kota Prabumulih.

Wawako Ingatkan Pedagang dan Distributor Jangan Timbun Sembako serta Naikkan Seenaknya

Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM bersama Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Prabumulih melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional

PHR Zona 4 Menangkan PROPER Dua Emas dan Empat Hijau dari Kementerian LH

PT Pertamina Hulu Rokan Regional (PHR) Zona 4 berhasil meraih dua penghargaan PROPER kategori Emas dan empat kategori hijau dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).


Wujud Lawan Stunting, Desa Pekuolan Salurkan Makan bergizi dan Penyuluhan Kesehatan.

 

BERI BANTUAN - Kepala Desa Pekuolan Kecamatan Buay Rawan Kabupaten OKU Selatan bersama Ketua TP PKK Pekuolan memberikan bantuan ke warga. (Foto/FR86)


Muaradua, Portalsriwijaya.com - Kepala Desa Pekuolan Kecamatan Buay Rawan Kabupaten OKU Selatan bersama Ketua TP PKK Pekuolan menyalurkan makanan tambahan bergizi untuk masyarakat bertempat di Balai Desa Pekuolan, pada Rabu (28/5/2025). 


Kepala Desa Pekuolan, Pahrun mengungkapkan, bahwa program tersebut merupakan implementasi dari pemanfaatan Dana Desa yang di fokuskan pada peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan di tingkat Desa.

 

"Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari pemanfaatan dana desa yang difokuskan untuk peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan," tegas Kades.


Disampaikan Pahrun, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Desa dalam rangka pencegahan dan penurunan angka stunting dengan memanfaatkan Dana Desa secara fokus untuk penyediaan layanan dasar kesehatan di desanya. 


Sementara itu, Bidan Desa Pekuolan Esti Fitriani STR Keb mengatakan akan pentingnya gizi yang baik serta pemantauan kesehatan secara teratur demi menciptakan generasi masa depan yang sehat dan bebas stunting. 


Menurut Esti, masyarakat desa Pekuolan sangat antusias dalam mengikuti berbagai kegiatan Posyandu seperti pemantauan berat badan dan tinggi badan balita, memberikan informasi terkait pemberian ASI eksklusif, imunisasi serta pentingnya makanan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang anak dan terhindar dari stunting.


"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias dan sangat mendukung segala kegiatan posyandu," tutur Esti. (FR86)

Share:

Oknum Kades Air Limau Terancam Diberhentikan, Perkawinan Siri Dilaporkan ke Polres dan Inspektorat


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Kasus pernikahan siri yang dilakukan oknum kades Desa Air Limau Kabupaten Muara Enim sangat bertentangan dengan perundang-undangan. 


Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 tahun 1983 tentang izin perkawinan dan perceraian bagi pegawai negeri sipil.


Jika seorang kades melakukan nikah siri ia dapat dikenakan saksi dan pemecatan atau diberhentikan dari jabatanya. 


Untuk saat ini kasus pernikahan siri yang dilakukan oknum Kades Air Limau yang dilapokan oleh istri sahnya ke Polres Prabumulih tinggal menunggu hari menetapkan jadi tersangka.


Tidak hanya di Polres Prabumulih, Istri sah oknum Kades Air Limau yang berinisial WH juga melaporkan ke pihak inspektorat Kabupaten Muara Enim. 


Saat dikonfirmasi pihak Inspektorat Kabupaten Muara Enim membenarkan bahwa istri sah oknum kades inisial ZE melaporkan kasus tersebut kepada pihaknya.


"Kita sudah melakukan pemanggilan  terhadap oknum kades tersebut. Apabila menyalahi aturan kita akan menonaktifkan sebagai kepala desa," twgas pihak Inspektorat Kabupaten Muara Enim.


Seperti diberitakan sebelumnya, empat perwakilan masyarakat Desa air limau yang berinisial WE, JA, DA dan YA mendatangi Polres prabumulih untuk menanyakan perkembangan kasus oknum kades ZE.


Keempat warga mendapat jawaban dari penyidik PPA polres Prabumulih bahwa kasus tersebut terus berlanjut dan sudah ditanggani pihak kepolisian.


"Kami akan kawal kasus ini sampai oknum Kades Air Limau jadi tersangka dan dimasukan penjara. Kami malu punyo kades cak ini," pungkasnya. (Sitoh)

Share:

Jalan Desa Sidodadi Rusak Parah Sejak 2 Tahun Lalu, Warga Berharap Dibangun

RUSAK PARAH - Jalan penghubung Desa Sidodadi dan Desa Sipin yang rusak parah sejak dua tahun lalu.(Foto/FR86)


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com - Warga Desa Sipin dan Desa Sidodadi sejak beberapa tahun terahir mengeluhkan kerusakan parah jalan penghubung dua desa tersebut.


Jalan penghubung dua desa tersebut bak kubangan kerbau penuh lumpur dan cukup dalam sehingga tidak bisa dilewati.


Hanya pengendara truk yang bisa melintas, sementara pengendara motor terpaksa mencari jalan alternatif yang jaraknya jauh.


Kondisi ini akan makin parah ketika hujan deras, karena kedalaman kubangan akan sebatas lutut pria dewasa. Bahkan wartawan Portal Sriwijaya yang mencoba melintasi justru terbalik di jalan kubangan tersebut.


"Sudah lebih 2 tahun jalan ini rusak dan kalau hujan bisa tenggelam separuh motor di jalan dekat perkebunan sawit sana pak," ungkap satu diantara warga ketika dibincangi wartawan, Selasa (27/5/2025).


Sumber yang enggan namanya ditulis itu meminta pemerintah kabupaten OKU Selatan membangun jalan tersebut sehingga memudahkan warga melintas dan mengangkut hasil pertanian.


"Harapan kami bisa dibangun pemerintah agar kami warga mudah angkut hasil pertanian dan mudah ke desa tetangga tanpa harus memutar," harapnya.


Hal yang sama disampaikan kepala desa Sidodadi, Yanto yang mengaku kondisi jalan rusak yang merupakan jalan Kabupaten tersebut sudah sejak dua tahun terakhir.


"Aku sudah 2 tahun lebih tidak pernah lewat jalan itu, lubang dalam dan berlumpur. Aku lewat jalan pintas yang tembus ke Air Kelian," ungkap Yanto yang merupakan Kades Sidodadi tersebut.


Yanto mengatakan, pihaknya sudah menemui Bupati OKU Selatan Abusama dan kemungkinan akan dibangun namun meski demikian puhaknya berharap pembangunan disegerakan mengingat warga tak bisa melintas.


"Kami berharap segera dibangun, kalau kita temui bupati kemarin tahun depan positif dibangun oleh bapak Bupati, seluruh jalan yang rusak itu," terang Yanto.


Berbeda dengan Kepala Desa Sipin, Zainul kepada Portal Sriwijaya mengakui semua jalan di desanya telah dibangun cor beton, hanya tersisa sepanjang 1 kilometerr lagi.


"Dulu sudah ada berapa ratus meter di bangun oleh ibu Yohana Dewan," terang Zainul.(FR86)

Share:

Baru Empat Bulan Bebas, Sendy Diringkus Curi Hp Pemilik Warung

PENCURI HP - Sendy Kristama Putra (20), warga Jalan Lingkar Cambai Kelurahan Cambai Prabumulih diringkus tim Elang Muara Polsek Cambai karena mencuri Handphone warga, Senin (26/5/2026).(Foto/Humas Polres)

Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Team Elang Muara Polsek Cambai Polres Prabumulih berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian yang terjadi di sebuah warung di Dusun II Desa Muara Sungai Kecamatan Cambai Kota Prabumulih.


Kejadian tersebut dilaporkan oleh Subir (53), seorang warga setempat yang juga pemilik warung tempat kejadian berlangsung. 


Dalam laporannya kepada pihak kepolisian, Subir mengaku kehilangan satu unit handphone Vivo Y17 warna biru pada Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.


Modusnya, pelaku datang berpura-pura membeli rokok. Saat korban lengah, pelaku mengambil HP yang  diletakkan di atas etalase.


Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 2,2 juta dan melaporkannya ke Polsek Cambai.


Berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/ B / 21 / V / 2025 / SPKT / POLSEK CAMBAI / RES PRABUMULIH / POLDA SUMSEL tertanggal 25 Mei 2025, Team Elang Muara segera melakukan penyelidikan.


Pada Senin (26/5/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, tim mendapatkan informasi keberadaan pelaku yang diketahui berinisial Sendy Kristama Putra (20), warga Jalan Lingkar Cambai RT 004 RW 003 Kelurahan Cambai Prabumulih. 


Pelaku yang merupakan residivis kasus pembongkaran rumah dan baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan pada Februari 2025 ini, diketahui tengah berada di sebuah rumah di Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih.


Dipimpin langsung oleh Plh Kapolsek Cambai IPTU Rama Juliani SH bersama Kanit Reskrim IPDA Andri Desi SH, tim segera bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan. Satu unit HP milik korban turut diamankan sebagai barang bukti.


Saat ini, pelaku telah ditahan di Mapolsek Cambai guna penyidikan lebih lanjut, serta pelaku bakal di jerat dengan Pasal 363 KUHP Tentang Pencurian.(Sitoh)

Share:

Pertamina Drilling Hadirkan Inovasi Teknologi Berbasis AI untuk Deteksi Risiko Kerja Secara Real-Time

INOVASI AI - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) anak usaha PT Pertamina (Persero) melakukan peluncuran teknologi inovatif berbasis kecerdasan buatan (AI).


Jakarta, Portalsriwijaya.com - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor pengeboran minyak dan gas, terus menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan kerja melalui peluncuran teknologi inovatif berbasis kecerdasan buatan (AI).


Teknologi ini diberi nama AI-See-U, sebuah sistem pemantauan area kerja real-time menggunakan perangkat CCTV yang didukung AI untuk mendeteksi potensi risiko kerja secara dini.


Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya angka kecelakaan kerja di Indonesia, yang menurut data BPJS Ketenagakerjaan mencapai 370.747 kasus pada tahun 2023, naik dari 297.725 kasus di tahun sebelumnya.


Avep Disasmita, Direktur Utama Pertamina Drilling, dalam IPA CONVEX 2025 di ICE BSD (21/5) menyampaikan, "AI-See-U dirancang untuk mendeteksi unsafe act & condition, seperti pelanggaran penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) – mulai dari tidak memakai helm, sepatu pelindung, hingga sarung tangan dan kacamata keselamatan. Sistem ini secara otomatis mengirimkan peringatan ke penanggung jawab lapangan melalui WhatsApp atau email, dan mencatat data untuk analisis lebih lanjut".


Uji coba tahap pertama telah dilakukan di Rig PDSI#15.3 (Indramayu) dan Rig PDSI#04.3 (Luwuk) pada periode Oktober 2024 hingga Januari 2025. Sementara uji coba tahap kedua direncanakan berlangsung dari Mei hingga Agustus 2025 di Rig PDSI#31.3 (Indramayu) dan Rig PDSI#12.3 (Karawang).


Ke depan, sistem ini akan dikembangkan untuk mendeteksi berbagai skenario lanjutan seperti personel tidak sadarkan diri, asap, api, ledakan, penerapan sistem kerja berpasangan (buddy system), pelanggaran merokok di area kerja dan gerakan khusus untuk permintaan bantuan (customized gesture/SOS).


"Dengan penerapan AI-See-U, Pertamina Drilling berharap dapat menciptakan budaya kerja yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan kerja di lapangan secara signifikan," ujar Avep.(Ril/05)

Share:

Kades Kuripan 2 Keluarkan Perdes Asusila, Sanksi Keras Ini Akan Diberikan ke Pelaku

PERDES ASUSILA - Kases Kuripan 2 dan BPD serta jajaran menandatangani peraturan Desa (Perdes) tentang asusila.


OKU Selatan, Portalsriwijaya.com -  Untuk menekan maraknya perbuatan asusila yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, Kepala Desa Kuripan 2, Kecamatan Tiga Dihaji Kabupaten OKU Selatan, Cokro Pranolo mengeluarkan Peraturan Desa (Perdes) tentang pelarangan dan sanksi perbuatan asusila. 


Perdes Asusila ini disepakati bersama dengan Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Kuripan 2 melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang berlangsung di Balai Desa Kuripan 2 dan mulai berlaku bagi seluruh warga sejak 7 Mei 2025 lalu. 


Tidak main-main, bagi yang terbukti melakukan perbuatan asusila akan diusir apabila tidak dapat memenuhi hokum adat berupa penyembelihan satu ekor sapi.


Sebelum terbitnya Perdes, pihak BPD Kuripan 2 yang diketuai Imron, terlebih dahulu melakukan pembahasan dan perumusan bersama dengan sejumlah tokoh seperti tokoh agama, adat, kampung, pemuda, perempuan dan tokoh masyarakat lainnya terkait isi Perdes yang akan disepakati. 


"Dari hasil pembahasan tersebut akhirnya kita sepakati keluarnya Perdes pelarangan dan sanksi perbuatan asusila," jelas Imron, Minggu (25/5/2025).


BPD berharap agar Kepala Desa dan jajarannya dapat menjalankan Perdes sebagaimana mestinya dan berlaku kepada siapa saja yang melanggar tanpa pandang bulu. "Siapapun yang melanggar Perdes hendaknya Kepala Desa dan jajarannya dapat bertindak tegas tanpa pandang bulu," tegasnya.


Kepala Desa Kuripan 2, Cokro Pranolo saat dibincangi mengatakan Perdes ini bertujuan guna menekan terjadinya perbuatan asusila yang akhir-akhir ini marak terjadi di wilayah Desa Kuripan 2.


"Dengan adanya Perdes ini kita berharap dapat menekan terjadinya perbuatan asusila di wilayah Kuripan 2," ujarnya.


Sebagaimana tertuang dalam Perdes, adapun jenis perbuatan asusila yang dimaksud diantaranya pada pasal 2 dijelaskan bahwa setiap orang yang dengan sengaja melakukan hubungan seksual yang tidak terikat dalam pernikahan serta setiap orang yang melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis. 


Kemudian pada pasal 3 juga dijelaskan setiap laki-laki dan perempuan yang tidak dalam ikatan pernikahan dilarang hidup bersama sebagaimana layaknya suami istri.


Selanjutnya perbuatan asusila juga diatur pada pasal 4 yang berbunyi setiap orang sengaja memberikan bantuan untuk terjadinya perbuatan asusila dan setiap orang yang sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk terjadinya perbuatan asusila.


Menurut Cokro, adapun poin-poin sanksi yang akan dikenakan kepada pelaku asusila diantaranya, bagi pasangan yang terbukti melakukan asusila dikenakan sanksi berupa penyembelihan satu ekor hewan kaki empat berupa sapi cukup usia, dengan tujuan memenuhi hukum adat untuk bersih desa (dusun).


Penyembelihan sapi dilakukan oleh pihak keluarga bersangkutan dengan dihadiri oleh tokoh adat, agama, tokoh kampung dan tokoh masyarakat. Untuk daging sapi itu sendiri sebagian dimasak pihak keluarga bersangkutan dan sebagian lagi dibagikan kepada masyarakat.


Jika sanksi tersebut tidak dapat dilaksanakan oleh pelaku asusila, maka kepada pasangan mesum tersebut akan diusir dari desa dan dilarang berdomisili di wilayah Desa Kuripan 2.


"Tetapi jika pasangan tersebut sudah dapat memenuhi kewajiban sanksi penyembelihan sapi, maka kami perbolehkan kembali untuk tinggal di Kuripan 2," tegasnya seraya menambahkan sanksi berlaku bagi siapapun walaupun tindak asusila telah di proses hukum.


Menurut Cokro, sanksi juga akan diberikan kepada siapa saja yang dengan sengaja memberi bantuan untuk terjadinya perbuatan asusila serta bagi siapa yang sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk terjadinya perbuatan asusila. "Sanksinya berupa surat peringatan dan pembinaan," urainya.


Dengan tegas Cokro mengatakan bagi masyarakat yang terbukti melakukan perbuatan asusila pihaknya tidak segan-segan bertindak demi menjalankan Perdes yang telah disepakati bersama. 


Salah satu tokoh adat Kuripan 2, Syaiful Bahri menyambut baik dengan dikeluarkannya Perdes Asusila ini. "Mudah-mudahan dengan adanya Perdes ini tidak ada lagi perbuatan-perbuatan asusila yang sangat menjijikkan dan membuat kotor nama baik Desa Kuripan 2," harapnya.(FR86)

Share:

LBH Ansor Muba Laporkan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK OKU Timur ke BKN, Kemenpan RB dan Ombusdman RI

SELEKSI PPPK DILAPORKAN - LBH Ansor Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuat pengaduan ke Kemen PAN-RB, BKN dan Ombusdman di Jakarta.


Jakarta, Portalsriwijaya.com – Terkait adanya indikasi kecurangan dalam proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagian dari ASN yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu di Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hardi Kurniawan terus berupaya mencari keadilan.


Hari ini, Kamis (22/5/2025) Hardi Kurniawan bersama Kuasa Hukumnya Fahmi SH MH, LBH Ansor Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuat pengaduan ke Kemen PAN-RB, BKN dan Ombusdman di Jakarta.


Fahmi SH MH menjelaskan, kronologis atas dugaan pembatalan kelulusan peserta seleksi PPPK atas nama Hardi Kurniawan yang mengikuti tes seleksi CPPPK di Kabupaten OKU Timur.


Menurutnya, pembatalan kelulusan tersebut sangat janggal, mengingat secara administrasi kliennya atas nama Hardi Kurniawan telah memenuhi syarat dan pada tanggal 1 Januari 2025 telah dinyatakan LULUS.


“Pembatalan kelulusan ini sangat merugikan klien kami, diduga kuat Mal Administrasi serta tidak berdasar secara hukum,” jelas Fahmi kepada wartawan.


Lanjut Fahmi, dirinya telah berupaya mengklarifikasi dugaan kecurangan tersebut kepada pihak Panselda OKU Timur, Sekda OKU Timur dan Dinas terkait, namun jawaban yang diterima sangat merugikan kliennya.


Oleh karena itu, Senin (19/5/2025) Fahmi SH MH bersama Februari Hutama Yudha SH CMe, melaporkan dugaan kecurangan tersebut kepada Fraksi PKS DPRD Sumsel, yang diterima langsung oleh Sekretaris Fraksi PKS Abdul Fikri Yanto SThI MAg.


“Ini merupakan insiden yang seharusnya tidak terjadi, ketika system seleksi dilakukan secara professional dan tidak adanya indikasi transaksional ataupun hal-hal lainnya,” jelas Fahmi.


Demi keadilan, Fahmi dan Rekan melanjutkan pengaduan ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan, dilanjutkan ke BKN Pusat yang terletak di Jalan Mayor Jendral Sutoyo Jakarta Timur, serta Ombusdman RI yang terletak di Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan.


Terkait permasalahan itu, Fahmi SH MH dan Rekan meminta agar pihak yang berwenang untuk menyelidiki dugaan kecurangan tersebut dengan tegas.


Sementara, Ketua Ombudsman Republik Indonesia melalui asisten Ombudsman Santi Wijayanti, saat dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan pengaduan tersebut dan akan diproses. “Belum kita register tetapi akan kita tindak lanjuti,” pungkasnya. (05/Ril)

Share:

Diduga Selingkuh, Oknum Kades Bakal Ditetapkan Polres Prabumulih Jadi Tersangka, Warga : Kami Senang



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Masih ingat dengan kasus oknum kades desa air Limau yang dilaporkan oleh istri sahnya berinisial WH di Polres Kota Prabumulih karena diduga berselingkuh dan telah menikahi istri siri.


Dalam waktu dekat kasus oknum Kades Desa Air Limau Kabupaten Muara Enim berinisial ZE tersebut akan naik status dan segera ditetapkan menkadi tersangka.


Kasus itu sendiri saat ini sedang ditangani oleh pihak Polres Prabumulih dan akan segera menetapkan tersangka. Oknum Kades insual ZE itu akan dijerat Pasal 279 Kitab Undang-Undang Pidana (KUHP) tentang tindak pidana poligami dengan ancaman Pidana penjara maksimal 5 tahun. 


Hal itu diketahui saat perwakilan masyarakat berinisial G dan A mendatangi Polres Prabumulih untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut.


Usai menemui tim penyidik, dua warga itu kepada wartawan mengaku senang lantaran kasus terus berlanjut dan oknum kades berinisial ZE secepatnya akan ditetapkan sebagai tersangka.


"Kami sangat senang kasus terus berlanjut. Harapan kami kepada Bupati Muara Enim meminta Oknum kades ZE ini diberentikan dari jabatannya sebagai kades, karna sangat memalukan dan tidak patut dicontoh sebagai pemimpin," ungkap dua warga tersebut kepada wartawan, Selasa (20/5/2025).


Selain itu dua sember juga menyebutkan jika oknum kades ZE mempunyai keperibadian yang kurang baik Arogan dan tidak bisa melayani dan mengayomi masyarakat desa air limau kabupaten muara enim.


"Sering memaksakan diri, salah satu contoh memperkerjakan keponakan yang berkerja sebagai perangkat desa miskipun masih di bawah umur," pungkasnya.


Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan didapat tim media dari oknum kades Air Limau inisial ZE.


Begitu juga Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Tiyan Talingga maupun jajaran belum dapat dikonfirmasi tim media.(Sitoh)

Share:

Rapat Koordinasi Pemindahan Pedagang Pasar Subuh, Deni Dukung dan Apresiasi Langkah Pemkot Prabumulih



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Memasuki tahapan relokasi atau pemindahan pedagang pasar Subhu yang berjualan disepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Pemerintah Kota Prabumulih melanjutkan langkah dengan menggelar rapat koordinasi pemindahan pedagang bersama seluruh jajaran Forkopimda di ruang rapat Gedung Pemkot, Rabu 14 Mei 2025.


Ketua DPRD Kota Prabumulih H.Deni Victoria SH.MSi turut hadir dalam rapat tersebut bersama Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana S.H SIK MSi, Wakil Ketua I Aryono ST dan unsur pimpinan Forkopimda lainnya.


Dikatakan Deni Victoria bahwasannya ia sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang diambil oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih dalam hal ini menertibkan pedagang pasar Subhu di Jalan Jenderal Sudirman.


“Kami dari DPRD Prabumulih pastinya sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang diambil oleh pemkot, penertiban ini sangat baik disamping memperelok wajah kota kita ini juga dapat mengurangi kemacetan yang selama ini dikeluhkan masyarakat," kata Ketua DPRD Prabumulih ini.


Dalam kesempatan ini pria yang akrab dipangil Pak Wo juga memberikan saran kepada dinas terkait guna mengantisipasi kendala yang terjadi di lokasi pasar Eks Lapangn Polsek Prabumulih Timur, seperti, pengelohan sampah dan parkir serta keamanan.


“Saya berharap kita bekerjasama dalam hal ini, karena masalah kedepan kita tidak tau. Kita pikirkan juga pengelolahan sampah karena disana dekat dengan pemukiman penduduk, dan pengaturan parkir kendaraan jangan sampai mengganggu pengguna jalan”beber Deni Victoria.


“Semoga saja dengan langkah yang di ambil saat ini tidak ada lagi pedagang yang kembali berjualan dilapangan, karena tempat yang disediakan Pemkot sudah sangat layak, jangan sampai ada penertiban lagi,”tambah Deni


Sementara itu Wali Kota kota Prabumulih H Arlan mengatakan pemindahan pedagang pasar subhu akan dilakukan pada Jumat nanti, sedangkan sosialisasi terkait pemindahan sudah dilakukan dari jauh hari.


“Kami minta dukungannya agar relokasi pedagang subhu ini berjalan lancar. Yakinlah tindakan ini tidak akan menyusahkan  pedagang. Insha Allah pada Jum’at ini seluruh pedagang pasar Subhu sudah pindah ke tempat baru. Saya mohon kerjasamanya," pungkas H. Arlan.(Sitoh)

Share:

Silaturahmi Bareng Pedagang dan Pemilik Toko, Ini Permintaan Wako Prabumulih

 


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Para pedagang dan pemilik ruko di pasar jalan Jenderal Sudirman Prabumulih diundang bersilaturahmi dengan Walikota Prabumulih dan Wakil H Arlan dan Franky Nasril, Selasa (13/5/2025) malam.


Dalam pertemuan ini Walikota dan para pedagang membahas terkait pemindahan pasar subuh dalam waktu dekat ini ke lokasi sementara yang disiapkan pemerintah.


Orang nomor satu di kota Prabumulih itu mengungkapkan jika rencana pemindahan para pedagang pasar subuh akan mulai dilakukan pada Jumat (16/5/2025) malam.


Pada kesempatan itu, pria akrab disapa Cak Arlan itu meminta para pemilik ruko untuk mempercantik ruko dengan mengubah warna cat dengan warna Biru Langit agar terlihat cerah.

Hal itu perlu dilakukan kata Arlan agar kota Prabumulih terlihat rapi dan cantik dengan warna ruko yang seragam.


Selain itu, H Arlan juga mengharapkan dukungan para pedagang dalam rencana pihaknya untuk memindahkan para pedagang.


Arlan berharap para pedagang jangan memberikan fasiliat untuk para pedagang subuh itu berjualan dengan tidak memberikan penerangan.


Terlihat hadir dalam pertemuan ini Kapolres Kota Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Samsul Ferry SE MSi.


Kepala Dinas Kominfo Drs Mulyadi Musa MM serta belasan perwakilan pedagang Pasar Tradisional Modern Prabumulih.(Sitoh)

Share:

Banyak Rekomendasi Dewan dalam Paripurna LKPJ Walikota 2024, Diharap 2025 Berbenah

 



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menggelar rapat paripurna ke - XVII Masa Persidangan ke - II dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD Kota Prabumulih terhadap LKPJ Walikota Prabumulih tahun anggaran 2024 di ruang paripurna DPRD Kota Prabumulih, Rabu (7/5/2025).


Rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi diampingi Wakil Ketua I, Ir Dipe Anom dan Wakil Ketua II, Aryono serta anggota DPRD Prabumulih. 


Dalam paripurna yang turut dihadiri Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril, Asisten 1, Drs Aris Priadi, Sekwan Heryani SE MSi, kepala OPD, camat dan lurah se-kota Prabumulih tersebut banyak rekomendasi di sampaikan dewan.


Rekomendasi itu dibacakan oleh anggota DPRD Prabumulih, H Hartono Hamid dan selanjutnya diserahkan langsung ke ketua DPRD Prabumulih.


Adapun beberapa instansi yang mendapat rekomendasi cukup banyak antara lain RSUD Prabumulih, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, Dinas Perkim dan lainnya.


Ketua DPRD Prabumulih, H Deni Victoria SH mengatakan ada beberapa point rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD Prabumulih kepada pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih.


"Kita lakukan paripurna penyampaian rekomendasi dari dewan ke pemerintah kota Prabumulih, rekomendasi ini kita sampaikan sebagai bahan untuk pembangunan bagi pemerintah kota Prabumulih di tahun selanjutnya," ungkap Deni ketika diwawancarai.


Deni mengharapkan, dengan adanya rekomendasi tersebut kedepan pemerintah dapat lebih baik lagi dalam menjalankan program kerja yang telah disusun dan juga lebih meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat. "Rekomendasi itu hendaknya jadi bahan evaluasi dinas-dinas kedepannya agar lebih baik lagi," harapnya.


Sementara itu, Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti rekomendasi dari jajaran DPRD Prabumulih yang disampaikan dalam paripurna tersebut.(Sitoh)

Share:

Pertamina Drilling Raih Dua Penghargaan Tertinggi di WISCA 2025


JAKARTA, Portalsriwijaya.com - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang World Safety Organization (WSO) Indonesia Safety Culture Award (WISCA) 2025 yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Jumat (2/5).


Penghargaan diraih oleh Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, yang mendapatkan penghargaan Concerned CEO – Top Leadership. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinannya yang dinilai menunjukkan kepedulian tinggi serta komitmen luar biasa dalam membangun dan menumbuhkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaan.


CEO Concerned - Top Leadership dari WSO merupakan penghargaan yang diraih Avep sebayak tiga kali secara beruntun. Pada tahun 2023 penghargaan diraih saat menjabat sebagai Dirut di PGN Saka dan pada tahun 2024 serta 2025 saat menjabat sebagai Dirut Pertamina Drilling.


“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh perwira Pertamina Drilling yang selalu mengutamakan keselamatan sebagai prioritas utama. Kepedulian terhadap keselamatan bukan hanya menjadi nilai perusahaan, namun sudah menjadi budaya kerja yang kami bangun bersama,” ujar Avep Disasmita usai menerima penghargaan.


Selain itu, Pertamina Drilling juga meraih penghargaan Platinum (Bintang 5) — penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan atas keberhasilannya dalam menerapkan budaya keselamatan kerja secara menyeluruh dan berkelanjutan.


“Budaya safety adalah fondasi dari operasional kami. Kami percaya bahwa lingkungan kerja yang aman akan menciptakan produktivitas tinggi dan kesejahteraan perwira. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus memperkuat budaya K3 melalui inovasi, pelatihan, dan keterlibatan aktif seluruh perwira,” tambah Avep.


Pada kesempatan yang sama, Avep juga memaparkan “Inovasi Sistem Deteksi Real-Time Unsafe Act & Unsafe Condition dengan CCTV AI (AI-See-U) di Pertamina Drilling” dalam CEO Talk yang diikuti semua peserta.


Sejak tahun 2020, WSO Indonesia secara konsisten memberikan penghargaan kepada individu maupun institusi yang dinilai memiliki kepedulian dan kontribusi nyata terhadap pengembangan budaya keselamatan di Indonesia. Untuk tahun 2025, selain Pertamina Drilling, WSO Indonesia juga memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak lainnya yang memiliki komitmen tinggi dalam membangun budaya K3 di lingkungannya masing-masing.(Sitoh)

Share:

DPRD Prabumulih Terima RPJMD 2025-2029, Ketua Dewan : Segera Dibahas

  


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - DPRD Prabumulih menerima dokumen rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Prabumulih periode 2025-2029.



Dokumen diserahkan Kepala Bappeda Prabumulih, Abu Sohib, pada Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Deni Victoria SH Msi didampingi oleh Wakil Ketua I, Aryono SH di ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Prabumulih, kemarin.



Ketua DPRD Prabumulih, H Deni Victoria, mengatakan, dengan telah diterimanya rancangan awal RPJMD ini, pihak DPRD akan segera melakukan pembahasan atau pengkajian.



“Segera kita bahas, sesuai aturan kita memiliki waktu 10 hari kerja untuk membahas rancangan awal RPJMD ini sebelum dilaksanakan nota kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kota Prabumulih untuk diserahkan ke Gubernur Sumsel,” ungkap Deni usai acara.



Soal prioritas penyusunan RPJMD, Deni menekankan,  pemerintah harus fokus pada isu penting seperti penanganan sampah, pendidikan, dan kesehatan.



“RPJMD merupakan alat mengimplementasikan visi dan misi kepala daerah, serta sebagai pedoman dalam penyusunan program kerja di lima tahun mendatang," tambah Deni.



Sementara, Kepala Bappeda Prabumulih, Abu Sohib, menjelaskan penyerahan rancangan awal RPJMD bertujuan untuk mendapatkan pembahasan dan kesepakatan dengan DPRD mengenai visi, misi, dan sasaran dalam RPJMD ini.



‘’Ini juga menjadi syarat untuk kita mengajukan konsultasi dengan pemerintah provinsi. Jadi, di sini kami menyerahkan rancangan awal, nanti DPRD akan melihat apakah mereka setuju dengan visi, misi, dan sasaran dalam RPJMD itu," kata Abu Sohib.



Apabila DPRD sepakat dengan rancangan awal RPJMD tersebut, lanjutnya, kesepakatan itu akan dituangkan dalam nota kesepakatan bersama.

"RPJMD ini akan menjadi landasan kita untuk pembangunan selama lima tahun ke depan," imbuhnya.



Abu Sohib menegaskan, batas akhir pengesahan Peraturan Daerah (Perda) RPJMD adalah enam bulan setelah pelantikan kepala daerah. "Jadi pada 20 Agustus sudah harus ada Perda RPJMD," tegasnya.



Dengan adanya rancangan awal RPJMD ini, diharapkan semua pihak dapat bersinergi agar pembangunan sesuai rencana dan berfokus pada kepentingan masyarakat.



Proses ini menjadi langkah awal dalam menyusun visi pembangunan yang lebih jelas dan terarah untuk masa depan kota yang lebih baik.  (Sitoh)

Share:

Pertamina Drilling dan NPS Energy Indonesia Teken MoU untuk Kembangkan Teknologi ERRA

VP Technology Development I PT Pertamina (Persero), Ali Sundja, mendaming penandatanganan MoU yang dilakukan antara Direktur Utama PT NPS Energy Indonesia, Pande Gede Herry Susanta dan Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita.


Jakarta, Portalsriwijaya.com - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) dan PT NPS Energy Indonesia (Subsidiary of NESR) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding / MoU) sebagai langkah awal kerja sama dalam inovasi teknologi dan pengembangan Extended Reach Reservoir Access (ERRA). Penandatanganan dilakukan pada Rabu (30/4) di kantor Pertamina Drilling, Jakarta.

 

MoU ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dan Direktur Utama PT NPS Energy Indonesia, Pande Gede Herry Susanta. MoU ini menjadi bentuk kolaborasi strategis dalam rangka mendukung peningkatan efisiensi dan produktivitas kegiatan pengeboran migas nasional melalui penerapan teknologi canggih.

 

Extended Reach Reservoir Access (ERRA) merupakan teknologi pengeboran yang memungkinkan akses ke reservoir migas yang lebih jauh dan sulit dijangkau dengan metode konvensional. Inovasi ini diharapkan dapat membuka potensi baru dalam peningkatan produksi dan penambahan cadangan migas nasional.

 

Turut hadir menyaksikan penandatanganan ini, Ali Sundja selaku VP Technology Development I PT Pertamina (Persero). Dalam sambutannya, Ali menyambut baik kerja sama ini dan menekankan pentingnya penerapan prinsip HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) dalam setiap kegiatan operasional. 


"Teknologi harus berjalan beriringan dengan keselamatan dan keberlanjutan. HSSE harus menjadi fondasi utama dalam setiap implementasi inovasi," ujarnya.

 

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata dukungan sektor hulu migas terhadap program ketahanan energi nasional. 


"Kami berharap sinergi ini dapat memberikan kontribusi strategis dalam mewujudkan ketahanan energi negeri sekaligus mendorong pertumbuhan industri energi dalam negeri," jelasnya.

 

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT NPS Energy Indonesia, Pande Gede Herry Susanta, juga menyambut antusias kerja sama ini. 


"Kami merasa terhormat dapat menandatangi MoU dengan Pertamina Drilling. Dengan pengalaman global dan kemampuan teknologi kami, kami berharap kerja sama ini dapat membantu peningkatan produksi dan penambahan cadangan migas Indonesia," ujarnya.

 

Dengan penandatanganan MoU ini, kedua perusahaan akan segera memulai perencanaan teknis, studi kelayakan, serta tahap-tahap awal implementasi teknologi ERRA di lapangan.(05)

Share:

Delegasi Malaysia dan Thailand Kunjungi Prabumulih, Belajar Pertanian serta Usaha



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Pemerintah Kota Prabumulih menerima kunjungan delegasi dari tiga negara yaitu Malaysia, Kerajaan Thailand dan Indonesia yang disambut Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasril SKom MM di ruang rapat Pemkot Prabumulih, Rabu (7/5/2025).


Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka studi lapangan dan pertukaran pengetahuan di bidang pertanian terpadu dan pengolahan hasil alam. 


Tidak hanya melakukan diskusi dan tukar pikiran, kunjungan itu juga dilakukan dengan peninjauan langsung ke lokasi pengolahan tanaman herbal oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Karya Maju di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) kota Prabumulih.


Selain itu juga dijunjung lokasi pengolahan serat daun nanas oleh Koperasi Miwa Pineapple di Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.


Hadir secara langsung dalam kunjungan itu yakni Direktur Sayuran dan Tanaman Kementerian Pertanian RI, Andi Muhammad Idil Fitri SE MM, Ministry Of Agriculture and Food Securty Malaysia, Mohammad Faizul Bin Miran, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumsel dan rombongan dua negara.

Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasril mengapresiasi kunjungan kerjasama antar negara di bidang pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat tersebut.


"Kami bangga dapat memperkenalkan potensi lokal kami, mulai dari tanaman herbal hingga pengolahan serat daun nanas yang telah memberikan dampak nyata bagi ekonomi masyarakat," ungkapnya kepada wartawan.


Franky berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kerjasama lebih lanjut dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan dan pertanian berbasis komunitas di kawasan ASEAN.


"Kami juga tentu siap melakukan kunjungan balasan dengan para petani kita dengan tujuan untuk meningkatkan pertanian serta perekonomian kita. Harapan kita kedepan ada kerjasama dengan negara-negara tersebut nantinya," kata Franky.


Direktur Sayuran dan Tanaman Kementan RI, Andi Muhammad Idil Fitri SE MM kedatangan bersama delegasi 3 negara itu dilakukan dalam rangka program pemerintah indonesia dibidang pertanian.


"Dipilihnya Prabumulih karena memiliki komoditi nanas yang luar biasa baik dari sisi budidayanya maupun hilirisasi-nya termasuk serat nanas sudah diekspor kemana-mana termasuk Singapura," ujarnya.(Sitoh)

Share:

Ketua DPRD Prabumulih Terima Audiensi Cabot Bridge, Siap Support Para Atlet



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi menerima audiensi atlet dari cabang olahraga (Cabor) Bridge Kota Prabumulih di ruang Rapat Pimpinan DPRD, Rabu (7/5/2025).


Bukan sekedar silahturahmi, pertemuan yang di komandoi oleh Ketua Pengurus Cabor, Fitria Mardaleta SH tersebut juga bertujuan untuk berdiskusi terkait persiapan atlet dalam menghadapi Porprov yang akan datang.


Dikatakan Deni, DPRD Prabumulih siap selaras dengan pemerintah kota memberikan dukungan kepada putra putri terbaik kota nanas ini dalam mengukir prestasi di bidang olahraga.


"Kita siap bersatu untuk menggapai itu semua yang terpenting adik-adik dari Bridge jangan pernah malas untuk berlatih sebagai persiapan menghadapi Porprov mendatang. Disamping itu juga banyak-banyak berdoa kunci dari kemenangan yaitu banyak-banyak berlatih," kata Deni.


Dalam kesempatan itu, Ketua Pengurus Cabor Bridge Kota Prabumulih Fitria Mardaleta SH merespon dengan baik arahan dari ketua DPRD, Deni Victoria.


"Tadi ketua berpesan kepada kami khususnya Atlet Bridge Prabumulih agar berlatih dengan giat, selalu junjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam setiap pertandingan," ungkapnya.


Lanjut Fitria menyampaikan, bahwa DPRD siap bersatu dengan Pemerintah Kota Prabumulih dalam mendukung Cabor Bridge dan cabor yang lainnya.


"Kami terimakasih dan apresiasi atas support yang diberikan DPRD Prabumulih untuk cabor kami dan para atlet kami," katanya.


Selanjutnya silahturahmi itu diakhiri dengan foto bersama dengan para atlet Bridge dan juga Ketua DPRD Prabumulih di ruang Rapat Pimpinan. (Sitoh)

Share:

DPRD Prabumulih Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ Walikota Tahun 2024



Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menggelar rapat paripurna ke - XVII Masa Persidangan ke - II dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD Kota Prabumulih terhadap LKPJ Walikota Prabumulih tahun anggaran 2024 di ruang paripurna DPRD Kota Prabumulih, Rabu (7/5/2025).


Rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi diampingi Wakil Ketua I, Ir Dipe Anom dan Wakil Ketua II, Aryono serta anggota DPRD Prabumulih. 

Turut hadir dalam paripurna itu Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril, Asisten 1, Drs Aris Priadi, Sekwan Heryani SE MSi, kepala OPD, camat dan lurah se-kota Prabumulih.


Ketua DPRD Prabumulih, H Deni Victoria SH mengatakan ada beberapa point rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD Prabumulih kepada pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih.

"Kita lakukan paripurna penyampaian rekomendasi dari dewan ke pemerintah kota Prabumulih, rekomendasi ini kita sampaikan sebagai bahan untuk pembangunan bagi pemerintah kota Prabumulih di tahun selanjutnya," ungkap Deni ketika diwawancarai.


Deni mengharapkan, dengan adanya rekomendasi tersebut kedepan pemerintah dapat lebih baik lagi dalam menjalankan program kerja yang telah disusun dan juga lebih meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat. "Rekomendasi itu hendaknya jadi bahan evaluasi dinas-dinas kedepannya agar lebih baik lagi," harapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti rekomendasi dari jajaran DPRD Prabumulih yang disampaikan dalam paripurna tersebut.(Adv/Sitoh)

Share:

Ini Kata Inspektorat Terkait Carut Marut SK Parkir Melibatkan Oknum Dishub Prabumulih


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Polmik SK Parkir melibatkan oknum Dishub Prabumulih yang mencuat dan viral di beberapa platform media sosial serta menuai berbagai reaksi dari netizen, ditanggapi Inspektur Daerah Kota Prabumulih H Indra Bangsawan SH MH.


Indra Bangsawan mengemukakan pihak Inspektorat senantiasa merespon isu-isu yang muncul ke permukaan apalagi telah menjadi produk berita dan membuat heboh masyarakat kota Prabumulih.


Tak hanya menanggapi soal pemberitaan, pria akrab disapa IB ini juga menjawab pernyataan netizan yang berkomentar 'soal fungsi pengawasan' pihak Inspektorat. 


"Kami mengikuti informasi yang rekan-rekan wartawan publikasikan, kami lakukan monitoring sesuai tupoksi dan bertindak sesuai regulasi, apalagi ada keterkaitannya dengan atensi dan kebijakan Kepala Daerah kita," kata Indra kepada wartawan didampingi para Irban, Rabu (7/5/2025).


Pria yang sebelumnya berdunas di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel itu meminta jika ada aturan atau foto SK parkir untuk disampaikan kepada pihaknya sehingga bisa dipelajari.


"Soal aturan dan SK parkir yang disebutkan dalam pemberitaan, kita ado dak salinan nya disampaikan ke sini," ucap IB sembari melempar tanya dan pandangan ke jajaran staf nya yang ada disana. 


Ditanya oleh sang Pimpinan, Sekretaris Inspektorat lantas menjawab tidak ada. Sementara untuk aturan terkait mekanisme serta teknis pelaksanaan pemegang SK atau penugasan juru parkir, IB mengaku akan meninjau dan mempelajari nya. 


Lebih jauh IB menyebutkan pihaknya berterima terhadap awak media dan penggiat medsos yang menyebarkan informasi lewat jagad maya.


Pada kesempatan itu perwakilan Ikatan Wartawan Online (IWO) Prabumulih yakni Anja dan Ladi Yansa mendatangi serta mengkonfirmasi terkait hal itu ke Inspektorat tersebut.


Para perwakilan Iwo Prabumulih tersebut berharap pihak Inspektorat bekerja secara proporsional dan profesional dalam menyikapi persoalan SK Parkir yang diterbitkan oleh pihak Dishub ini. 


"Kami selaku pengurus Iwo Prabumulih berharap apabila ada pelanggaran yang dilakukan oleh oknum dishub kiranya inspektorat memberikan menegur atau memberikan sanksi kepada oknum dishub yang melakukan pembiaran terhadap kasat kusut SK parkir itu," pinta Ladi Yansyah yang merupakan sekretaris IWO Prabumulih itu. (Ril/05)

Share:

Oknum Dishub Disinyalir Ada Main Penerbitan SK Juru Parkir, Ka UPTD dan Kadis Sempat Minta Jangan Dipublikasikan


Prabumulih, Portalsriwijaya.com - Disaat Walikota Prabumulih HArlan bersama wakilnya Franky Nasril tengah intens melakukan upaya pembenahan di segmen perparkiran yang menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), pihak Dinas Perhubungan (Dishub) malah terkesan tak se-irama dengan kebijakan Walikota itu.


Tim investigasi menemukan adanya dugaan carut marut dalam kegiatan retribusi Lahan Parkir yang dikelola oleh Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Prabumulih.


Salah satu narasumber yang enggan menyebutkan namanya menyebutkan adanya Surat Tugas atau SK juru parkir yang diterbitkan oleh dishub satu orang mempunyai lebih dari dua lapak parkir.


Lalu mereka mempertanyakan apakah boleh sesuai aturan juru parkir yang memiliki Surat Tugas justru memperkerjakan atau mengupah orang lain lagi sebagai tukang Parkir di lapak parkir tersebut.


Disebutkan nara sumber bahwa ada oknum petugas dan pegawai pemerintahan mendapatkan SK parkir yang dikeluarkan dishub, dan apakah ini tidak menyalahi aturan.


Tim media yang menghimpun keterangan-keterangan dari sejumlah juru Parkir yang tersebar di beberapa titik lapak Parkir Pasar Prabumulih juga beberapa titik parkir lainnya. 


Sebagian besar juru Parkir membenarkan kalau mereka hanya orang yang diupah alias dipekerjakan sementara pemilik Surat Tugas ataupun SK sebagai pemungut uang parkir adalah ‘orang lain’ bukan diri mereka pribadi.


Bahkan disebutkan juga ada Juru Parkir yang punya Surat Tugas yang memiliki lebih dari dua Lahan atau Lapak Parkir diterbitkan oleh Pihak Dishub. 


Hal ini kata narasumber diduga lantaran adanya ‘Salam Kasap’ yang diberikan kepada oknum petinggi di Dishub untuk mengurus perizinan SK Parkir sehingga terjadi satu orang bisa mempunyai beberapa SK parkir atas nama pribadi ataupun keluarganya.


Selain itu dikatakan pula ada titik-titik Lapak Parkir yang tak masuk dalam catatan resmi pihak Dishub namun ditarik retribusi nya oleh Petugas kolektor yang ditenggarai menjadi ‘seseran’.


Kepala UPTD & Staf UPTD Parkir Dishub Akui Informasi Kejanggalan Tersebut


Beberapa waktu berselang Tim Media pun menyampaikan temuan ini ke Plt Kepala Dishub Prabumulih, Samsu Ferri mengutus Kepala UPTD Parkir, Firdiand beserta staffnya untuk menemui wartawan dan beberapa point temuan tim investigasi itu diakui kebenaran dan adanya.


Perbincangan dengan kepala UPTD Parkir didampingi salah seorang stafnya ini direkam oleh tim media sebagai bukti.


“Ya, soal itu kami akui Kak, namun kami masih terus berupaya melakukan usaha-usaha untuk pembenahan dan penertiban masalah parkir ini,” ucap Firdiand sembari meminta pihak media untuk tidak mempublikasikan hal ini.


Sementara Kadishub Feri yang juga dimintai keterangan berkali - kali mengenai masalah ini, baik saat ditemui langsung maupun lewat pesan Chat WA tak hanya bungkam enggan berkomentar.


Sementara itu Faktanya di lapangan menurut beberapa tukang parkir tidak pernah sidak yang dilakukan oleh petugas dishub kepada di lahan parkir. Ini sangat mengherankan mengingat meraka sendiri mengakui dan mengetahui bahwa nama yang bersangkutan di SK Juru Parkir, tidak pernah sama sekali bekerja memparkir kendaraan di lahan parkirnya tersebut.


Ini tentunya menjadi sebuah pertanyaan apakah ini tidak melanggar peraturan, dan yang lebih membingungkan lagi sepertinya dishub prabumulih terkesan berlagak pilon alias gak peduli atas carut marut tugas perparkiran tanpa ada tindakan yang tegas atau sanksi terhadap ketidak beneran yang dilakukan oleh oknum tersebut.


Ataukah mungkin oknum – oknum pihak Dishub yang terkait justeru memang ADA MAIN sembari Ikut menikmati adanya indikasi kecurangan dari retribusi parkir yang disetor sebagai PAD Kota Prabumulih, juga dalam hal penerbitan SK atau Surat Tugas yang mereka terbitkan bagi petugas parkir.


Dalam waktu dekat Tim Investigasi IWO bermaksud menyampaikan temuan ini kepada Walikota Prabumulih juga Inspektorat, untuk dimintai komentar dan tanggapannya. (Ril/Tim)

Share:

Alokasi Dana Desa Tahun 2025, Desa Tanah Pilih Prioritaskan Bangun 2 Jembatan Cor Beton

JEMBATAN COR - Warga desa Tanah Pilih Kecamatan Sungai Are membangun dua jembatan dari alokasi Dana Desa tahun 2025.


Sungai Are (OKUS), Portalsriwijaya.com - Pembangun sarana dan prasarana infrastruktur menggunakan alokasi Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah ke seluruh desa di Indonesia sangat dirasakan manfaatnya oleh lapisan masyarakat di pedesaan.


Salah satu desa yakni Desa Tanah Pilih, Kecamatan Sungai Are, untuk tahun 2025 kembali membangun infrastruktur berupa pembangunan 2 unit jembatan cor beton sepanjang 4 meter lebar 2 meter. 


Pembangunan yang sudah mulai dilaksanakan tersebut merupakan usulan masyarakat Desa Tanah Pilih melalui Musyawarah Desa (Musdes) tahun lalu yang didampingi oleh Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa dari Kementrian Desa.


"Pembangunan 2 jembatan ini sangat mendesak untuk dilakukan karena penghubung jalan utama menuju kota Kecamatan," ujar Nasrul Hadin, Kepala Desa Tanah Pilih saat dibincangi beberapa waktu lalu.


Menurut Nasrul, sebelumnya jembatan ini dibangun dengan konstruksi kayu dan atas swadaya masyarakat. "Karena kondisinya sudah memprihatinkan sehingga untuk tahun ini masyarakat meminta agar pembangunannya menjadi prioritas," ungkap Nasrul.

Disamping membangun jembatan, pemerintah desa juga merencanakan untuk melanjutkan pembangun jalan desa. "Jalan desa ini kita banguan bertahap tiap tahunnya sehingga kalau dulu susah untuk dilewati, saat ini alhamdulillah sudah lancar," jelasnya seraya menambahkan bahwa dana desa sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.


Kedepan pihak akan terus membangun Desa Tanah Pilih bersama-sama dengan masyarakat. "Kami selaku pemerintahan desa mengungkapkan rasa terima kasih tak terhingga kepada segenap masyarakat atas partisipasi dan kerjasamanya untuk bersama-sama membangun desa tercinta," imbuhnya. 


Nasrul juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kekompakan sehingga terjalin kebersamaan untuk pembangunan selanjutnya. "Mari kita rawat dan jaga bersama fasilitas pembangunan yang telah diberikan pemerintah," pintanya.


Salah seorang warga Jumadi, saat dibincangi Media Portal Sriwijaya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran pemerintah desa yang telah membangun jembatan dan sarana infrastruktur lainnya.


"Pembanguan infrastruktur ini sangat kami rasakan manfaatnya. Karena dulu desa kami sangat tertinggal pembangunannya semua jalan masih tanah merah, namun sekarang sudah mulai di cor beton," ungkapnya.


Sebagai gambaran, Desa Tanah Pilih hingga saat ini masih belum bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat. "Kedepan kami berharap desa kami akan terus berkembang pembangunnnya sehingga mobil bisa masuk ke desa kami," harapnya.(F86)

Share:



Portalsriwijaya.com

Arsip